Studi Penggunaan Obat untuk Terapi Pasien Gonore di Klinik X Kota Bandung

Isman Maulia Reza Avrian, Fetri Lestari, Suwendar Suwendar

Abstract


Abstract. Sexually Transmitted Infections (STIs) is among the 5 categories of adult diseases that seek urgent health services and have a big impact on health sexual and reproduction. One of the Sexually Transmitted Infections (STIs) known by the public is gonorrhoeae. This research aimed to determine and analyze prescribing patterns in Bandung X Clinic and its conformity with guideline based on the National Guidelines for Handling Sexually Transmitted Infections 2016 and also the outcome clinic. This research is a design of non experimental. This research design is a descriptive research with quantitative approach and a retrospective data collection using medical record period of January–May 2018. The research results in the accuracy indications in gonorrhoeae patients which is 164 person (100%). Based on examination physical and laboratory, therapy in 160 person (97.56%) appropriate and 4 person (2.44%) not in appropriate with guideline. On last condition, patients that experiencing drop out of the treatment was as much as 99 person (60.37%), patients healed was as much as 33 person (20.12%), and patients relapse was as much as 32 person (19.51%).   

Keywords : Gonorrhoeae, prescribing patterns, outcome clinic

 

 

Abstrak. Infeksi Menular Seksual termasuk diantara lima kategori penyakit orang dewasa yang mencari pelayanan kesehatan dan memiliki dampak besar pada kesehatan seksual dan reproduksi. Salah satu penyakit infeksi menular seksual yang dikenal masyarakat adalah gonore. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pola peresepan di Klinik X Kota Bandung dan kesesuaiannya dengan guideline berdasarkan Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual tahun 2016 serta luaran klinisnya. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan pengambilan data retrospektif menggunakan data rekam medis periode Januari–Mei 2018. Hasil menunjukkan ketepatan indikasi pada pasien gonore sebanyak 164 orang (100%). Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium, terapi pada 160 orang (97.56%) sesuai dan 4 orang (2.44%) tidak sesuai dengan guideline. Pada kondisi terakhir, pasien yang mengalami putus pengobatan sebanyak 99 orang (60.37%), pasien sembuh sebanyak 33 orang (20.12%), dan pasien kambuh sebanyak 32 orang (19.51%).

Kata Kunci: Gonore, pola peresepan, luaran klinis.


Keywords


Gonore, pola peresepan, luaran klinis

Full Text:

PDF

References


Centers For Disease Control and Prevention. (2010). Sexually Transmitted Disease Surveillance. Atlanta: U.S Department of Health and Human Services Division of STD Prevention; 2011

El Mahalli AA. (2012). WHO/INRUD drug prescribing indicators at primary health care centres in Eastern province, Saudi Arabia. Eastern Mediter Health J. page 18(11):1091–6.

Irianto K. (2014). Epidemiologi Penyakit Menular & Tidak Menular. Jakarta: Alfabeta.

Kemenkes RI. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional. Bina Pelayanan Kefarmasian. Jakarta

Kemenkes RI. (2011). Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual. Jakarta.

Kemenkes RI. (2016). Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual. Jakarta.

Malik S.R, Amin S, Anwar AI. Gonore. Dalam: Amiruddin MD, editor. (2004). Penyakit Menular Seksual. Makassar. Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. p. 65–85.

Manhart, L.E., Sevgi, O.A., King, K.H., Cathy, W.C., James, P.H., William, L.H.W. dan Betsy, F. (2004). Influence Of Study Population On The Identification Of Risk Factors For Sexually Transmitted Diseases Using A Case-Control Design: The Example Of Gonorrhea, American Journal Of Epidemiology, 160 (4): 393-402.

Nugrahaeni DK. (2011). Konsep Dasar Epidemiologi. Jakarta: EGC.

Perdoski. (2017). Panduan Praktik Klinis Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Jakarta : Perdoski

WHO. (2013). Prevention and Treatment of HIV and Other Sexually Transmitted Infections Among Men Who Have Sex with Men and Transgender People. (diakses tanggal 21 November 2018).

Widiastuti, Yani, dkk. (2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.17479

Flag Counter    Â