Faktor Penentu Masyarakat Kota Bandung dalam Memilih Tempat Belanja Produk Pangan di Pasar Tradisional dan Minimarket

Endah Dwijayanti, Westi Riani, Noviani Noviani

Abstract


Pasar bersifat dinamis mengikuti perkembangan zaman. Seiring dengan perkembangan zaman, pasar mengalami perubahan bentuk tempat dan cara pengelolaannya, dari yang bersifat tradisional menjadi modern. Diantara berbagai jenis pasar modern yang ada, minimarket merupakan pasar modern yang mengalami perkembangan tertinggi. Di kota-kota besar seperti Kota Bandung, masyarakat dihadapkan pada berbagai macam pilihan tempat berbelanja. Terdapat beberapa faktor yang menentukan pilihan konsumen dalam berbelanja produk pangan di pasar tradisional maupun di minimarket.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menentukan masyarakat Kota Bandung dalam memilih tempat belanja produk pangan di pasar tradisional dan minimarket, serta untuk mengindentifikasi dan menganalisis faktor dominan yang menentukan permintaan masyarakat Kota Bandung dalam memilih tempat belanja produk pangan di pasar tradisional dan minimarket.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Bandung. Untuk menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini maka menggunakan rumus slovin dengan sample sebanyak 100 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menentukan Masyarakat Kota Bandung dalam memilih tempat belanja produk pangan di pasar tradisional dan minimarket adalah harga, lokasi, pelayanan, keragaman produk, kualitas produk dan fasilitas informasi.

Faktor dominan yang menentukan permintaan produk pangan di minimarket yaitu fasilitas informasi, sementara keragaman produk menjadi faktor dominan di pasar tradisional.


Keywords


Kata kunci : Permintaan, Pasar Tradisional, dan Minimarket

Full Text:

PDF

References


Arikunto. (1989). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Ghalia.

Arikunto. (2002). Metodelogi Penelitian Edisi 2. Jakarta: Ghalia.

Basu Swastha Dharmmesta, P. D. (2008). Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Yogykarta: BPFE.

Edi, S. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Effendi, M. (2012). Teori Tingkah Laku Konsumen: Teori Nilai Guna (Utility) Edisi Kedua. Jakarta: PT Raja Frafindo Persada.

Errin, A. F. (2015). Faktor Pembentuk Preferensi Masyarakat Kota Bandung Dalam Pemilihan Belanja di Pasar Tradisional dan Pasar Modern (Aplikasi Metode AHP). Skripsi.

Fair, C. A. (2007). Prinsip-prinsip Ekonomi Jilid 1 Edisi 8. Jakarta: Erlangga.

Fathorrozi, M. (2008). Teori Ekonomi Mikro Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

H, Z. (2006). Pasar Tradisional Vs Pasar Modern. Retrieved Febuari 6, 2018, from http://www.pikiranrakyat.co.id/webmail

Hastuti, W. H. ( 2011). In Kamus Terbaru Ekonomi & Bisnis. Surabaya: Reality Publisher.

Hidaya, M. G. (2011). Perilaku Konsumen dalam Berbelanja Pakaian Wanita di Pasar Pagi Samarinda. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman.

J, S. N. (2003). Perilaku Konsumen : Manajemen Pemasaran. Bandung: Prenada Media.

Jakarta:, E. E. (1992). Bisnis dan Management. Jakarta: Cipta Adi Pustaka.

Jaya, W. K. (2001). Ekonomi Industri Edisi Kedua. Yogyakarta: PT BPFE.

Kotler, P. (2000). Marketing Management. Jakarta: Edisi Milenium.

Lancaster, K. J. (1966). An New Approach to consumer Theory. The Journal of Political Economy, 132-157.

Lestari, N. F. (2014). Pola Perilaku Membeli Produk Kebutuhan Rumah Tangga (Pangan dan Non Pangan) di Pasar Modern Pada Konsumen di Kota Karawang. Skripsi.

Mankiw, N. G. (2006). Principles of Economics Pengantar Ekonomi Mikro Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.

Mc Eachem, W. (2001). Pengantar Ekonomi Mikro Pendekatan Kontemporer Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Nicholson, W. (1994). Teori Ekonomi Mikro Jilid I. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nugroho, S. (2003). Perilaku Konsumen Edisi 1. Jakarta: Kencana.

Sandi, A. (2008). Preferensi Masyarakat Terhadap Minimarket dan Pasar Tradisional di Kecamatan Margacinta : Suatu Pendekatan Atribut. SKRIPSI.

Solomon, M. (2002). Tingkah Laku Konsumen. Jakarta: Prentice-Hall.

Sudiby. (2002). Perilaku Konsumen an Kesinambungan Kebutuhan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukirno. (2005). Perilaku Konsumen. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Suratmi, E. (2012). Retrieved Febuari 25, 2018, from Pengaruh Perkembangan Pasar Modern: https://www.google.co.id/amp/s/elitasuratmi.wordoress.com/2012/05/02/ pengaruh-perkembangan-pasar-modern/amp/.

Syahruddin. (2013). Dasar-dasar Teori Ekonomi Mikro. Padang: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Tasman, A. (2013). Ekonomi Manajerial. Jakarta: Erlangga.

Tati Sukartati J&M, F. (2003). Teori Ekonomi Dilengkapi Beberapa Bentuk Fungsi Produksi. Jakarta: Salemba Empat.

Tjiptono, F. (2008). Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi.

Tyssia, O. (2010). Preferensi Konsumen Terhadap Pemilihan Tempat Belanja (Studi Kasus : Kota Depok). Fakultas Ekonomi Universitas Gundarma, Vol 2, No 3:41.

UPI, P. (n.d.). Bab II Tinjauan Pustaka. Retrieved Maret 31, 2018, from Skripsi. Bandung: UPI: http://repository.upi.edu/operator/upload/ta_spig_0802363_chapter2.pdf

Yuliasih, E. (2008). Studi Eksplorasi Dampak Keberadaan Pasar Modern Terhadap Usaha Ritel Waserda dan Pedagang Pasar Tradisional di Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen. Skripsi.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.12208

Flag Counter    Â