Perbandingan Jumlah Pasien Klinik Pratama Milik Dokter dan Bukan Milik Dokter di Kota Bandung Tahun 2016

Sefri saputra, Sisika Nia Irasanti, Fajar Awalia Yulianto

Abstract


Abstract: Clinic is a first level health services facilities which organizes basic medical services both general and specific. A health care must have good quality services which will affect patient satisfaction that is a key in creating customer loyalty that will give the final result of the increasing number of patients. The purpose of this study is to investigate between the in the pratama clinic owned by the doctor and not owned by the doctor.This research was a descriptive study with primary data collection using simple random sampling technique with minimal sample of 41 clinics. The study was conducted at the pratama clinic in Bandung by looking at the number of patients in the period from January to December 2015. Data processing was performed using SPSS version 19.The results showed the number of patients at the pratama clinic owned by the doctor has an average highest value in May with the minimum value is 243 and the maximum value was 11329 and on the clinic not owned by the doctor showed that the highest average was the average of the month of May with the minimum value was 75 and the maximum value was 1415. The average number of patients in the clinic owned by the doctor in a year as many as 14433 while the clinic not owned by the doctor in a year is 7198. According to result of the research, it indicated that there are significant differences between the number of patients in the clinic owned by the doctor and the clinic not owned by the doctor with a p value (<0.1).The conclusions in this study founded that the average number of patients in the pratama clinic owned by the doctor was more than the number of the patients in the clinic not owned by the doctor and based on the average it can be concluded that the quality of clinical services of the pratama clinic owned by the doctor is better than the clinic which was not owned by the doctor.

Abstrak: Klinik merupakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar baik umum maupun khusus. Suatu pelayanan kesehatan harus memiliki kualitas pelayanan yang baik dimana nantinya akan mempengaruhi kepuasan pasien yang merupakan kunci dalam menciptakan loyalitas pelanggan yang nantinya akan memberikan hasil akhir berupa peningkatan jumlah pasien. Tujuan penelitian ini untuk melihat jumlah pasien antara Klinik milik dokter dan bukan milik dokter. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data primer menggunakan teknik simple random sampling dengan minimal sampel 41 Klinik. Penelitian dilakukan di Klinik Pratama di Kota Bandung dengan melihat jumlah pasien periode Januari-Desember tahun 2015. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 19. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pasien pada Klinik milik dokter memiliki nilai rata-rata tertinggi pada bulan Mei dengan nilai minimumnya adalah 243 dan nilai maksimum adalah sebesar 11329 dan pada Klinik bukan milik dokter menunjukkan bahwa nilai rata-rata tertinggi merupakan rata-rata dari bulan Mei dengan nilai minimumnya adalah 75 dan nilai maksimum sebesar 1415. Rata-rata jumlah pasien Klinik milik dokter dalam setahun sebanyak 14433 sedangkan bukan milik dokter dalam setahun adalah sebanyak 7198. Berdasarkan hasil penelitian ditunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah pasien Klinik milik dokter dan Klinik bukan milik dokter dengan nilai p(<0,1). Simpulan pada penelitian ini didapatkan bahwa rata-rata jumlah pasien Klinik Pratama milik dokter lebih banyak dibandingkan bukan milik dokter dan berdasarkan rata-rata tersebut dapat asumsikan bahwa kualitas pelayanan klinik milik dokter lebih baik dibandingkan bukan milik dokter.


Keywords


Doctor, the Number of Patients, Clinic

References


Badan Pusat Statistik Kota Bandung. 2014. Laporan jumlah penduduk kota bandung 2011– 2014.

Freddy Rangkuti. 2006. Measuring customer satisfication, Jakarta; Gramedia Pustaka Utama

Hessel Nogi S. Tangkilisan. 2005. Manajemen publik, Jakarta; Gramedia Widiasarana Indonesia.

Henni Djuhaeni. 2009. Manajemen mutu pelayanan kesehatan. 2009

Imbalo S. Pohan, MPH,MHA, Dr.. 2007. Jaminan mutu layanan kesehatan, Jakarta, EGC

Ida Manullang. 2008. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan jasa penerbangan PT. Garuda Indonesia Airlines di Bandara Polonia Medan 2008. Universitas Sumatera Utara 2008.

Jacobus Rico Kuntag. 2015, Model kualitas pelayanan (SERVQUAL) parasuraman et al.

Reza Dimas Sigit P, Farah Oktafani S E, M.M. 2014. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.4418

Flag Counter    Â