PENGEMBANGAN METODE ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF RESIDU ANTIBIOTIK TETRASIKLIN DALAM SARANG LEBAH DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)

Rizqia Nafisa, Nety Kurniaty, Diar Herawati

Abstract


Telah dilakukan penelitian mengenai residu antibiotik tetrasiklin dalam sarang lebah dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan detektor UV dengan panjang gelombang 355 nm, kolom Zorbax® ODS (250 x 4,6 mm), fase gerak metanol : campuran pelarut (asam oksalat 0,0025 M-asetonitril, 4:1) dengan perbandingan 90:10 dengan laju alir 1 ml/menit. Sarang lebah dipreparasi menggunakan asam trikloroasetat (TCA) dan buffer sitrat pH 4 lalu disentrifugasi dengan kecepatan 2000 rpm selama 20 menit, kemudian dilakukan Ekstraksi Cair-Cair (ECC) dan Solid Phase Extraction (SPE). Dari kedua sampel yang digunakan, menunjukkan bahwa sampel a (spesies Apis cerana) dan sampel b (spesies Trigona sp) tidak mengandung tetrasiklin. Hasil validasi menunjukkan bahwa kurva kalibrasi menghasilkan linieritas yang baik (r2 = 0,996). Akurasi berada pada rentang 55,12- 96,22%. Presisi yang dihasilkan dibawah 16%. Batas deteksi 0,0657 ppm dan batas kuantisasi 0,2192 ppm.


Keywords


Sarang lebah, tetrasiklin, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).



DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1946

Flag Counter    Â