Analisis Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam Meredam Ketimpangan Pendapatan

Abstract

Abstract. Based on data from the Gross Regional Domestic Product (GRDP) of West Java Province, it shows that the rate of economic growth from year to year fluctuates, but the rate of economic growth each year seems to slow down. Income inequality is one of the problems in economic development because of the inequality of income distribution from total national income among various households in the country. The income inequality that occurs in West Java is at a moderate relative high each year. This study aims to determine how the influence of economic policies on income distribution and economic growth of West Java Province and identify how the impact of economic policies on equitable income and economic growth. The data used in this research is the time series data from 2000 to 2017 and model estimation using the two stage least square method. The results showed that economic growth, the provincial minimum wage in the previous year and the Human Development Index (HDI) had an effect on the gini ratio, as well as the ratio of negative effects on economic growth, government expenditure and Labor Force Participation Rate (TPAK) had a positive effect on growth economy. Based on the simulation results, the determination of the Human Development Index (HDI) of 2 percent can reduce income inequality as measured by the gini ratio of 5.87 percent and increase economic growth by 0.21 percent. While the determination of government spending of 2 percent can reduce income inequality by 2.18 percent and increase economic growth by 0.57 percent.

Keywords: Economic Growth, Income Inequality, Policy, Two Stage Least Square

Abstrak. Berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Barat, memperlihatkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun berfluktuatif, akan tetapi laju pertumbuhan ekonomi tiap tahunnya seolah melambat. Ketimpangan pendapatan menjadi salah satu masalah dalam pembangunan ekonomi karena adanya ketidakmerataan pembagian pendapatan dari pendapatan nasional total diantara berbagai rumah tangga dalam negara. Ketimpangan pendapatan yang terjadi di Jawa Barat berada pada angka sedang relatif tinggi pada setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kebijakan ekonomi terhadap pemerataan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat dan mengidentifikasi bagaimana dampak kebijakan ekonomi terhadap pemerataan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitan ini adalah data time series dari tahun 2000 sampai dengan 2017 dan estimasi model menggunakan metode two stage least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, upah minimum provinsi tahun sebelumnya dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh terhadap gini rasio, begitu juga gini rasio berpengaruh secara negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, pengeluaran pemerintah dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) berpengaruh secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan hasil simulasi, penetapan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 2 persen mampu menurunkan ketimpangan pendapatan yang diukur dengan gini rasio sebesar 5,87 persen dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,21 persen. Sedangkan penetapan pengeluaran pemerintah sebesar 2 persen dapat menurunkan ketimpangan pendapatan sebesar 2,18 persen dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,57 persen.

Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pendapatan, Kebijakan Ekonomi