Dampak Pembiayaan Bmt terhadap Kesejahteraan Nasabah di Kota Bandung

Ikhsan Maulana Malik, Dewi Rahmi, Ria Haryatiningsih

Abstract


Meningkatnya kesejahteraan nasabah merupakan tujuan dari adanya program pembiayaan yang dilakukan oleh Baitul Maal Wa Tamwil (BMT). Dana yang disalurkan oleh lembaga jasa pembiayaan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mendorong perkembangan aktivitas ekonomi dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarkat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pembiayaan pada BMT di Kota Bandung terhadap kesejahteraan nasabah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel berupa teknik random sampling dengan melakukan survei terhadap 96 responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode grafik dan tabel.

Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa nasabah yang telah mendapat pembiayaan dari BMT rata-rata omset penjualan dan laba bersih mengalami peningkatan, imbasnya terjadi peningkatan alokasi pendapatan terhadap konsumsi, pendidikan dan tabungan. Alokasi pendapatan bersih yang dikeluarkan nasabah masih didominasi untuk kebutuhan konsumsi baik primer maupun sekunder.


Keywords


Pembiayaan dan kesejahteraan nasabah

References


Antonio, M.S, 2001. Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani.

Arifin, Z, 2009. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alfabet.

Badan Pusat Statistik. 2011. Berita Resmi Statistik. No. 45/07/Th. XIII, 1 Juli 2011.

Departemen Pendidikan Nasional, 2001.Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka Cetakan Pertama.

Djuramsyah, 2004, Genjot Anggaran Pendidikan-Redam Kemiskinan, dalam Gemari Edisi 101/Tahun X/Juni 2009: 68-69.

Fathoni, A. 2011. Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta: Rineka Cipta.

Marzuki, 2010, Pengaruh Pinjaman Terhadap Pendapatan Usaha Kecil di Lhokseumawe Aceh, Artikel Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh Lhokseumawe Aceh.

Muhammad, 2005. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Muhammad, 2000. Lembaga – Lembaga Keuangan Umat Kontemporer, Yogyakarta: UII Press.

Ernawati, R, 2012, Pembiayaan Mudharabah di KJKS-BMT Ummat Sejahtera Terhadap Tingkat Pendapatan, Jurnal MPI, Vol 4 No. 1 Februari 2012.

Ridwan, M, 2004. Manajemen Baitul Maal wa Tamwil (BMT), Yogyakarta: UII Press.

Rianto, M.Nur, 2010. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung: Alfabeta.

Samuelson, 2004. ILMU MAKROEKONOMI EDISI 17, Jakarta, PT. Media Global Edukasi.

Sudarsono, H. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: EKONISIA.

Suharto, Edi. 2004. “Social Welfare Problems and Social Work in Indonesia: Trends and Issues†(Masalah Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial di Indonesia: Kecenderungan dan Isu), makalah yang disampaikan pada International Seminar on Curriculum Development for Social Work Education in Indonesia, Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, 2 Maret.

Sukirno, S, 2004, Pengantar Teori Makro Ekonomi, Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sumiyanto, A, 2008. BMT Menuju Yogyakarta Modern, Yogyakarta: PT. ISES Consulting Indonesia.

Todaro, MP dan Stephen C, Smith. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Jilid I. Edisi Kedelapan, Jakarta: Erlangga.

www.menkokesra.go.id




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1316

Flag Counter    Â