Identifikasi Penerapan Etika Bisnis Islami pada Usaha Mikro Makanan dan Minuman di Kota Bandung

Karina Ulimarachma, Ima Amaliah, Meidy Hafiz

Abstract


Abstract.Fierce competition and a pressure to produce low-cost products has made Food and beverages micro scale businesses susceptible to unethical practices. This study is aiming at identifying the food and beverages micro scale businesses in Kota Bandung implementing the principles sharia in their businesses. A total of 164 micro scale food and beverages business and 92 customer to the business were interviewed to determine how the businesses apply the sharia principles (Istiqamah, Shiddiq, Amanah, Fathanah, and Tabligh) in their businesses. The data was analyzed statistically using Likert Scale. The result shows that the small entrepreneur and the customer perceive that the businesses implement sharia principles well. Both the entrepreneurs and the customer regard that the business implements the principle of Istiqamah very high ie. 679,25 and 377,25 respectively. Amanah very high ie. 670,28 and 379,6, Tabligh very high ie. 673,33 and 375,6 respectively. However there are differences in perception of Shiddiq and Fathanah between the entrepreneurs and the customers. The entrepreneurs pereived their businesses apply Shiddiq principles very high ie. 647,83 but the customers regard it just high, ie. 349,4. The entrepreneurs also perceived that they implement the principles of Fathanah very high ie. 638,4 but the customers regard it as just high, ie. 375,6. Based on this result, it is concluded that micro scale food and beverages businesses in Kota Bandung is implemented the principle of Istiqamah very high and the principle of Fathanah and Shiddiq last.

Keywords: Islamic Business Ethics, Micro Business, Food and Beverage

 

Abstrak.Usaha makanan dan minuman adalah salah satu usaha yang sangat rentan terhadap praktek penyimpangan etika, terutama dalam usaha skala mikro yang memiliki keterbatasan modal, dan persaingan yang ketat antar pelaku usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi  penerapan etika bisnis islami pada usaha mikro makanan dan minuman di Kota Bandung. Sampel penelitian terdiri dari 164 pelaku usaha mikro makanan dan minuman di Kota Bandung dan 92 pembeli yang diwawancarai untuk menentukan bagaimana implementasi prinsip Istiqamah, Shiddiq, Amanah, Fathanah, dan Tabligh pada usaha mikro makanan dan minuman di Kota Bandung. Pengukuran indikator dilakukan dengan menggunakan skala likert dan pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa pelaku usaha dan pembeli mempresepsikan bahwa pelaku usaha sudah menerapkan prinsip etika bisnis islami dengan sangat baik. Pelaku usaha maupun pembeli menganggap bahwa penerapan prinsip Istiqamah sudah diterapkan dengan sangat baik dimana nilai skor masing-masing 679,25 dan 377,25 (sangat tinggi). Amanah dengan nilai skor masing-masing 670,28 dan 379,6 (sangat tinggi), dan Tabligh dengan nilai skor masing-masing 673,33 dan 375,6 (sangat tinggi). Namun ada perbedaan persepsi pada prinsip Shiddiq dan Fathanah antara pelaku usaha dan pembeli. Pelaku usaha mempresepsikan prinsip Shiddiq dengan nilai skor 647,83 (sangat tinggi) sedangkan pembeli dengan nilai skor 349,4 (tinggi). Sama halnya dengan prinsip Fathanah pelaku usaha memiliki nilai skor 638,4 (sangat tinggi) sedangkan pembeli 353 (tinggi). Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa faktor dominan pada penerapan etika bisnis islami pada usaha mikro makanan dan minuman di Kota Bandung yaitu prinsip Istiqamah dan prinsip yang paling rendah yaitu prinsip Fathanah dan Shiddiq.

Kata Kunci: Etika Bisnis Islami, Usaha Mikro, Makanan dan Minuman


Keywords


Etika Bisnis Islami, Usaha Mikro, Makanan dan Minuman

Full Text:

PDF

References


Alfian, Adhi Putra. (2016). Warta KUMKM. Diambil kembali dari https://www.bappenas.go.id/files/8014/8116/6753/Warta_KUMKM_2016_Vol_5_No_1.pdf diakses pada tanggal 20 April 2019

Aprianto, Dede Anggi, Ima Amalia, Westi Riani. (2016). Implementasi Etika Bisnis Islam Pada Usaha Mikro Kecil Makanan Olahan di Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang. http://karyailmiah.unisba.ac.id.

Buchari, Alma dan Donni Juni Priansa. (2009). Manajemen Bisnis Syariah. Bandung: Al-Fabeta.

Hafidhuddin, Didin, Hendri Tanjung. (2003) Manajemen Syariah Dalam Praktik. Jakarta: Gema Insani.

Yusanto, Muhammad Ismail, dan Muhammad Karebet Widjajakusuma. (2002). Menggagas Bisnis Islami. Jakarta: Gema Insani Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.18507

Flag Counter    Â