Karakteristik Pasien Preeklampsia Berat di RSUD Al-Ihsan dan RSAU Salamun Bandung Periode Maret-Mei Tahun 2016

Abstract

Abstract: There are so many cases severe preeclampsia in Indonesia and cause high maternal mortality. Severe preeclampsia is more susceptible in complication than preeclampsia that is not severe. That is why early detection and prevention is the important thing to take care. The causes of preeclampsia is not obvious, but some risk factor has been found such as the age of mother, give birth status, social economy status, race, previous pregnancy, and family backgorund history. It is showing that the characteristic of patient has role of pathogenesis of preeclampsia.  The goal of this research is to know the characteristic  the patient of severe preeclampsia in Al-Ihsan Hospital dan Salamun Hospital Bandung from March to May 2016. This is a descriptive research. The subject of research is the patience of severe preeclampsiaa which is having the inclusion and exclusion criteria. Data of the research was collected by questionnaire and patience profil. The result of the research shows that most of respondent that has been severe preeclampsia diagnosed in Al-Ihsan Hospital and Salamun Hospital Bandung are more than 35 years old (45,7%). Most of them are houasewife (82,6%) and they are multipara (52,2%). The most sistolic blood pressure that is found in respondent is ≥160mmHg (89,1%) and the most diastolic blood pressure that is found in respondent is  ≥110mmHg (78,3%) with proteinuria ≥ +2(65,2%).

Abstrak: Menggambarkan karakteristik pasien preeklampsia berat ditinjau dari usia, pekerjaan, paritas, tekanan darah sistol, tekanan darah diastol, dan proteinuPrevalensi preeklampsia berat masih tinggi di Indonesia dan menyebabkan banyak kematian ibu. Preeklampsia berat lebih rentan mengalami komplikasi yang lebih parah dibandingkan dengan preeklampsia tidak berat, oleh karena itu deteksi dini dan pencegahan menjadi hal yang perlu diperhatikan. Etiologi preeklampsia masih menyisakan beberapa mekanisme yang belum diketahui, namun beberapa faktor risiko telah ditemukan seperti usia maternal, status paritas, sosioekonomi, ras, riwayat kehamilan sebelumnya, dan riwayat keluarga. Hal tersebut menunjukan bahwa karakteristik pasien ikut berperan serta dalam patogenesis preeklampsia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik pasien preeklampsia berat di RSUD Al-Ihsan dan RSAU Salamun Bandung Periode Maret-Mei Tahun 2016. Penelitian bersifat deskriptif. Subjek penelitian adalah pasien preeklampsia berat yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data penelitian merupakan data primer yang diambil dengan menggunakan kuesioner dan profil pasien. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar usia responden yang sudah terdiagnosis mengalami preeklampsia berat di RSUD Al-Ihsan dan RSAU Salamun Bandung adalah >35 tahun (45,7%). Berdasarkan jenis pekerjaan, sebagian besar responden adalah ibu rumah tangga (82,6%) dan didominasi oleh kelompok paritas multipara (52,2%). Tekanan darah sistol yang paling banyak ditemukan pada responden adalah kelompok responden dengan tekanan darah sistol 160mmHg (89,1%) dan tekanan darah diastol 110mmHg (78,3%) dengan kadar proteinuria +2 (65,2%). ria.