Hubungan Antara Konseling dengan Kepatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat

Abstract

Abstract. Tuberculosis is an infectious disease that needs to get proper treatment and be wieldy in the long term. There are several factors to achieve compliance with tuberculosis treatment including the existence of drug counseling and. From the counseling that is obtained, patients become aware of the risks if they do not adhere to treatment. The purpose of this study was to determine treatment compliance and analyze the relationship between counseling and treatment compliance of TB patients in Cililin district of West Bandung. This study uses a correlation analysis technique with a cross-sectional retrospective. The data analysis techniques in this study used bivariate analysis techniques to connect two variables using the chi-square test. Responden in this study were all TB patients from August 2017 to July 2018 in Cililin health center, West Bandung Regency. Respondents selected in this study were 44 patients. Data were collected using questionnare of interviews. The results show that there is a: There is a relationship between counseling and adherence to tuberculosis patients treatment in Cililin West Bandung Health Center.

Keywords: Compliance With TB Patients, Drug Counseling

Abstrak. Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang perlu mendapatkan pengobatan dengan tepat dan patuh dalam jangka waktu yang panjang. Terdapat beberapa faktor untuk tercapainya kepatuhan pengobatan tuberkulosis seperti adanya konseling. Dari konseling yang di dapatkan, pasien menjadi tahu apa saja resiko apabila tidak patuh pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan pengobatan dan menganalisis hubungan antara konseling dengan kepatuhan pengobatan pasien TB di puskesmas Cililin kabupaten bandung Barat. Penelitiaan ini menggunakan metode teknik analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional yang bersifat retrospektif. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis bivariat untuk menghubungkan dua variabel dengan menggunakan uji chi-square. Sampel yang dipilih pada penelitian ini adalah seluruh pasien TB dari bulan Agustus 2017 sampai Juli 2018 di puskesmas Cililin Kabupaten bandung Barat. Responden yang terpilih pada penelitian ini berjumlah 44 pasien. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner berupa wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah: Ada hubungan antara konseling dengan kepatuhan pengobatan pasien tuberkulosis di Puskesmas Cililin Bandung Barat.

Kata Kunci: Kepatuha Pasien TB, Konseling Obat