Perbandingan Efektivitas Antibiotik pada Pasien Pneumonia Anak di Rumah Sakit Al-Islam Bandung Periode 1 Januari 2012 – 31 Desember 2015

Nita Rachma Azalia, Miranti Kania Dewi, R.Anita Indriyanti

Abstract


Abstract: Pneumonia is an inflammatory response that occurs in the lung parenchyma caused by microorganisms bacteria, viruses, or fungi. Treatment for children with severe pneumonia include inpatient care in hospitals and antibiotics use which aims to relieve symptoms and prevent complications. In this study the effectiveness indicators of antibiotic treatment in pediatric patients with pneumonia is measured by fever reduction level. This study aims to compare effectiveness of antibiotics in pediatric patients with pneumonia depend on fever reduction level. This study was conducted using an analytic observational with cross sectional study design. The population in this study were all pediatrics patients with pneumonia at Al-Islam Hospital Bandung in period January 1, 2012 – December 31, 2015. Data is derived by looking at the medical records of patients. There are 36 pediatric patients with a diagnosis of pneumonia and only 30 of them were included in the inclusion criteria. The statistical test performed with the Kruskal-Wallis test. In this study, antibiotics that widely used in the treatment of pediatric patients with pneumonia is antibiotics cephalosporin 3rd generations and there are no significantly differences in efficacy between antibiotic that have been used in pediatric patients with pneumonia. 

Abstrak: Pneumonia adalah suatu respon inflamasi yang terjadi pada parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme bakteri, virus, atau jamur. Penanganan anak dengan pneumonia berat meliputi perawatan inap di rumah sakit dan pemberian antibiotik yang bertujuan untuk menghilangkan gejala dan mencegah terjadinya komplikasi. Salah satu indikator efektivitas pengobatan antibiotik pada pasien pneumonia anak yang di rawat inap dapat diukur berdasarkan lama waktu penurunan demam melalui kemampuan antibiotik dalam membunuh dan menurunkan jumlah bakteri penyebab infeksi sehingga menurunkan pirogen yang akan menyebabkan reaksi penurunan demam. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas antibiotik pada pasien pneumonia anak berdasarkan lama waktu penurunan demam. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik melalui desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien anak dengan pneumonia yang di rawat inap di Rumah Sakit Al-Islam Bandung pada Periode 1 Januari 2012 – 31 Desember 2015. Data didapatkan dengan melihat data rekam medis pasien. Dari jumlah total 36 pasien anak dengan diagnosis pneumonia, terdapat 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Uji statistik dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis. Pada penelitian ini didapatkan antibiotik yang paling banyak digunakan dalam penanganan pasien pneumonia anak rawat inap adalah golongan antibiotik sefalosporin generasi 3 dan didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan efektivitas yang bermakna antara antibiotik yang digunakan pada pasien pneumonia anak rawat inap.


Keywords


Antibiotics, Fever Reduction Level, Pneumonia

References


Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013 [monograph on internet]. Kementerian Kesehatan RI [diunduh 25 Desember 2015]. Tersedia dari : http://www.depkes.go.id

Harvey RA, Champe PC, penyunting. 2009. Lippincott’s Pharmacology. Lippincot Williams and Wilkins.

Katzung BG. 2007. Basic and Clinical Pharmacology. Henry F. Chambers M, ed.

Kliegman RM, Marcdante KJ, Jenson HJ, Behrman RE. 2006. Nelson Essentials of Pediatrics. Philadelphia: Elsevier.

Vinay Kumar…[et al.]. 2010. Robbins and Cotran Pathologic Basis. Elseveir.

WHO, Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009. Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit [monograph on internet]. Kementerian Kesehatan RI [diunduh 25 Desember 2015]. Tersedia dari : http://www.gizikia.depkes.go.id




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.4190

Flag Counter    Â