Hubungan Status Gizi dan Kesegaran Jasmani dengan Prestasi Belajar Siswa SDN Dr. Cipto Kecamatan Cicendo Kota Bandung Tahun 2016

Muhammad Danny Bahtiar Madjid, Wawang S Sukarya, Siti Annisa Devi Trusda

Abstract


Abstract: Children of elementary school become a very important asset of human resources but vulnerable to  malnutrition. Inadequate nutrient intake in childhood can be hazardous to cognitive development and disrupt the learning achievement in school. School with intense physical activity program showed a positive impact on learning achievements including increased concentration,  mathematic ability, reading, and writing. Objective of this study to determine the relationship between nutritional status and physical fitness with academic achievement of students. The study design was observational analytic with cross sectional design approach. The sample selection using random probability sampling technique. Determination of nutritional status do with anthropometric measurements based on body mass index, level of physical fitness assessment using Indonesia Physical Fitness tests, and learning achievement seen from the average value of student report cards. A large study sample was 86 students of SDN Dr.Cipto Bandung. The study was conducted in May-June 2016. The data processing was performed using chi-square test. The results showed the status of undernutrition and malnutrition in the amount of 13% and 6%. Less and very less physical fitness in amount of 51% and 23%. The lower learning achievement in amount of 11%. Chi-square test showed there was no correlation between nutritional status and learning achievement of student SDN Dr. Cipto Bandung (p = 0.67), nor is there a relationship between physical fitness and learning achievement of student SDN Dr. Cipto Bandung (p = 0.43).

Abstrak: Anak-anak sekolah dasar merupakan aset negara yang sangat penting sebagai sumber daya manusia dan merupakan salah satu kelompok yang rawan mengalami gizi kurang. Asupan gizi yang tidak adekuat selama masa anak-anak dapat membahayakan perkembangan kognitif dan mengganggu prestasi belajar di sekolah. Sekolah yang memiliki program aktivitas fisik yang intens memperlihatkan dampak positif pada prestasi belajar meliputi peningkatan konsentrasi, juga kemampuan menghitung,  membaca, dan menulis. Tujuan penlitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan kesegaran jasmani dengan prestasi belajar siswa. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan rancangan potong lintang. Pemilihan sampel menggunakan teknik probability random sampling. Penentuan status gizi dilakukan dengan pengukuran antropometri berdasarkan indeks massa tubuh, penilaian tingkat kesegaran jasmani menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, dan prestasi belajar dilihat dari nilai rata-rata rapor siswa. Besar sampel penelitian adalah 86 siswa, dari SDN Dr.Cipto Kota Bandung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2016. Pengolahan data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan status gizi kurang dan buruk sebesar 13% dan 6%. Kesegaran jasmani kurang dan kurang sekali sebesar 51% dan 23%. Prestasi belajar rendah adalah sebesar 11%. Uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara status gizi dan prestasi belajar siswa SDN Dr. Cipto Kota Bandung (p=0,67), juga tidak terdapat hubungan antara kesegaran jasmani dan prestasi belajar siswa SDN Dr. Cipto Kota Bandung (p=0,43).


Keywords


Learning Achievement, Nutritional Status, Physical Fitness

References


Annas, M., 2011. Hubungan Kesegaran Jasmani, Hemoglobin, Status Gizi, dan Makan Pagi terhadap Prestasi Belajar. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(2), pp.192–196. Available at: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki/article/view/2034.

Depdiknas, 2003. Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda. Jakarta Depdiknas, pp.2–25.

Hamdu, 2011. Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA di sekolah dasar. Jurnal penelitian pendidikan, 12(1), p.90.

Ijarotimi, O., 2004. Evalution of energy and micronutrients intake of Nigerian adolescent females: a case study of institutionalized secondary schools in akure south local government area, Ondo State, Nigeria. Pakistan Journal of Nutrition, 3(4), pp.250–253.

Irianto, D.P., 2000. Upaya Meningkatkan Derajat Kebugaran Jasmani Dan Kesehatan. Yogyakarta Lukman Offset, p.2.

Maleke, 2015. Hubungan status gizi dengan prestasi belajar siswa sekolah dasar di Kecamatan Mondoinding. Jurnal e-Clinic, 3(3), pp.749–753.

Masdewi, Devi M, S.T., 2011. Korelasi perilaku makan dan status gizi terhadap prestasi belajar siswa program akselerasi di smp. Teknologi dan kejuruan Universitas Negeri Malang, 34(2), pp.179–190.

Medford, 1998. Statement on the link between nutrition and cognitive development in children.

Mulyani, 2013. Hubungan kesiapan belajar siswa dengan prestasi belajar. Jurnal ilmiah konseling, 2(1), pp.27–31.

Ningrum, W., 2014. Hubungan Status Gizi dan Kesegaran Jasmani dengan Prestasi Belajar Siswa SDN 1 Musuk Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Padriyani, S.O., Sulastri, D. & Syah, N.A., 2014. Artikel Penelitian Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar pada Siswa – Siswi SMA Negeri 1 Padang Tahun Ajaran 2013 / 2014. , 3(3), pp.471–474.

Pollitt, 1995. Does breakfast make a difference in school? Journal of the American Dietetic Association, 95(10), pp.1134–9.

Riskesdas, 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementrian Kesehatan RI, 306.

Rismayanthi, C., 2012. Hubungan Status Gizi dan Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Prestasi Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Kependidikan, 42(1), pp.29–38.

Santanughosh, Samburath, R. & Battacharya, M., 2013. Nutritional status and learning achievement. Journal of Research and Method in Education, 29, pp.157–62.

Soetjiningsih, S., 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannua. Jakarta CV Sagung Seto.

Sumosardjuno, S., 1989. Pengetahuan Praktis Kesehatan Dalam Olahraga. Gramedia, p.9.

Supariasa, I., Bakri, B. & Fajar, I., 2014. Penilaian Status Gizi. Jakarta EGC, p.333.

Symons, Cinelli, J., 1997. Bridging student health risks and academic achievement through comprehensive school health programs. Journal of School Health, 67(6), pp.220–227.

Wahyu, C., Soegiyanto, K. & Sulaiman, 2015. Status gizi, kesegaran jasmani, dan kecerdasan emosi dengan prestasi belajar. Journal of Physical Education and Sports, 4(1), pp.28–36.

WHO, 2016. Health topics nutrition. World Health Organization.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.4959

Flag Counter    Â