Uji Aktivitas Antijamur dari Ekstrak Etanol Daun Kelengkeng (Dimocarpus Longan Lour.) terhadap Candida Albicans dan Aspergillus Niger

Novira Nuraini Rusydah, Lanny Mulqie, Siti Hazar

Abstract


Abstract. Fungal infections are diseases that are easily found in tropical regions like Indonesia. One of the plants that has high potential to be developed is longan leaf (Dimocarpus longan Lour.). This study aims to study the antifungal activity, the value of the minimum inhibitory concentration, and the equality equation of the ethanol extract of longan leaves against ketoconazole. Extraction was carried out using maceration method with 96% ethanol solvent. The extract obtained was tested against Candida albicans and Aspergillus niger. The method used to test antifungal activity is diffusion in order to form a well. The extract concentrations tested were 10%, 20%, 40%, 60%, 80% and 100%. The comparison used is ketoconazole. The results showed that the ethanol extract of longan leaves did not have a zone of inhibition against the fungus Candida albicans and Aspergillus niger.

 

Keywords: Longan leaves, Antifungal, Candida albicans, Aspergillus niger

Abstrak. Infeksi jamur merupakan penyakit yang mudah ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Tumbuhan yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan salah satunya daun kelengkeng (Dimocarpus longan Lour.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur, nilai konsentrasi hambat minimum dan penentuan kesetaraan antibiotik ekstrak etanol daun kelengkeng terhadap ketokonazol. Ekstraksi yang dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang didapat diuji terhadap Candida albicans dan Aspergillus niger. Metode yang digunakan untuk uji aktivitas antijamur adalah difusi agar cara sumuran. Konsentrasi ekstrak yang diuji yaitu 10%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Pembanding yang digunakan yaitu ketokonazol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kelengkeng tidak memiliki zona hambat terhadap jamur Candida albicans dan Aspergillus niger.

Kata Kunci: Daun kelengkeng, Antijamur, Candida albicans, Aspergillus niger


Keywords


Daun kelengkeng, Antijamur, Candida albicans, Aspergillus niger

Full Text:

PDF

References


Akiyama, H, Fujii, K, Yamasaki , O, Oono, T, Iwatsuki, T. (2001). Antibacteria Action of Several Tannin Agains Staphylococcus aureus. Journal of Antimicrobial Chemotheraphy, 48, 487-91

Cronquist, A., (1981).An Integrated System of Classification of Flowering Plants. New York, Columbia University Press, 477.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Edisi I. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Direktorat Pengawasan Obat Tradisional. Jakarta.

Frobisher, M., (1983). Microbiology In Health and Disease, Edisi XV, Ingkusoin/Shounders International Edition.

Hayani, N., Erina, dan Darniati. (2017). Isolasi Aspergillus sp. pada paru-paru ayam kampung (Gallus domesticus). Jimvet. 01(4):637-643.

Inggrid, M.N & I. Suharto. (2012). Fermentasi glukosa oleh Aspergilus niger menjadi asam glukonat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Seminar Nasional. Universitas katolik Parahiyangan. Bandung.

Jawetz, E., Melnick, J.L. & Adelberg, E.A., (2005), Mikrobiologi Kedokteran. diterjemahkan oleh Mudihardi, E.,Kuntaman, Wasito, E. B., Mertaniasih, N. M., Harsono, S., Alimsardjono, L., Edisi XXII, 327- 335, 362-363, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.

Jawetz E, Melnick J, Adelberg E, (1995), Medical Microbiology, 20th ed., Appleton & Lange, Connecticut.

Katzung, B.G. (1995). Farmakologi Dasar and Klinik. Agoes Edisi VI. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 558-67.

Maradona, Doni.(2013). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun durian (Durio Zibethinus L.), Daun Lengkeng (Zimocarpus Longan Lour) dan Daun Rambutan (Naphelium Lappaceum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Atcc 25925 dan Escherichia Coli Atcc 25922. [Jurnal Penelitian].

Noverita. (2009).Identifikasi Kapang dan Khamir Penyebab Penyakit Manusia pada Sumber Air Minum Penduduk pada Sungai Ciliwung dan Sumber Air Sekitarnya. [Jurnal Penelitian]. No. 2: 12-22.

Prakash R dan Jha S.N. (2014). Basic of The Genus Aspergillus. International journal of Research Botany 4, no. 2: h. 26-30.

Pelczar, M.J. & E.C.S. Chan, (1986), Penterjemah , Ratna Siri Hadioetomo dkk. Dasar-Dasar Mikrobiologi 1, Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Raper, K.B dan Fennel, D.I. (1977). The Genus Aspergillus. Baltimore : The William and Wilking Co.

Suprihatin, S. (1982). Candida dan Kandidiasis Pada Manusia. Balai Penerbiatan Jakarta: Fakultas Kedokteran UI

Syahputra, H dan Harjoko, A., (2011). Klasifikasi Varietas Tanaman Kelengken Berdasarkan Morfologi Daun Menggunakan Back propagation Neural. Network dan Probabilistic Neural Network, IJCCS, Vol.5 No.3.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.19711

Flag Counter    Â