Kepatuhan Kedatangan Balita ke Posyandu Berhubungan dengan Status Gizi Balita
Abstract
Abstract. Toddler period is a very important time to get more attention in the process of growth and development. It is very necessary to monitor the growth and development of children through monitoring, nutritional status is important because if a failure occurs it cannot be sustained in the future. This monitoring can be done at the posyandu. The purpose of this study was to relate the arrival of children under five to posyandu with the nutritional status of children under five in the work area of the Perawang Public Health Center, Siak Regency for the period 2019-2020. The research method was cross sectional. The research material was the toddlers with a sample size of 70 which complete the criteria of inclusion and exclusion criteria. The sampling technique was carried out by consecutive sampling. Statistical analysis using the Kolmogorov Smirnov Test. The results showed that children who obeyed to make visits to posyandu were mostly with good nutritional status, which stated that 82.9% and toddlers who were not obedient made visits to posyandu with malnutrition status of 6.9%. The results of statistical analysis showed that there was relationship which was only related to the arrival of children under five to the posyandu with the nutritional status of children with p < 0.05. It was concluded that there was relationship related to the arrival of children under five to the posyandu with the nutritional status of children in the working area of the Perawang Public Health Center, Siak Regency for the 2019-2020 Period
Keywords: Compliance with visits, nutritional status, posyandu, toddlers
Abstrak. Masa balita adalah waktu yang sangat penting untuk mendapatkan perhatian lebih dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Sangat perlu untuk melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak melalui monitoring status gizi dinilai penting karena jika terjadi kegagalan tidak dapat diperbaiki di masa mendatang. Monitoring tersebut dapat dilakukan di posyandu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan kedatangan balita ke posyandu dengan status gizi balita di wilayah Kerja Puskesmas Perawang Kabupaten Siak Periode 2019-2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah balita sebanyak sampel 70 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling pada bulan September sampai November. Analisis statistik menggunakan Kolmogorov Smirnov Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita yang patuh melakukan kunjungan ke posyandu sebagian besar berstatus gizi baik berjumlah 82,9% dan balita yang tidak patuh melakukan kunjungan ke posyandu dengan status gizi buruk berjumlah 6,9%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan kedatangan balita ke posyandu dengan status gizi balita dengan p < 0,05. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah terdapat hubungan kepatuhan kedatangan balita ke posyandu dengan status gizi balita di wilayah Kerja Puskesmas Perawang Kabupaten Siak Periode 2019-2020.
Kata kunci: Balita, kepatuhan kunjungan, posyandu, status gizi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
UNICEF, WHO, World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates. Level and trends in child malnutrition. 2019.
World Health Organization. Malnutrition is a world health crisis [Internet]. 2019 [cited 2019 Dec 30]. Available from: https://www.who.int/nutrition/topics/world-food-day-2019-malnutrition-world-health-crisis/en/
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riskesdas 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.
Ulfah E, Rahayuningsih SE, Herman H, Susiarno H, Gurnida DA, Gamayani U, et al. Asuhan Nutrisi dan Stimulasi dengan Status Pertumbuhan dan Perkembangan Balita Usia 12 – 36 Bulan. Glob Med Heal Commun. 2018;6(38):12–20.
Holil M. Par’i, S.K.M. MK, Sugeng Wiyono, S.K.M. MK, Titus Priyo Harjatmo, B.Sc., S.K.M. MK. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan; 2017.
Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat KR. Satus Gizi Indonesia Alami Perbaikan [Internet]. 2019 [cited 2019 Dec 30]. Available from: https://www.depkes.go.id/article/view/19013100001/status-gizi-indonesia-alami-perbaikan.html
Kementerian Kesehatan RI. 1000 Hari Pertama Kehidupan. 2014. p. 18.
Dinkes Kabupaten Siak. Profil Kesehatan Kabupaten Siak. 2018;49–50.
Dewa Nyoman Supariasa I, Bakri B, Fajar I. Penilaian Status Gizi. 2nd ed. Rezkina E, editor. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2016. 20–60 p.
Dwi Cahyono S, Maghrifah S, Verawati M. Gambaran Kepatuhan Kontrol pada Pasien Stroke. Heal Sci J. 2019;3(2):14–22.
Sormin T. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita di kecamatan Pekalongan Lampung Timur. J Keperawatan. 2015;XI(1):33–40.
Nur Rarastiti C, Syauqy A. Hubungan Karakteristik Ibu, Frekuensi Kehadiran Anak Ke Posyandu, Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak Usia 1-2 Tahun. Nutr collage. 2014;3(1):98–105.
Reihana, Budi Susila Duarsa A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Ibu Untuk Menimbang Balita ke Posyandu. J Kedokt Yars [Internet]. 2012;20(3):143–57. Available from: https://media.neliti.com/media/publications/104972-ID-faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-pa.pdf
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v7i1.25286
  Â