Peran Pendayagunaan Zakat dalam Mewujudkan Maqashid Syariah

Abstract

Abstract. Bandung city has one of visions which aims to welfare the population. Islam has its own perspective in upholding social and welfare aspects are built from maqashid sharia which are framed in 5 basic needs (religion, soul, reason, wealth and descent). The Muslims in Bandung city are 91.96% of all population as the potential to realize maqashid sharia through zakat. Sinergi Foundation has zakat utilization programs: Rumah Bersalin Cuma-Cuma, Sinergi Pelayanan Masyarakat, Lumbung Desa and Scholarship. Those programs have not been given maximum contribution and service to mustahiq. This research aimed to find out the role of zakat empowerment programs to realize the maqashid sharia for the amil and mustahiq at the Sinergi Foundation. This research used descriptive method with quantitative approach and likert scale. Data used were primary data obtained through survey toward respondents as samples who were amil and mustahiq of Sinergi Foundation. Based on the result of the research, it was obtained the conclusion that zakat utilization program has played a role in realizing the maqashid sharia. It is seen from 5 aspects (religion, soul, reason, wealth and descent) both in terms of mustahiq and amil. The embodiment on the highest mustahiq side is on the aspect of guarding intellect and property whereas on amil the highest embodiment is on the aspect of preserving wealth and descent.

Keywords: Maqashid sharia, Zakat, Utilization of Zakat.

Abstrak. Kota Bandung memiliki salah satu visi bertujuan untuk mensejahterakan penduduknya. Islam memiliki pandangan tersendiri dalam menegakkan aspek sosial dan kesejahteraan dibangun dari maqashid syariah yang terbingkai dalam 5 kebutuhan pokok (agama, jiwa, akal, harta dan keturunan). Mayoritas penduduk muslim di Kota Bandung sebanyak 91,96% sebagai potensi untuk mewujudkan maqashid syariah melalui zakat. Sinergi Foundation memiliki program pendayagunaan zakat antara lain: Rumah Bersalin Cuma-Cuma, Sinergi Pelayanan Masyarakat, Lumbung Desa dan Beasiswa. Beberapa  program tersebut belum memberikan pelayanan dan kontribusi yang maksimal kepada para mustahiq. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran program pendayagunaan zakat untuk mewujudkan maqashid syariah para amil dan mustahiq di Sinergi Foundation. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan alat bantu skala likert. Data yang digunakan merupakan data primer yang didapatkan melalui survey terhadap sampel responden yang merupakan amil dan mustahiq binaan Sinergi Foundation. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa program pendayagunaan zakat sudah berperan dalam mewujudkan maqashid syariah yang dilihat dari 5 aspek (agama, jiwa, akal, harta dan keturunan) baik dari sisi mustahiq maupun amil. Perwujudan pada sisi mustahiq tertinggi yaitu pada aspek menjaga akal dan harta sementara pada amil perwujudan tertinggi pada aspek menjaga harta dan keturunan. 

Kata Kunci: Maqashid syariah, Zakat, Pendayagunaan Zakat.