Hubungan Durasi Penggunaan dan Fungsi Gadget dengan Masalah Emosional pada Anak di Bandung
Abstract
Abstract. The technology most widely used by the community is gadgets or gadgets. Age is not a barrier to using gadgets. Many children, teens to adults have used gadgets to help with daily activities, education, or just for entertainment. Children aged 6-18 years are encouraged to use their gadgets for 2 hours per day. The use of gadgets can have an impact on children's health. One of the effects of using gadgets on children is mental emotional problems. The purpose of this study was to obtain information about the relationship between the duration of use and function of gadgets with emotional problems in grade 5-6 elementary school children. The research was conducted by distributing a Strenghts and Difficulties Questionnaire (SDQ) questionnaire to 108 fifth and sixth grade students of 254 Griya Bumi Antapani Bandung Elementary School via googleform. This research is a quantitative analytic observational study with cross sectional method. Data analysis used the Fisher Exact test statistical test. The relationship between the duration of using gadgets and emotional problems is obtained by p of 0.005, while for the relationship of gadget functions, it is obtained that p is 0.934. The conclusion of this study is that the duration of the use of gadgets has a relationship with emotional problems in children, while the function of the gadgets used is not related to emotional problems in fifth and sixth graders of 254 Griya Bumi Antapani Bandung Elementary School. The use of children's gadgets that do not comply with American Academy of Pediatrics (AAP) recommendations can have a negative effect on a child's mental health status.
Keywords: adolescents, emotional problems, gadgets
Abstrak. Teknologi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah gadget atau gawai. Umur tidak menjadi penghalang penggunaan gadget. Banyak dari anak-anak, remaja hingga dewasa telah menggunakan gadget untuk membantu aktivitas sehari-hari, edukasi, ataupun hanya sekedar untuk hiburan. Anak berusia 6 - 18 tahun dianjurkan penggunaan gadgetnya 2 jam perhari. Penggunaan gadget dapat memberikan dampak terhadap kesehatan anak. Salah satu efek penggunaan gadget pada anak adalah masalah mental emosional. Tujuan Penelitian ini untuk memperoleh informasi mengenai hubungan durasi penggunaan dan fungsi gadget dengan masalah emosional pada anak SD kelas 5-6. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner Strenghts and Difficulties Questionnaire (SDQ) kepada 108 orang siswa kelas lima dan enam Sekolah Dasar Negeri 254 Griya Bumi Antapani Bandung melalui googleform. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif analitik observasional dengan metode cross sectional. Analisis data menggunakan uji statistik Fisher Exact test. Hubungan durasi penggunaan gadget dengan masalah emosional diperoleh p sebesar 0.005, sedangkan untuk hubungan fungsi gadget diperoleh p sebesar 0.934. Simpulan penelitian ini adalah durasi penggunaan gadget memiliki hubungan terhadap masalah emosional pada anak, sedangkan fungsi gadget yang digunakan tidak berhubungan terhadap masalah emosional pada anak kelas lima dan enam Sekolah Dasar Negeri 254 Griya Bumi Antapani Bandung. Penggunaan gadget anak yang tidak mengikuti anjuran American Academy of Pediatrics(AAP) dapat memberikan efek negatif pada status kesehatan mental anak.
Kata kunci: gadget, masalah emosional, remaja
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dhamayanti M, Gradia DR, Rubiah A. Influence of Adolescents ’ Smartphone Addiction on Mental and Emotional Development in West Java , Indonesia Pengaruh Kecanduan Gawai pada Perkembangan Mental dan Emosional Remaja di Jawa Barat , Indonesia. 2019; hal 51(38).
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Buletin APJII Edisi 23 - April 2018. Apjii. 2018. hal 1–7.
Kominfo. Survey Penggunaan TIK Serta Implikasinya Terhadap Sosial Budaya Masyarakat. Badan Penelit dan Pengemb Sumber Daya Mns. 2017;1–30.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta. 2018. hal 207.
Zhang J, Hu H, Hennessy D, Zhao S, Zhang Y. Digital media and depressive symptoms among Chinese adolescents: A cross-sectional study. Heliyon. 2019;5(5):1554.
Juherna E, Primawistri N. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikologi Anak Usia 4-5 Tahun. 2016;132–42.
O’Keeffe GS, Clarke-Pearson K, Mulligan DA, Altmann TR, Brown A, Christakis DA, et al. Clinical report - The impact of social media on children, adolescents, and families. Pediatrics. 2011;127(4):800–4.
IDAI SR. Masalah kesehatan mental emosional remaja. 2013. Available from: http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/masalah-kesehatan-mental-emosional-remaja
Wiguna T, Samuel P, Manengkei K, Pamela C, Rheza AM, Hapsari WA. Masalah Emosi dan Perilaku pada Anak dan Remaja di Poliklinik Jiwa Anak dan Remaja RSUPN dr. Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta. Sari Pediatr. 2010;12(4):270–7.
Asif AR, Rahmadi FA. Hubungan Tingkat Kecanduan Gadget Dengan Gangguan Emosi Dan Perilaku Remaja Usia 11-12 Tahun. J Kedokt Diponegoro. 2017;6(2):148–57.
Sari TP, Mitsalia AA. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Personal Sosial Anak Usia Pra Sekolah Di Tkit Al Mukmin. Profesi [Internet]. 2016;13(Maret):72–8. Available from: https://ejournal.stikespku.ac.id/index.php/mpp/article/view/124
Ariston Y. Dampak penggunaan gadget bagi perkembangan sosial anak sekolah dasar. J Educ Rev Res. 2018;1(2):86–91.
Utami CD. Hubungan--antara--penggunaan — sosial--media--dengan--kestabilan-emosi-- pada--remaja. Fak Psikol Univ 17 Agustus 1945 Surabaya. 2018;
Associa AP. Media and young minds. Pediatrics [Internet]. 2016; Available from: http://doi.org/10.1542/peds.2016-2591
Janah MM, Fadhli M, Kristiana D. Hubungan Intensitas Menonton Youtube Dengan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun. Edupedia. 2019;3(2):110.
Putri D. Hubungan Durasi Dan Frekuensi Bermain Video Game Dengan Masalah Mental Emosional Pada Remaja. Universitas Diponegoro; 2014.
Ratnasari BE. Peran Musik Dalam Ekspresi Emosional Remaja Ketika Menghadapi Masalah Pada Kehidupan Remaja Kampung Panjangsari Baru Parakan Temanggung. Universitas Negeri Semarang; 2016.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v7i1.26659
  Â