Perbandingan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Angkatan 2012 dan Angkatan 2015 Tentang Sifilis

Lintang Astrini, Tony S Djajakusumah, Nurdjaman Nurimaba

Abstract


Abstract: Syphilis is a sexually transmitted infection (STI) which are systemic and chronic, and can cause congenital defect. Nowadays syphilis is still a global issue. Integrated Behavior Biological Survey stated that in 2013 there was an increased number syphilis in men who have sex with men populations. This study aimed to compare the knowledge of Bandung Islamic University Faculty of Medical student class of 2012 with class of 2015, concerning syphilis. This research was an analytic with cross sectional approach that conducted by giving questionnaires to respondents. The number of population for this study, which was 78 respondents were determined by used of Slovin’s formula. Respondents from class of 2012 was 36 students and respondents from class of 2015 was 42 students.  Result of this research was the majority of class 2012 had adequate knowledge concerning syphilis and its prevention, while the majority of class 2015 students had lack of  knowledge concerning the topic. Conclusion is the average level of student class 2012’s knowledge is better than the class of 2015.

Abstrak: Sifilis merupakan salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang bersifat sistemik dan kronis, serta dapat menimbulkan kecacatan pada tubuh. Sifilis saat ini masih menjadi masalah kesehatan di seluruh belahan dunia. Berdasarkan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku pada tahun 2013 terdapat peningkatan angka kejadian yaitu pada populasi Laki-laki yang berhubungan seks dengan Laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung angkatan 2012 dengan angkatan 2015 tentang sifilis. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan dengan cara pemberian kuesioner kepada responden. Pentuan jumlah subjek dengan cara menggunakan rumus Slovin, sehingga didapatkan populasi penelitian ini berjumlah 78 subjek dan yang diteliti sebanyak 78 subjek. Jumlah responden angkatan 2012 sebanyak 36 orang dan responden angkatan 2015 sebanyak 42 orang. Dari hasil penelitian ini mayoritas tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai sifilis pada angkatan 2012 memiliki nilai cukup, sedangkan mayoritas mahasiswa angkatan 2015 memiliki nilai kurang, sehingga rata-rata tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung angkatan 2012 lebih baik dibandingkan angkatan 2015.


Keywords


Knowledge, Medical Student, Syphilis

References


Daili, S.F. dkk. 2013. Pedoman Tata Laksana Sifilis untuk Pengendalian Sifilis di Layanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Djuanda, A, Hamzah, M, Aisah, S. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ke enam. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Goldsmith, L.A. dkk. 2012. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. (Edisi ke delapan. New York: McGraw-Hill

Permatasari, R. 2014. Pengetahuan Siswa-Siswi Tentang Sifilis Di SMK Muhammad Husni Thamrin Gintung Ciputat 2012. Universitas Gunadarma.

Sklonik, N.S. dkk . 2013. Sexually Transmitted Diseases, A Practial Guide for Primary Care. Edisi ke dua. London: Humana Press

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Surveilans Terpadu Biologis Perilaku/STBP: Pada kelompok berisiko tinggi di Indonesia. Rangkuman surveilans. Jakarta. 2011

Surveilans Terpadu Biologis Perilaku/STBP: Pada kelompok berisiko tinggi di Indonesia. Rangkuman surveilans. Jakarta. 2013




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.4703

Flag Counter    Â