Perbedaan Gambaran Antropometri Antara Bayi Usia 6 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif dan Tidak Eksklusif di Puskesmas Cimahi Utara Tahun 2016

Karina Nur Herdiana, Herry Garna, Lisa Adhia Garina

Abstract


Abstract: Lack of nutrition produced three and a half million death of children and pregnant, on the other side obesity is a global epidemic that increased in children. Nutritional status is affected by food intake and feeding pattern. However, only 36% of infants in Indonesia who gets exclusive breastfeeding. The study was conducted to analyze the difference anthropometric representation between the baby who gets exclusive breastfeeding and the baby who doesn’t get exclusive breastfeeding so that can provide inputs for health officer and for the mothers. A descriptive analysis research design was used with a consecutive sampling technique. The samples were six-month-old babies who came to the clinic in north of Cimahi periode March−May 2016. The sample were divided into two groups which were exclusive breastfeeding and not exclusive breastfeeding. The instrument for data collection was a self developed questionnaire, and Fisher exact test analysis was used to test the relationship between two variables. Anthropometric calculations obtained by measurement of body weight and body length which then converted using WHO Child Growth Standard. Results of the testing showed a insignificant differences in anthropometric representation which was classified as malnutrition and normal in two groups (p=0.273). It is likely caused by there are several factors which affect nutritional status, and these factors were not researched by this study. These factors are area of residence, social economy, parenting factor, immunization, and infectious diseases. However, on the non exclusive breastfeeding group was found there are more baby who suffered from obesity and extremely thin. It can be caused by inadequate nutrition received by babies who doesn’t get exclusive breastfeeding.

Abstrak: Kekurangan nutrisi menjadi penyebab tiga setengah juta kematian anak dan di sisi lain obesitas menjadi epidemi global yang meningkat pada anak. Nutrisi sangat penting untuk semua kelompok usia, terutama bagi anak. Salah satu yang memengaruhi status nutrisi pada anak adalah food intake dan pola pemberian makanan. Namun, hanya 36% bayi yang mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan gambaran antropometri pada bayi yang mendapat ASI eksklusif dengan tidak eksklusif sehingga dapat memberikan masukan untuk petugas kesehatan maupun bagi para ibu. Penelitian bersifat analitik deskriptif. Subjek penelitian adalah bayi berusia enam bulan yang datang ke Puskesmas Cimahi Utara periode Maret−Mei 2016 yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu bayi berusia enam bulan dengan berat lahir normal dan dibagi menjadi kelompok ASI eksklusif dan tidak ASI eksklusif. Perhitungan antropometri didapatkan berdasar pengukuran berat badan dan panjang badan yang kemudian dikonversikan menggunakan WHO Growth Chart, sementara ASI eksklusif ditentukan menggunakan kuesioner. Metode perhitungan yang digunakan adalah uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 70 responden, baik kelompok ASI eksklusif maupun tidak ASI eksklusif tidak memiliki perbedaan bermakna dalam gambaran antropometri yang digolongkan menjadi obesitas, overweight, normal, kurus, dan sangat kurus selanjutnya dilakukan transformasi data menjadi kelompok normal dan malnutrisi (p=0,273). Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh faktor lain yang menentukan status gizi bayi tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor tersebut adalah faktor tempat tinggal, pengaruh sosial ekonomi, pola asuh, imunisasi, dan penyakit infeksi. Namun, pada kelompok bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif terdapat lebih banyak bayi yang menderita obesitas dan sangat kurus. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi kurang pada bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif.


Keywords


Anthropometry, Exclusive Breastfeeding, Nutritional Status

References


Whitney E. Understanding nutrition. Edisi ke-7. Adams P, penyunting. United States: Thomson Wadsworth; 2008.

Unicef. Conceptual framework for nutritional status. United States: Unicef; 1998.

Netter F, Machado C. Dalam: Ludwig S, Florin T, penyunting. Netter’s pediatrics. Edisi ke-1. Ludwig S, Florin T, penyunting. Philadelphia: Elsevier; 2011. hlm. 82−92.

Kliegman RM, Joseph W, Schor N, Behrman R. Assesment of growth. Nelson's textbook of pediatrics. Edisi ke-20. Elsevier; 2016. hlm. 84−89.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.4792

Flag Counter    Â