Perbedaan Pengaruh Pemberian Larutan Madu dan Air Kelapa terhadap Nilai VO2 Max pada Mahasiswa Tingkat Satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

Hilmi Fauzi Nugraha, Ike Rahmawaty Alie, R. Rizky Suganda Prawiradilaga

Abstract


Abstract: Health is the perfect condition of physically, mentally, or social and not only free from disease or weakness. Healthy can be measured from he/her vitality. One of indicator for measuring the vitality is using the measurement of  VO2max. VO2 max is the best measurement of endurance from the system of cardiorespiration. The goal of this research is  compare VO2 max between the group of subject who consume honey and the subject who consume coconut water. This research is an analytic research experiment that using harvad test method on the first grade university student of 2015th  medical faculty of university Islam Bandung about 36 student who fulfill the inclusi and  ekslusi criteria. This research is using Chi Square  test for knowing the result. The result of this research showing  there is the  significant deferent value of  VO2 max that usefull between the subject who consume honey and the subject who consume coconut water (p=0,025). The higner improvement of  VO2 max on the subject who consume honey than who consume coconut water and fresh water (control) was because in the honey contain more carbohydrate than coconut water.

Abstrak: Sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Kesehatan seseorang dapat diukur dari kebugarannya. Salah satu indikator untuk mengukur kebugaran yaitu dengan cara mengukur VO2 max. VO2 max merupakan cara terbaik untuk mengukur kemampuan daya tahan dari sistem kardiorespirasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan VO2 max antara kelompok  subjek yang mengonsumsi larutan madu dan subjek yang meminum air kelapa. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental yang dilakukan dengan menggunakan metode Harvad test pada mahasiswa tingkat satu angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung sebanyak 36 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada penelitian ini menggunakan uji Mann whitney untuk mengetahui hasilnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan nilai VO2 max yang bermakna antara subjek yang mengonsumsi larutan madu dan subjek yang mengonsumsi air kelapa (p =0,025). Pada kedua perlakuan keduanya dapat meningkatkan VO2 max. Peningkatan VO2 max paling tinggi terjadi pada subjek yang mengonsumsi larutan madu dibandingkan dengan subjek yang mengonsumsi air kelapa dan air mineral biasa (kontrol),karena didalam larutan madu mengandung lebih banyak karbohidrat dibandingkan dengan air kelapa.

Abstrak: Sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Kesehatan seseorang dapat diukur dari kebugarannya. Salah satu indikator untuk mengukur kebugaran yaitu dengan cara mengukur VO2 max. VO2 max merupakan cara terbaik untuk mengukur kemampuan daya tahan dari sistem kardiorespirasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan VO2 max antara kelompok  subjek yang mengonsumsi larutan madu dan subjek yang meminum air kelapa. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental yang dilakukan dengan menggunakan metode Harvad test pada mahasiswa tingkat satu angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung sebanyak 36 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada penelitian ini menggunakan uji Mann whitney untuk mengetahui hasilnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan nilai VO2 max yang bermakna antara subjek yang mengonsumsi larutan madu dan subjek yang mengonsumsi air kelapa (p =0,025). Pada kedua perlakuan keduanya dapat meningkatkan VO2 max. Peningkatan VO2 max paling tinggi terjadi pada subjek yang mengonsumsi larutan madu dibandingkan dengan subjek yang mengonsumsi air kelapa dan air mineral biasa (kontrol),karena didalam larutan madu mengandung lebih banyak karbohidrat dibandingkan dengan air kelapa.


Keywords


Experimental, Honey, Coconut Water, VO2max, Vitality

References


Agustya AD, Etisa MA. Pengaruh konsumsi minuman madu terhadap kadar glukosa atlet sepak bola remaja selama simulasi pertandingan. Journal of Nutrition Coll. 2013:339–49

Dennison, Sriwahyuni E, Viera W. Pengaruh gaya berenang (gaya bebas dan gaya dada) terhadap perubahan volume oksigen maksimum. 2003; XIX.

Fidela FZ, Tatik M. Pengaruh pemberian sarapan tinggi protein terhadap tingkat rasa kenyang wanita obesitas. Journal of Nutrition Coll. 2015;1(4);10–7.

Giriwijoyo HYSS, Sidik DZ. Ilmu faal olahraga (Fisiologi Olahraga). Jakarta: PT Remaja Rosdakarya; 2012. Hlm 8−10.

Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology. edisi ke–11. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2006. Hlm 812, 1061.

Harmani A.R, Mansyur M. Peran indeks massa tubuh, tanda vital dan sosiodemografi terhadap kebugaran peserta klub jantung sehat. Jakarta Timur: EJKI; 2013.Hlm 191.

Jheri Turnley, B.S. H. VO2 max : How can an endurnce athlete use it to obtain peak performance. 2010. hlm. 1–2.

Jonathan M. Exercise and cardiovascular health. A Heart Ass; 2014.

Lana A, Etisa MA. Pengaruh pemberian air kelapa terhadap kebugaran atlet sepak bola. Journal of Nutrition Coll. 2012:337–43

Lilly LS. Pathophysiology of heart disease. Edisi ke–5. 2011. Lippincott Williams & Wilkins, Wolters Kluwer. Hlm 136.

Mihardja L, Siswoyo H, Delima. Prevalensi dan faktor determinan penyakit jantung di Indonesia. 2009;37:142–59.

Padmapriya K, Sujaya B. Physical fitness in South Indian adolescents by VO2 max. Journal of Med and Hea Sci. 2013;224:77.

Purba A. Kardiovaskular dan faal olahraga. Bandung: Bagian Ilmu Faal/Faal Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung; 2007. Hlm 8−9, 148−57.

Rusdiatin I E. Pengaruh konsumsi madu selama latihan aerobik terhadap performa subjek pemula. Universitas Gajah Mada Yogyakarta. ETD Universitas Gajah Mada. 2015 (cite:26 Juli 2016). Available from: http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail⊂=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=92468&obyek_id=4

Tortora GJ, Derrickson B. Principles of anatomy and physiology. Edisi ke-12. Wiley; 2009. hlm. 897-904, 958–63.

Wiarto, Giri. Fisiologi dan olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2012.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.4626

Flag Counter    Â