Perbedaan Faktor Lingkungan, Perilaku Ibu dan Faktor Sosiodemografi Pasien Diare Anak di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Al Islam Bandung pada Peserta BPJS dan Non BPJS

Rifana Kaniawati Waryono, Caecielia Wagiono, Ismet M. Nur

Abstract


Abstract: Diarrhea is a emergency disease which should immediately be addressed because it can lead to death. Difficulty handling diarrhea due to the large number of risk factors such as environmental factors, maternal behavior, and sosiodemography. This research aims to look at the difference of environmental factors, maternal behavior, and child diarrhea patients in sosiodemography poly outpatient RS Al Islam Bandung. The research method used is the method of observational analytic design with cross sectional study. The population of this research are patients of diarrhea children BPJS and non participants who came to poli outpatient Hospital Al Islam Bandung. Samples were taken using consecutive random sampling. The number of samples in this study i.e. 33 people from member of BPJS and non BPJS. Engineering data collection done by distributing questionnaires and see medical record. Technique of data analysis used in the study was chi square test. The results of the analysis of the data showed that there was no meaningful difference in environmental factors, maternal behavior, and factors of sosiodemografi in patients of diarrhea children BPJS and non participants who came to poli outpatient Hospital Al Islam Bandung.

Abstrak: Diare merupakan penyakit kegawatan yang harus segera ditangani karena dapat menyebabkan kematian. Kesulitan penanganan diare disebabkan banyaknya faktor risiko seperti faktor lingkungan, perilaku ibu, dan faktor sosiodemografi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan faktor lingkungan, perilaku ibu, dan faktor sosiodemografi pasien diare anak di poli rawat jalan RS Al Islam Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah pasien diare anak peserta BPJS dan non BPJS yang datang ke poli rawat jalan Rumah Sakit Al Islam Bandung. Sampel diambil dengan menggunakan consecutive random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini masing masing baik peserta BPJS dan non BPJS sebanyak 33 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner dan melihat rekam medis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah chi square test. Hasil analisis data menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna faktor lingkungan, perilaku ibu, dan faktor sosiodemografi pada pasien diare anak peserta BPJS dan non BPJS yang datang ke poli rawat jalan Rumah Sakit Al Islam Bandung.


Keywords


Diarrhea, Sociodemography, Environment, BPJS.

References


Adisasmito,W. 2007. Faktor Risiko Diare Pada Bayi dan Balita di Indonesia: Systematic review Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat. The Computer Journal, 1-10.

BPJS Kesehatan. 2014. Panduan Layanan bagi Peserta BPJS Kesehatan.

Profil Data Kesehatan Indonesia. 2011. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Sartje Sorah, Dominggos Gonsalve. 2013. Hubungan Antara Perilaku Ibu Tentang Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Surabaya: Politeknik Kesehatan Surabaya.

UNICEF Indonesia. 2012. Air Bersih, Sanitasi dan Kebersihan. Jakarta.

World Health Organization. 2006. Geneva:Diarrhoeal disease[updated 2013 April; diunduh 1 Januari 2016]Tersedia dari: doi:/entity/mediacentre/factsheets/fs330/en/index.html.

Wulandari P.A. 2009. Hubungan antara Faktor Lingkungan dan Faktor Sosiodemografi dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen tahun 2009. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Zubir, Juffrie M, Wibowo T. 2006. Faktor-faktor kejadian diare akut pada anak 0-35 bulan (BATITA) di Kabupaten Bantul. Sains Kesehatan. VOL 19. No.3. ISSN 1411-6197 : 319-332.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.3931

Flag Counter    Â