Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi terhdap Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S) pada Anak-anak

Andriana Rafika Sari, Yuniarti Rahmadi, Hilmi Sulaiman Rathomi

Abstract


Kebiasaan mengunyah satu sisi dapat memberika dampak buruk pada kesehatan gigi dan mulut dan dapat mengakibatkan berbagai gangguan pada kesehatan gigi dan mulut, diantaranya penumpukan sisa makanan yang dapat menyebabkan timbulnya debris dan kalkulus. Kebersihan gigi dan mulut dilihat melalui suatu indeks yaitu Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S) dilihat dengan cara menghitung indeks debris dan indeks kalkulus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan mengunyah satu sisi terhadap status OHI-S. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan menggunakan tekhnik pemilihan sampel total sampling. Data diuji menggunakan uji chi-square. Data didapat melalui pemeriksaan langsung pada rongga mulut siswa kelas V di SDN Padasuka Mandiri III Kota Cimahi dengan sampel 71 orang Hasil penelitian menunjukan terdapat 44 siswa (66,0%) memiliki kebiasaan mengunyah satu sisi. Hasil OHI-S pada siswa yang memiliki kebiasaan mengunyah satu sisi memperlihatkan kategori baik 40,9% dan kategori sedang 59,1%. Pemberian edukasi dapat diberikan pada siswa kelas V untuk menghilangkan kebiasaan mengunyah satu sisi dan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan antara kebiasaan mengunyah satu sisi dengan status OHI-S pada murid kelas V di SDN Padasuka Mandiri III Kota Cimahi, dengan nilai p=0,001 (p=0,05). Pemeberian edukasi dapat diberikan pada siswa kelas V untuk menghilangkan kebiasaan mengunyah satu sisi dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Keywords


Debris, kalkulus, mengunyah satu sisi, OHI-S

References


Carranza FA, Newman MG. Clinical periodontology. Edisi ke-10. Tokyo : W. B. Saunders ; 2010. hlm.74-82

Hamudeng AM, Bakri I. Prevalensi gingivitis terhadap kebiasaan mengunyah satu sisi pada anak usia 6-12 tahun. Makassar Dent J. 2016;5(3):76-81

Rachman R, Wagiono S, Yuniarti. Gambaran dan Derajat Disfungsi Sendi Temporomandibula pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2013-2014. GMHC, Vol.3 No.1, Februari 2015; hlm:7-12

Riset Kesehatan Dasar(Riskesdas) Badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementerian RI tahun 2013.Diakses: Februari 2017.

Profil Kesehatan Kota Cimahi. Cimahi; 2014.

Alhamda S. Status kebersihan gigi dan mulut dengan status karies gigi: Kajian pada murid kelompok umur 12 tahun di sekolah dasar negeri bukit tinggi. Berita Kedokteran Masyarakat. Berita Kedokteran Masyarakat. 2011;27(2):108-115.

Susanto MI.Terapi gusi untuk kesehatan dan kecantikan.Jakarta: Erlangga.2011;hlm:2, 74-5.

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2014

Triyanto R, Nugroho C. Efek mengunyah satu sisi terhadap tingkat kebersihan gigi dan mulut.IOHJ. 2017 Januari 2; (1): 17-23

Narulita L, Diansari V, Sungkar S. Oral Hygienen Index Simplified (OHI-S) pada Murid Kelas IV SD Negeri 24 Kuta Alam. Journal Caninus Denstistry Vol 1, No.4, November 2016; hlm:6-8




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.8220

Flag Counter    Â