Determinan Migrasi Tenaga Kerja Internasional 5 Negara ASEAN Menggunakan Model Gravitasi Tahun 2007-2018

Hidra Kris Irawanti, Aan Julia, Yuhka Sundaya

Abstract


Abstract. The ASEAN Economic Community as a concept for integrating the economies of Southeast Asian countries. Free flow of labor is one of the main agendas in the ASEAN economic integration process to realize a single market pillar and production base. Increased regional connectivity and economic integration of ASEAN countries will result in increased labor mobility in ASEAN countries. This study aims to estimate the factors that determine the decision to migrate international workers between Indonesia and Malaysia, Singapore, Thailand and the Philippines during the 2007-2018 time period. By using secondary data sourced from the world bank and the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia, this study uses variable wage rates, investment ratios, gravity models, and AEC policies as indicators that will determine migration decisions. The method used in this research is descriptive analysis and panel data regression analysis. The results showed that the per capita income ratio variable, the PMTB ratio and the gravity model only had an effect on net migration between the Philippines and Indonesia, while the MEA policy variable (dummy) had an effect on net migration between Malaysia, Singapore, the Philippines and Indonesia.

Keywords: Ratio of income per capita, rasio of gross fixed capital formation, gravity  migration model, MEA policy.

Abstrak. Masyarakat Ekonomi ASEAN sebagai salah satu konsep pengintegrasian ekonomi Negara-negara Asia Tenggara. Arus bebas tenaga kerja merupakan salah satu agenda utama dalam proses integrasi ekonomi ASEAN untuk mewujudkan pilar pasar dan basis produksi tunggal. Peningkatan konektivitas regional dan integrasi ekonomi Negara ASEAN akan mengakibatkan peningkatan mobilitas tenaga kerja di Negara ASEAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi faktor-faktor yang menentukan keputusan bermigrasi tenaga kerja internasional negara Indonesia dengan Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina selama periode waktu 2007-2018. Dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari world bank dan Kementerian Ketenagakerjaan RI, penelitian ini menggunakan variable rasio tingkat upah, rasio investasi, model gravitasi, dan kebijakan MEA sebagai indikator yang akan menentukan keputusan migrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi data panel. Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel rasio pendapatan per kapita, rasio PMTB dan model gravitasi hanya berpengaruh pada migrasi bersih antara Filipina dengan Indonesia, sedangkan variabel kebijakan MEA (dummy) berpengaruh pada migrasi bersih antara Malaysia, Singapura, Filipina dengan Indonesia.

Kata Kunci: Rasio pendapatan per kapita, rasio pembentukan modal tetap bruto, model gravitasi migrasi, dan kebijakan MEA.


Keywords


Rasio pendapatan per kapita, rasio pembentukan modal tetap bruto, model gravitasi migrasi, dan kebijakan MEA.

Full Text:

PDF

References


"Bloomberg.com: Worldwide". (t.thn.). Diambil kembali dari http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=a8sW0n1Cs1tY&refer=home

(ILO), I. L. (2006). Penerapan Perundangan Indonesia untuk Melindungi dan Memberdayakan Pekerja Migran Indonesia : Beberapa Pelajaran dari Filipina. Dalam Organisasi Perburuhan Internasional. Jakarta: Kantor Perburuhan International.

Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil SAKERNAS 2008. (2009). Jakarta-Indonesia: Badan Pusat Statistik.

Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE Yogyakarta.

Aryani, M. I. (2015). Konsep "Citizen of The Region" Sebagai Alternatif Kebijakan Migrasi ASEAN. Proceedings 9th International Conference on Malaysia-Indonesia Relations.

ASEAN, D. J., & RI, D. L. (2009). CETAK BIRU KOMUNITAS EKONOMI ASEAN.

ASEAN, S. (2017). Kompendium Edukasi Pekerja Migran dan Program Migrasi yang Aman. Dalam Data Publikasi Katalog. Jakarta: Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Astuti, R. D. (2015). Analisis Determinan Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2005-2013. Skripsi, 38-39.

Bachtiar Nasri, & Fahmi , R. (2011). Pengaruh Tenaga Kerja Asing terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesempatan Kerja. Jurnal Kependudukan Indonesia.

Badan Pusat Statistik. (2008). Analisis Mobilitas Tenaga Kerja Hasil Sakernas 2008. Jakarta - Indonesia: Badan Pusat Statistik.

Baltagi, B. H. (2005). Econometric Analysis of Panel Data. Dalam Third Edition. West Sussex, PO19 8SQ England: John Wiley & Sons, Ltd.

Borjas, G., Grogger, J., & H. Hanson, G. (2010). Immigration and The Economic Status of African-American Men. Economica , 255-282.

Corbett, J. (2003). Ernest George Ravenstein, The Laws of Migration, 1884. CSISS CLassics.

Dzulfiqar, A. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Migrasi Internasional Tenaga Kerja Di Indonesia Tahun 2011-2016. Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi & Bisnis UNEJ.

Ehrenberg, R. G., & Smith, R. S. (2009). Modern Labor Economics. Theory and Public Policy 11th Edition.

Flowerdew, R., & Aitkin, M. (1982). A Method Of Fitting The Gravity Model Based On The Poisson Distribution. Journal Of Regional Science, Vol. 22, No.2, 1982, 191-202.

Hairul. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Migrasi Ke Provinsi DKI Jakarta Sebagai Bagian Dari Investasi Sumber Daya Manusia (SDM). Skripsi.

Indriani, P. (2010). Analisis Keputusan Tenaga Kerja Menjadi Commuter (Kasus Desa Mrranggen, Kecamatan Mrranggen, Kabupaten Demak). Skripsi. Universitas Dipenogoro Semarang .

International Labour Organization , & Asian Development Bank. (2014).

IOM International Organization for Migration . (2010). Migrasi Tenaga Kerja Dari Indonesia. website. www.iom.or.id.

Kadri, M. (2014). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Migrasi Masuk Kota Banda Aceh. Skripsi.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (2015, March 17). ASEAN. Diambil kembali dari Sejarah dan Latar Belakang Pembentukan ASEAN: https://kemlu.go.id/portal/id/read/980/halaman_list_lainnya/sejarah-dan-latar-pembentukan-asean

Kementerian Luar Negeri RI. (2016). ASEAN untuk Rakyat. Media Publikasi Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN.

Lestari, A. Z. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Regional di Provinsi Jawa Barat (Periode 1995-2008). Skripsi, 71-81.

Levy, M. B., & Wadycki, W. J. (1974). Education and The Decision To Migrate: An Economic Analysis Of Migration In Venezuela. Econometrica, Vol. 42, No.2 (March,1974).

Mankiw, G. N. (2000). Teori Makro Ekonomi. Dalam E. Keempat. Jakarta: Erlangga.

Mankiw, G. N. (2003). Teori Makroekonomi Edisi Kelima. Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Mankiw, G. N. (2006). Makroekonomi Edisi ke Enam. Jakarta: Erlangga.

Mantra, I. B. (2000). Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mantra, I. B., & Kasto. (1984). Analisa Migrasi Indonesia berdasarkan Data Sensus Penduduk Tahun 1971 dan 1980. Yogyakarta: BPS dan Pusat Penelitian dan Studi Kependuduk Universitas Gadjah Mada.

Mundiharno. (1998). Pengertian, Ruang Lingkup, dan Bentuk-Bentuk Analisis Ekonomi Kependudukan. Dalam L. D. FEUI.. Jakarta.

Nachrowi, N. D., & Usman, H. (t.thn.). Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Jakarta: LPFE Universitas Indonesia.

Oeberg, S. (1995). Theories on Interregional Migration: An Overview. IIASA Working Paper WP-95-047.

Payne, R. J. (2009). Chapter 10 : Population and Migration. Global Issues: Politics, Economics, and Cultures. Pearson Education, Inc.

Pratiwi. (2007). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Migrasi Internasional Tenaga Kerja Indonesia Keluar Negri Tahun 2007. Surakarta: FE Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pratiwi, E., & Mahmudah, R. (2013). Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia Melalui Korelasi Input Penunjang Tenaga Kerja Dalam Menghadapi MEA 2015. Economics Development Analysis Journal.

Puspitasari, W. I., & Kusreni, S. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Migrasi Tenaga Kerja Ke Luar Negeri Berdasarkan Provinsi Di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan. Juni 2017; 49-64 ISSN 2541-1470.

Rahayuningsih, D. H. (1996). Migrasi Bersih Penduduk Dalam Pembangunan Wilayah. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Rerungan, A. K. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk Migran Masuk Risen (Kasus 4 Provinsi Di Sulawesi). Skripsi.

Rogers C. (2008, December). The global economic crisis of 2008: Some thoughts on causes and remedies.

S, M. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Pembangunan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sari, D. K. (t.thn.). Analisis Migrasi Penduduk Provinsi Jawa Tengah (Data Sensus Penduduk 2000). 36.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN ; Kementerian Luar Negeri. (2017). ASEAN Selayang Pandang. Dalam Edisi ke-22, Tahun 2017. Jakarta Pusat: Kementerian Luar Negeri RI.

Shah, A. (2002). Human Population. Global Issues.

Suartha, N., & Murjana Yasa, I. W. (February 2017). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Migrasi Masuk Terhadap Pertumbuhan Penduduk dan Alih Fungsi Bangunan Penduduk Asli Kota Denpasar. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan Vol.10 No.2.

Sulistiono, T. F. (2016). Determinan Pertumbuhan Ekonomi di 4 Negara ASEAN. Skripsi.

Teguh, M. (2010). Ekonomi Industri. Jakarta: Raja Grafindo.

Tjiptoherijanto, P. (2000). Mobilitas Penduduk dan Pembangunan Ekonomi. Diambil kembali dari http://www.bapennas.go.id

Todaro, M., & Smith, S. (2009). Pembangunan Ekonomi. Dalam Edisi ke 9. Jakarta: Erlangga.

Tuccio, M. (2017). Determinants of Intra-ASEAN Migration. Asian Development Reviews, vol. 34, no. 1 , 144-166.

Utami, D. W. (2019, Mei 28). Pusat Peneliti Kependudukan LIPI. Diambil kembali dari Liputan Kegiatan Diskusi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: http://kependudukan.lipi.go.id/id/berita/seputar-kegiatan-ppk/670-liputan-kegiatan-diskusi-perlindungan-pekerja-migran-indonesia

Wajdi, N., Adioetomo, S. M., & H. Mudler, C. (2017). Gravity Models of Interregional Migration in Indonesia. Bulletin of Indonesian Economic Studies, Vol. 53, No.3, 309-332.

Wijoyo, W. H. (2011). Determinan Migrasi Internasional: Migrasi Netto Studi Kasus ASEAN+6 Dan Gravitasi Migrasi Keluar Dari Indonesia. Skripsi.

Winarno. (2004). Pola Interaksi Migrasi Interregional Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat : Aplikasi odel Interaksi Spasial Gravity dan Model Feeney. Tesis.

Winarno. (Desember 2005). Pola Interaksi Migrasi Antardaerah di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Kebijakan Ekonomi Vol. 1 No.2, 117-134.

Yuniarti, T. C. (2019). Determinan Migrasi Internasional di Indonesia. Skripsi.

Zulfikar, A. (2016). Pekerja Migran Indonesia dalam Konstelasi Pasar Tenaga Kerja di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.24263

Flag Counter    Â