Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II pada Orang Dewasa di UPT Puskesmas Sukajadi

Abstract

Abstract. Indonesia ranks 4th as the country with the highest number of type II diabetes mellitus prevalence in the world based on data by WHO. Poor diet can caused high blood sugar level and leads to one of type II diabetes risk factors. This research aims to know dietary habit’s relationship with type II diabetes mellitus in adult at UPT Puskesmas Sukajadi August-November 2019 period. The method used was observational analytic with cross sectional approach and the statistical test used was chi-square.  Sampling and 70 respondents sample size method was done by consecutive sampling formula. The instruments are Food Frequency Questionare and analyzed by nutrition app Nutri Survey. The results of the research showed that 34.28% patients at UPT Sukajadi had good energi intake and 65.5% of patients with excess energi intake has type II diabetes mellitus. After doing some research, it was found that there is a relationship between diet and the incidence of type II diabetes mellitus in adults as seen from their energi intake.

Keywords: Type II Diabetes Mellitus, Type II DM, Diet

Abstrak. Indonesia berada pada urutan ke 4 sebagai negara dengan jumlah prevalensi diabetes melitus tipe II tertinggi di dunia berdasarkan data yang diperoleh WHO. Pola makan yang buruk dapat menyebabkan kadar glukosa dalam darah menjadi tinggi dan berpotensi menjadi salah satu faktor resiko pencetus diabetes melitus tipe II. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian diabetes melitus tipe II pada orang dewasa di UPT Puskesmas Sukajadi pada bulan Agustus-November tahun 2019. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan uji statistika yang digunakan yaitu chi-square. Populasi penelitian ini adalah pasien UPT Puskesmas Sukajadi dengan teknik pengambilan dan rumus penetuan jumlah sampel sebanyak 70 responden dengan consecutive sampling. Alat ukur penelitian ini menggunakan Food Frequency Questionare dan diolah dengan aplikasi gizi yaitu Nutri Survey. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini sebanyak 34.28% pasien dewasa di UPT Puskesmas Sukajadi memiliki asupan energi yang baik dan sebanyak 65.5% pasien dewasa dengan asupan energi berlebih mengalami diabetes melitus tipe II. Setelah dilakukan penelitian ini didapatkan hasil bahawa terdapat hubungan pola makan dengan kejadian diabetes melitus tipe II pada orang dewasa dilihat dari asupan energinya.

Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe II, DM Tipe II, Pola Makan