FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PENGOBATAN SENDIRI PADA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA DI KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN 2014

Abstract

ABSTRAK

Pengobatan sendiri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perawatan diri, yang dapat didefinisikan sebagai sumber daya kesehatan masyarakat dalam sistem perawatan kesehatan. Self medication biasanya dilakukan untuk penanggulangan secara cepat dan efektif keluhan yang tidak memerlukan konsultasi medis. Pola perilaku masyarakat pada waktu sakit atau mempunyai masalah kesehatan menunjukan bahwa hampir separuh masyarakat Indonesia (44.14%) jika sakit atau ada anggota keluarga yang sakit masih berusaha untuk mengobati atau mengatasi sendiri sakitnya tersebut. Pengobatan sendiri yang dilakukan masyarakat biasanya merupakan kombinasi antara obat modern dan obat tradisional. Pola penggunaan obat modern tinggi (88.59%), penggunaan obat tradisional juga cukup tinggi (28.12%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor  yang mempengaruhi perilaku pengobatan sendiri pada kelompok ibu rumah tangga di Kabupaten Purwakarta.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang di peroleh berdasarkan hasil wawancara diskusi grup terfokus sebanyak 3 kali kepada 11 informan ibu rumah tangga di Kabupaten Purwakarta. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman .

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku pengobatan sendiri berasal dari keyakinan dalam melakukan pengobatan sendiri. Keyakinan tentang pengobatan sendiri dipengaruhi oleh pengetahuan masing-masing individu. Pengetahuan yang dimiliki masyarakat berasal dari pengalaman orang lain, iklan, dan penyuluhan yang dilakukan oleh puskesmas. Faktor lain yang mempengaruhi perilaku pengobatan sendiri adalah kemudahan dalam mendapatkan obat dibanding datang kepelayanan kesehatan, dan harga yang terjangkau.

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan yang terkait antara faktor yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan pengobatan sendiri dengan keyakinan terhadap pengobatan sendiri.

 

 

Kata kunci: Model Kepercayaan Kesehatan, Pengobatan Sendiri, Perilaku

ABSTRACT

Self medication is an integral part of self-care, which can be defined as a public health resources in the health care system. Self medication is usually taken to be a quick and effective response to complaints that do not require a medical consultation. Patterns of people's behavior when ill or has health problems that almost half of the people of Indonesia (44.14%) if there is pain or sick family members are still trying to treat or cope with the pain itself. Treatment itself is made ​​public is usually a combination between modern medicine and traditional medicine. Patterns of drug use for modern has been high (88.59%), use of traditional medicine is also quite high (28.12%). The purpose of this study was to determine the factors that influence the behavior of self-medication for  housewifes in Kabupaten Purwakarta.

This study used a qualitative research case study method. The data obtained based on the results of focus group discussions 3 times to 11 informants housewife in Kabupaten Purwakarta. Data analysis was performed using interactive model Miles and Huberman.

The results showed that the factors that influence the behavior self medication were from the belief in doing the treatment itself. Beliefs about self-medication is influenced by knowledge of each individual. Knowledge of the communities derived from the experience of others, advertising, and counseling conducted by the health centers. Other factors that influence the behavior of self-medication is the ease of getting drugs than come kepelayanan health, and affordable price.

The conclusion of this study is that there is a relationship between the related factors that influence a person in making his own treatment with confidence in the treatment itself.

Key word: Health Beliefe Models, self-medication, behavior