Strategi Peningkatan Kinerja Sektor Pariwisata untuk Mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung

Rianty Septi Ponnalia, Asnita Frida Sebayang, Ade Yunita Marfuhat

Abstract


Abstract. This study identifies internal and external factors related to improving the performance of the tourism sector. for mapping it uses SWOT to determine the strategy formulation. The purpose of this study was to determine strategies for improving the performance of the tourism sector. Weight and rating in this analysis were obtained through interviews with key informants from the Bandung Regency BKD, Bandung Regency Disparbud and Bandung Regency Bappeda. The results of this study found the main strength of government support in tourism development in Bandung Regency. The main weaknesses are the low availability of tourism data and information. The main opportunity found is the existence of the Soroja toll road and the main threat is the influence of globalization on regional sustainability. Based on the results of the quantitative SWOT analysis, it was found that the S-O (strength-opportunity) strategy as an aggressive strategy was the most optimal strategy to improve the performance of the tourism sector in Bandung Regency. The strategy needed is to increase taxpayer participation through socialization, improve tourism promotion by utilizing information and technology systems with quality promotion that is more effective. to increase tourist visits, and establish cooperation with related parties aimed at improving the performance of the tourism sector. 

Keywords: Tourism Sector Performance, Regional Original Income, SWOT Analysis, Improvement Strategy.

            Penelitian ini mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang terkait dengan peningkatan kinerja sektor pariwisata untuk pemetaannya menggunakan SWOT yang dilakukan untuk menentukan rumusan strategi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan strategi peningkatan kinerja sektor pariwisata. Bobot dan rating dalam analisis ini diperoleh melalui hasil wawancara kepada informan kunci yang berasal dari BKD Kabupaten Bandung, Disparbud Kabupaten Bandung dan Bappeda Kabupaten Bandung. Hasil studi ini menemukan kekuatan utama adanya dukungan pemerintah dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Bandung. Kelemahan utama yang dimiliki adalah rendahnya ketersediaan data dan informasi kepariwisataan. Peluang utama yang di temukan adalah terdapatnya jalan tol Soroja dan ancaman utamanya adalah pengaruh globalisasi terhadap kelestarian daerah. Berdasarkan hasil analisis SWOT kuantitatif, maka diperoleh bahwa Strategi S-O (strength-opportunity) sebagai strategi yang agresif adalah strategi paling optimal untuk meningkatkan kinerja sektor pariwisata Kabupaten Bandung. Strategi yang dibutuhkan adalah meningkatkan partisipasi wajib pajak melalui sosialisasi, meningkatkan promosi pariwisata dengan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi dengan kualitas promosi yang lebih efektif.,memelihara sarana dan prasarana yang tersedia, meningkatkan aksesibilitas khususnya infrastruktur dan transportasi, mengali potensi wisata di Kabupaten Bandung yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, dan mengadakan kerjasama dengan pihak terkait yang bertujuan untuk peningkatan kinerja sektor pariwisata.

Kata Kunci: Kinerja Sektor Pariwisata,Pendapatan Asli Daerah,Analisis


Keywords


Kinerja Sektor Pariwisata,Pendapatan Asli Daerah,Analisis SWOT, Strategi Peningkatan

Full Text:

PDF

References


Djaenuri, Aries. (2012). Hubungan Keuangan Pusat-Daerah.Bogor:Ghalia Indonesia.

Fandi, Hi Latief. (2014). Kinerja Pembangunan Sektor Pariwisata (Study pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2013) Provinsi Maluku Utara.Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan Publik, 1(1),1-26.

Herdiaman, Muhammad Dhanil (2017). Strategi Pengembangan Komoditi Unggulan Jagung di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Skripsi. Bandung:Jurusan Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Islam Bandung.

Kania, Ana Ratna (2018). Strategi Peningkatan Kapasitas Fiscal Kabupaten Garut. Skripsi. Bandung:Jurusan Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Islam Bandung.

Khairunisa. (2011). Pajak Hotel dan Restoran Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi Kasus Kota Bandung). Jurnal Perencanaan Kota dan Wilayah, 22(3),227-224.

Pemerintah Kabupaten Bandung. (2004). Undang – Undang No. 32 tentang Otonomi Daerah.

Pemerintah Kabupaten Bandung. (2016). Peraturan Daerah No. 16 tentang Pajak Daerah Tahun 2016.

Pemerintah Kabupaten Bandung. (2016). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021.

Putra, Hijrah Primaesa. (2014). Alternatif Strategi Peningkatan Pelayanan Pelanggan pada divisi Winteq PT. Astra OTOPAR Tbk. Skripsi. Bogor:Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor.

Rangkuti, F. (2015). Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.13296

Flag Counter    Â