Faktor-faktor yang Menentukan Preferensi Masyarakat Indonesia dalam Memilih Moda Transportasi Online Kendaraan Roda Dua (Gojek dan Grab)

Ghina Dzakiyyah, Ima Amalia, Westi Riani

Abstract


Abstract. Online transportation in Indonesia was introduced in 2011 and expanded in 2014. Online transportation began with an online motorcycle taxi service by PT. Gojek Indonesia, which is a private company that cooperates with conventional motorcycle taxi riders. Followed by Grab's online transportation service in 2015 which until now has been a major competitor. During 2016-2018 the number of Gojek users increased by more than 300%. While the number of Grab users in the same year increased more than 900%. That is, at this time online transportation has become a public need in public transportation. This study aims to identify and analyze the factors that determine the preferences of Indonesian people in choosing the mode of online transportation of two-wheeled vehicles (Gojek and Grab). The method used is descriptive analysis with a quantitative approach. Data collection was carried out through questionnaires. The criteria for respondents are: people who routinely use the mode of online transportation, the status of students and employees, and consumers with a vulnerable age of 18 years to 65 years. Data processing is performed using a Likert scale. From the results of identification data processing that makes people prefer to use Grab because of price, speed, and convenience. While what makes people prefer to use motorcycles is the quality of delivery and accountability factors. The most dominant factors that determine people choosing online are price, speed, quality of delivery.

Keywords: Preference, Online Transportation, Gojek, Grab.

Abstrak. Transportasi online di Indonesia diperkenalkan tahun 2011 dan berkembang di tahun 2014. Transportasi online dimulai dengan layanan ojek online oleh PT. Gojek Indonesia yang merupakan perusahaan swasta yang bekerja sama dengan pengendara ojek konvensional. Disusul dengan layanan transportasi online Grab pada tahun 2015 yang sampai sekarang ini menjadi kompetitor utama. Selama tahun 2016-2018 jumlah pengguna Gojek mengalami kenaikan lebih dari 300%. Sementara jumlah pengguna Grab di tahun yang sama mengalami kenaikan lebih dari 900%. Artinya, saat ini transportasi online telah menjadi kebutuhan masyarakat dalam bertransportasi umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menentukan preferensi masyrakat Indonesia dalam memilih moda transportasi online kendaraan roda dua (Gojek dan Grab). Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Adapun kriteria untuk responden yaitu : masyarakat yang secara rutin menggunakan moda transportasi online, berstatus mahasiswa dan pegawai, dan konsumen dengan rentan usia 18 tahun sampai 65 tahun. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan skala likert. Dari hasil pengolahan data terindentifikasi yang membuat masyarakat lebih prefer menggunakan Grab karena faktor harga, kecepatan, kenyamanan. Sementara yang membuat masyarakat prefer menggunakan Gojek adalah faktor kualitas penyampaian dan pertanggung jawaban. Adapun faktor yang paling dominan menentukan masyarakat memilih online adalah harga (Affordable Price), kecepatan (Speed)  kualitas penyampaian (Quality Delivery).

Kata Kunci: Preferensi, Trasnportasi Online, Gojek, Grab.


Keywords


Preferensi, Trasnportasi Online, Gojek, Grab

Full Text:

PDF

References


Abdillah, F. & Octavia, D. (2017) “Analisis Preferensi Konsumen Ojek Online di Jakarta Tahun 2016. e-Procceding of Management : Vol.4, No 1, 70-74.

Anwar, A. a. (2017). Online vs Konvensional: Keunggulan dan Konflik Antar Moda Transportasi di Kota Makassar. Jurnal Etnografi Indonesia, 220-246.

Arifin, I., & W, G. H. (2007). Membuka Cakrawala Ekonomi. Jakarta: PT. Setia Purna.

Chrismastianto, I. A. (2017). Analisis SWOT Implementasi Teknologi Finansial Terhadap Kualitas Layanan Perbankan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 20 No. 1, 133-144.

Luthfi, A. (2008). Studi Tentang Pemanfaatan Internet Bagi Pengguna di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Jurnal Fihris Vol. III No.1, 1-30.

Nurhadi, I. (2004). Preferensi Masyarakat Dalam Memilih Perumahan Perkotaan di Kota Tangerang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Pracoyo, & Pracoyo, A. (2006). Aspek Dasar Ekonomi Mikro. Jakarta: Grisindo.

Rahayu, Y., Amalia, I., & Riani, W. (2016). Faktor-faktor yang Menentukan Preferensi Masyarakat Kota Bandung dalam Menggunakan Akad Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah di Lembaga Keuangan Syariah. Prosiding Ilmu Ekonomi Vol. 02 No.01, 1-6.

Setiadi, J. N. (2003). Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media.

Siska, H. (2012). Analisis Preferensi Muslim Jakarta dalam Membayar Zakar Penghasilan (Uji Model Partial Least Square) dan Potensi Adanya Perhitungan Dobel Zakat. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Supriatno, Y. (2017). Sistem Transportasi yang Handal Dukung Ptensi Besar Industri. m.bisnis.com. Semarang: 22 februari 2017, 19:36 WIB.

Sudrajat, U., & Suwaji. (2018). Buku Ajar Ekonomi Manajerial. Yogyakarta: CV. Budi Utama.

Wahyusetyawati, E. (2017). Dilema Pengaturan Transportasi Online. Jurnal Rechtsvinding Online, 1-4.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.20970

Flag Counter    Â