Formulasi Mi Berbahan Tepung Sorgum dan Kacang Merah

Rani Budiandini, Amir Musadad Miftah, Nety Kurniaty

Abstract


Abstract. Dried noodle is a foodstuff that regulated on Indonesian National Standard (SNI). The main ingredient of dried noodle is wheat flour. However, wheat does not grow well in Indonesia, so alternative ingredients in the form of sorghum and red bean are considered to replace wheat due to their starch content. The purposes of this research were to produce gluten-free dried noodle with sorghum and red bean flour. The noodles were made by varying the sorghum flour:red bean flour concentration of 90%:10%; 80%:20%; and 70%:30% from the flour weight. The after cooking and nutrient content of dried noodles were then evaluated. The result showed that only water content that meets SNI requirements with the value below 13%. However, protein content and acid-insoluble ash content did not meet SNI requirements.

Keywords: Sorghum, red kidney bean, dried noodle

Abstrak. Mi kering merupakan salah satu pangan yang diatur dalam Standar Nasional Indonesia, tetapi bahan baku mi kering merupakan tepung terigu yang yang berasal dari gandum, sedangkan tanaman gandum tidak tumbuh baik di Indonesia sehingga perlu adanya tanaman lain yang dapat dijadikan bahan baku utama mi yaitu berasal dari sorgum dan kacang merah karena adanya pati yang terkandung didalamnya. Pembuatan mi kering dengan bahan baku tepung sorgum dan tepung kacang merah dibuat agar dapat membuat pangan yang bebas gluten. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan mi kering dengan beberapa formulasi yang mengandung perbandingan sorgum : kacang merah yaitu  90% : 10% ; 80% : 20% ;  70% : 30% dari jumlah berat tepung. Setelah dibuat, mi dievaluasi kandungan gizinya dan setelah pemasakan.  Dari hasil penelitian kandungan air formula memenuhi persyaratan karena berada dibawah 13% sedangkan untuk kandungan lemak dan kadar abu tidak larut asam tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia.

Kata kunci: Sorgum, kacang merah, mi kering


Keywords


Sorgum, kacang merah, mi kering

Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional. (2015). Mi Kering. Standar Nasional Indonesia 8217-2015.

Carver, B.F. (2009). Wheat,Science and Trade. Willy-Blackwell Publication, Ames, lowa, USA: 569.

Daru, M. (2003). Budidaya Rumput Hermada di Lahan Kering dan Kritis. Kanisius. Yogyakarta.

Dwi, Lestari, Norma., Aprilia, Wisnuwardhani, Hilda., Arumsari, Anggi. (2017). Pembuatan dan Karakterisasi Film Penyalut Makanan Berbahan Dasar Pati Biji Cempedak (Artocarpus intger(Thunb.) Merr.) dengan Penambahan Gel Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Burm. f.) sebagai Antibakteri. Bandung : Prosiding Penelitian Sivitas Akademika (Kesehatan dan Farmasi) Universitas Islam Bandung:1

Fatimah P.S., E. Nasution dam E.Y. Aritonang.(20013). Uji daya terima dan nilai gizi biscuit yang dimodifikasi dengan tepung kacang merah.

Juliano, B.O. dan P. A. Hicks. (1990). Utilization of Rice Functional properties to produce rice food products with modern processing technologies. International Rice Commission Newsletter. 39: 163-178.

Pangestu, Sowy Imam, Kurniaty, Nety, dan Miftah, Amir Musadad. (2017). Analisis Kadar Protein dan Lemak pada Susu Cair Perah di Berbagai Daerah di Bandung dengan Metode Lowry dan Ekstraksi Cair-Cair, Bandung : Prosiding Penelitian Sivitas Akademika (Kesehatan dan Farmasi) Universitas Islam Bandung:2.

Sirappa.M.P.(2003).ProsesPembangunan Sorgum di Indonesia Sebagai Komoditas Alternatif untuk Pangan, Pakan dan Industri. Jakarta: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 133 – 140

Suarni. (2004). Pemanfaatan Tepung Sorgum Untuk Produk Olahan. Jurnal Litbang Pertanian.Vol 23 (4): 145-151.

Syahrum,dkk (2017).Pemanfaatan Pati iji Cempedak (Artocarpus champeden) Untuk Pembuatan Edible Film. Pekanbaru:Univeristas Riau.

Tuankotta, Arfiah, Kurniaty, Nety, dan Arumsari, Anggi. (2015). Perbandingan Kadar Protein pada Tepung Beras Putih (Oryza Sativa L.), Tepung Beras Hitam (Oryza Sativa L., Glutinosa), dan Tepung Sagu (Metroxylon Sagu Rottb.) dengan Menggunakan Metode Kjeldahl. Bandung : Prosiding Penelitian Sivitas Akademika (Kesehatan dan Farmasi) Universitas Islam Bandung:1.

Yudiarto. (2005). Pendugaan parameter genetik dan seleksi galur mutan sorgum(Sorghum bicolor(L.) Moench) di Tanah Masam. J. Agron Indonesia 37 (3):220-225.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.17509

Flag Counter    Â