Karakteristik Pasien dan Pola Pengobatan Hipertensi Primer di Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Bandung Periode 1 Januari – 31 Desember 2018

Abstract

Abstract. Primary hypertension is a condition where the blood pressure is higher than 140/90 mmHg and the caused is unknown.  Joint National Committee 8 states that the therapy is determined based on race, age, and blood pressure. The dosage of the drug can be increased or supplemented with a second drug from one of the recommended classes, if the therapeutic goals have not been achieved. This study was conducted to determine the patient characteristics and treatment patterns of primary hypertension patients in the Al Ihsan Regional General Hospital Bandung period 1 January 2018–31 December 2018. This research is a descriptive study with cross sectional design. The subjects of this study are all primary hypertension patients at Al Ihsan Regional General Hospital Bandung period 1 January 2018– 31 December 2018. The sample of this study was using total sampling technic and obtained the number of samples is 1577 samples. Patient data were taken from the medical records of hypertensive patients at Al Ihsan Regional Hospital. The results showed that the majority of primary hypertension patients in Al Ihsan Regional Hospital Bandung period 1 January–31 December 2018 were over 60 years old  (47.5%) and the gender is woman (62.6%). Most of the primary hypertension treatment patterns at Al Ihsan Regional General Hospital from 1 January–31 December 2018 were combination therapy (57.6%), with the majority of drug combination classes given were CCB and ACEI (33.7%). The group of drugs in the single treatment pattern that was most given at the Al Ihsan Regional Hospital in Bandung was CCB (70.2%). Estrogen hormone and decreased organ function  are the factors that determine the incident of hypertension. The pattern of treatment shoul be adjusted to the patient's indications based on guidelines to increase the effectiveness of treatment.

Keywords : Characteristics patient, patterns of treatment, primary hypertension

Abstrak. Hipertensi primer adalah keadaan meningkatnya tekanan darah dari 140/90 mmHg yang penyebabnya tidak dapat diketahui. Joint National Committee 8 menyatakan bahwa pemberian terapi ditentukan berdasarkan ras, usia, dan tekanan darah. Dosis obat dapat ditingkatkan atau ditambah dengan obat kedua dari salah satu kelas yang direkomendasikan, jika tujuan terapi belum tercapai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik pasien dan pola pengobatan pasien hipertensi primer di Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Bandung periode 1 Januari 2018–31 Desember 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah seluruh pasien hipertensi primer di Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Bandung periode 1 Januari 2018– 31 Desember 2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dan didapatkan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 1577 sampel. Data pasien diambil dari rekam medis pasien hipertensi di RSUD Al Ihsan. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien hipertensi primer di RSUD Al Ihsan Bandung periode 1 Januari–31 Desember 2018 berusia di atas 60 tahun (47,5%) dan berjenis kelamin wanita (62,6%). Sebagian besar pola pengobatan hipertensi primer di RSUD Al Ihsan periode 1 Januari–31 Desember 2018 adalah terapi kombinasi (57,6%), dengan mayoritas golongan obat kombinasi yang diberikan adalah CCB dan ACEI (33,7%). Golongan obat pada pola pengobatan tunggal yang paling banyak diberikan di RSUD Al Ihsan Bandung adalah CCB (70,2%). Hormon esterogen dan penurunan fungsi organ sejalan dengan pertambahan usia menjadi faktor yang menentukan kejadian hipertensi. Pola pengobatan yang diberikan disesuaikan dengan indikasi pasien berdasarkan guideline untuk meningkatkan efektivitas pengobatan.

Kata Kunci : Hipertensi Primer, Karakteristik Pasien, Pola Pengobatan