Penerapan Etika Bisnis Islami pada Pengelolaan Hotel Syariah di Kota Bandung

Abstract

Abstract. Islamic business ethics is a set of values about good, bad, right, wrong and halal in the business world based on the principles of morality in accordance with sharia. Very tight business competition can affect the mindset of business people to always think about how to make a business that is running it can get huge benefits. The research objective is to analyze and find out the application of Islamic business ethics in the management of Sharia Hotels in the City of Bandung. The method used is descriptive analysis with a quantitative approach. Data collection is done through the distribution of questionnaires to the managers of Sharia Hotels in Bandung and data processing is done using a Likert scale, and supported by justification of other parties (consumers or service users). The measurement technique uses 4 variables of Islamic business ethics principles consisting of Shiddiq, Fathanah, Amanah, and Tabligh. The results showed that overall the application of the principles of business ethics carried out by the manager of Sharia Hotels in the city of Bandung had been implemented quite well. The most dominant Islamic business ethics principle in the management of sharia hotels in the city of bandung is the Shiddiq principle with a score of 1070 (enough).

Keywords: Islamic Business Ethics, Managers, Sharia Hotels

 

Abstrak. Etika Islam tentang bisnis merupakan sekumpulan nilai tentang baik, buruk benar, salah dan halal haram dalam dunia bisnis yang didasarkan pada prinsip-prinsip moralitas yang sesuai dengan syariah.Persaingan bisnis yang sangat ketat dapat mempengaruhi pola pikir para pelaku usaha untuk senantiasa memikirkan bagaimana caranya agar bisnis yang dijalankannya bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui penerapan etika bisnis Islam pada pengelolaan Hotel Syariah di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada para pengelola Hotel Syariah di Kota Bandung. D diolah dengan menggunakan skala likert, dan didukung dengan  justifikasi terhadap pihak lain (kosumen atau pengguna jasa layanan). Teknik pengukuran menggunakan 4 variabel prinsip etika bisnis Islam yang terdiri dari Shiddiq, Fathanah, Amanah, dan Tabligh. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan penerapan prinsip etika  bisnis yang dijalankan oleh pengelola Hotel Syariah di Kota Bandung telah terlaksana dengan cukup baik. Prinsip etika bisnis Islam yang paling dominan pada pengelolaan hotel syariah dikota bandung yaitu prinsip Shiddiq dengan diperoleh skor sebesar 1070 (cukup).

Kata kunci: Etika Bisnis Islam, Pengelola, Hotel Syariah