Angka Kejadian dan Karakteristik Pasien Serangan Pertama Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) di Polisaraf RSUD Al-Ihsan Bandung Periode 2016

Muhammad Arief Sumadilaga, Nurdjaman Nurimaba, Waya Nurruhyuliawati

Abstract


Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) adalah gangguan klinis yang sering terjadi dengan karakteristik serangan vertigo tipe perifer, berulang dan singkat, sering berkaitan dengan perubahan posisi kepala dari tidur melihat ke atas kemudian memutar kepala.Tujuan penelitian ini  untuk melihat angka kejadian dan gambaran karakteristik pasien serangan pertama BPPV di polisaraf RSUD Al-Ihsan Bandung periode 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif potong lintang dan pemilihan subjek secara total population sampling periode 2016 yang diambil dari rekam medis. Pada penelitian ini didapatkan angka kejadian BPPV sebanyak 52 orang. Gambaran karakteristik untuk jenis kelamin sebanyak 17 orang pria (32,69%) dan 35 orang wanita (67,31%), untuk usia terbanyak yaitu pada dewasa akhir dengan rentang usia 36-45 tahun sebanyak 16 orang (30,76%). Gejala klinis yang selalu ada pada pasien yaitu sensasi berputar

Keywords


Angka kejadian, BBPV, Karakteristik

References


Rowland,Lewis P. Merritt’s Neurology 11th Edition. Lippincot Williams & Wilkins; 2005. p. 34.

Mariil, Keith. Central Vertigo. 2016. Tersedia dari : http://emedicine.medscape.com/article/794789-overview.

Tusa, RJ : Vertigo and Dizziness. In MJ Aminoff & RB Darrof : Encyclopedia of the Neurological Science. Academic Press, Amsterdam, Vol.4, 2003, p. 651-655.

Amar A, Suryamihardja A, Dewati E, Sitorus F, Nurimaba N, Sutarni S, Soeranto. Pedoman Tata Laksana Vertigo. PERDOSSI. 2012.

Vestibular Disorder Association [homepage on the Internet]. Portland; c1985-2017. Tersedia dari : https://vestibular.ong/understanding-vestibular-disorders/types-vestibular-disorders/benign-paroxysmal-positional-vertigo

Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles of Neurology ed10. New York; Mc-Graw Hill; 2014.

Lee SH, Kim JS. Benign Paroxysmal Positional Vertiho. J Clin Neurol. 2010 June 30; 6(2): 51-63. Tersedia dari : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2895225/

Kim J, Zee DS. Benign Paroxysmal Positional Vertigo. NEJM. 2014 March 28;370. Tersedia dari : http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMcp1309481

Kirana ID, Dewi YA, Nurhayati T. Characteristics of Patient with Benign Paroxysmal Positional Vertigo in Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung from 2009–2013. AMJ. 2016 Aug 27; 3(2). Tersedia dari : https://www.researchgate.net/publication/306241978_Handwashing_among_Schoolchildren_in_Jatinangor_West_Java

Al-Asadi JN, Al-Lami QA. Prevalence and Risk Factors of Benign Paroxysmal Positional Vertigo among Patients with Dizziness in Basrah, Iraq. BJMMR. 2015 March 25;7(9): 754-761. Tersedia dari : http://www.sciencedomain.org/review-history/8583

Von Brevern M, Radtke A, Lezius F, Feldmann M, Ziese T, Lempert T, et al. Epidemiology of benign paroxysmal positional vertigo: a population based study. J Neurol Neurosurg Psychiatry. 2007;78(7):710–5. Tersedia dari : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2117684

Han BI, Ho WL, Tae YK, Jun SL, Kyoung SS. Tinnitus: Characteristics, Causes, Mechanism, and Treatments. Journal of Clinical Neurology. 2009 March 31; 5(1): 11-19. Tersedia dari : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2686891/




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.7359

Flag Counter    Â