Perbandingan Ketajaman Penglihatan pada Anak Remaja Sekolah Umum dan Takhfidz Al-Qur'an

Nabila Afaffilah, Adjat S Rasjad, Hana Sofia Rachman

Abstract


Abstract. The eye is one of the important senses for human. Human, through their eyes, absorbs visual information that is used to carry out various activities. However, many disturbances to vision occur which include mild to severe disturbances. If visual acuity decreases, vision becomes blurred. Visual acuity is usually measured using the Snellen chart with a scale of 6/6 meaning one sees objects at a distance of 6 meters with sharp vision. The objective of this study was to determine the comparison of visual acuity between student of public school and takhfidz Al-Qur'an school. The study used the Mann-Whitney test with a total of 40 students with 20 public schools and 20 people of Takhfidz Al-Qur'an. The averages visual acuity measure of public school VS Al-Qur’an takhfidz school are 0,75 ± 0,44 VS 0,95 ± 0,22 (p=0,08). This study demonstrating that the gadget does not affect visual acuity. Furthere experiment is still needed.

Keywords: Eye, device radiation, visual acuit

Abstrak.Mata merupakan salah satu indera yang penting bagi manusia, melalui mata manusia menyerap informasi visual yang digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Namun gangguan terhadap penglihatan banyak terjadi, mulai dari gangguan ringan hingga gangguan berat. Jika ketajaman penglihatan menurun, penglihatan menjadi kabur. Ketajaman penglihatan biasanya diukur memakai Snellen chart dengan skala 6/6 artinya seseorang melihat benda pada jarak 6 meter dengan tajam penglihatan penuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh radiasi gawai terhadap ketajaman penglihatan pada anak sekolah umum dan sekolah takhfidz Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan uji Mann-Whitney dengan total 40 siswa dengan 20 orang Sekolah Umum dan 20 orang Takhfidz Al-Qur’an. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney bahwa rerata skor pada Sekolah Umum 0,75 ± 0,44 dan Sekolah Takhfidz Al Qur’an 0,95 ± 0,22. Dari hasil analisis uji Mann-whitney menunjukkan nilai p 0,08 (p>0,05). Penelitian ini sementara menunjukkan bahwa gawai tidak mempengaruhi ketajaman penglihatan. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Kata kunci: Ketajaman penglihatan, mata, radiasi gawai


Keywords


Ketajaman penglihatan, mata, radiasi gawai

Full Text:

PDF

References


Infodatin.Infodatin-Glaukoma. File:///C:User/ W%207/Downloads/infodatin-penglihatan.pdf. 2015;8.

Lubis RR, Megawati ER, Donna Lubis L. Identifikasi kelainan mata dan koreksi tajam penglihatan presbiopia. ABDIMAS Talent Univ Sumatera Utara. 2016;1(1):13–9.

Fauzi L. Journal of health education. [Internet]. Vol. 1, Journal of Health Education. 2016 [cited 2019 Feb 11]. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/article/view/9843

Wojciechowski R. Nature and nurture: the complex genetics of myopia and refractive error. Clin Genet. 2011;79(4):301–20

Fachrian D, Rahayu AB, Naseh AJ, Rerung NET, Pramesti M, Sari EA, dkk. Prevalensi kelainan tajam penglihatan pada pelajar SD “X†Jatinegara Jakarta Timur, Indonesia. MKI. 2009;59(6):260–4.)

Ilyas HS, Yulianti SR. Ilmu Penyakit Mata. Ed ke5. Jakarta: FK UI; 2014. h.64-67.

Nurlinawati. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian myopia di smp negeri 5 kota Jambi wilayah kerja puskesmas simpang kawat kota Jambi tahun 2017.

Osenfield M. Computer vision syndrome: a review of ocular causes and potential treatments. Ophthalmic Physiol Opt [Internet]. 2011 Sep [cited 2019 Feb 11];31(5):502–15. Available from: http://doi.wiley.com/10.1111/j.1475-1313.2011.00834.x




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.21442

Flag Counter    Â