Hubungan antara Status Karies Gigi dengan Status Gizi pada Anak Usia 6 – 7 Tahun di SDN 008 Mohamad Toha Kota Bandung

Nadia Fathinah, Yuniarti Yuniarti, Ganang Ibnusantosa

Abstract


Abstract. Children's health status includes oral health. Dental and oral health problems are very vulnerable in school children. Nearly 90% of school-age children have caries. Nutritional status in children is one of the health problems that often occurs. Excess or lack of nutritional intake is a mismatch in diet and nutritional needs. This study aims to determine the relationship between dental caries status and nutritional status in children aged 6-7 years at SDN 008 Mohamad Toha, Bandung. The population of this research is grade 1 students aged 6-7 years consisting of four classes. The total population is 111 students. This study was an observational analytic study using a cross sectional design with statistical analysis using the chi square test to determine the relationship between dental caries status and nutritional status of students. Data collection instruments used glass and sonde for examination of dental caries and height, weight difference for nutritional status. The results obtained are the presence of caries in the teeth of children aged 6-7 years with a caries percentage of 91.30% and a normal nutritional status of 74.08% was obtained. The results of statistical calculations show that there is no significant relationship between dental caries status with nutritional status in children. This can be caused by the caries status in children has not reached the stage of the growth of pain in the teeth, so it does not cause interference with the nutritional intake of children.

Keywords: Dental Caries, Dental Health, Nutritional Status

Abstrak. Status kesehatan anak meliputi kesehatan gigi dan mulut. Masalah kesehatan gigi dan mulut sangat rentan terjadi pada anak sekolah.  Hampir 90% anak usia sekolah mengalami karies. Status gizi pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi. Kelebihan maupun kekurangan asupan gizi merupakan ketidaksesuaian pola makan dan kebutuhan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status karies gigi dengan status gizi pada anak usia 6 – 7 tahun di SDN 008 Mohamad Toha Kota Bandung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 1 yang berusia 6 – 7 tahun yang terdiri dari empat kelas. Total populasi berjumlah 111 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional dengan analisis statistik menggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara status karies gigi dengan status gizi siswa. Instrumen pengambilan data menggunakan kaca umut dan sonde untuk pemeriksaan karies gigi dan tinggi badan, berat bedan untuk status gizi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah adanya karies pada gigi anak usia 6 – 7 tahun dengan persentase karies sebanyak 91,30% dan diperoleh status gizi normal sebanyak 74,08%. Hasil perhitungan secara statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status karies gigi dengan status gizi pada anak. Hal ini dapat disebabkan karena status karies pada anak belum sampai pada tahap tumbuhnya rasanya nyeri pada gigi, sehingga tidak menimbulkan gangguan pada asupan gizi anak. 

Kata Kunci : Karies Gigi, Kesehatan Gigi, Status Gizi



Keywords


Karies Gigi, Kesehatan Gigi, Status Gizi

Full Text:

PDF

References


World Health Organization (WHO). Global Nutrition Report. 2018;

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pusat Data dan Informasi. 2015;

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Pemantauan Status Gizi. 2017;

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Nasional RISKESDAS. 2018;

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Profil Kesehatan. 2016;

Rohmawati N. Karies Gigi dan Status Gizi anak. 2016; 13(1).

Nurlila UR, Fua LJ, Meliana. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi Pada Siswa di SD Kartika XX-10 Kota Kendari Tahun 2015. Jurnal Al-Ta’dib. 2015;9(1).

Widayanti N. Faktor yang Berhubungan dengan Karies Gigi pada Anak. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2014; 2(2).

Oktavilia WD, Probosari N, Sulistyani. Perbedaan OHI-S DMF-T dan def-t Pada Siswa Sekolah Dasar Berdasarkan Letak Geografis Di Kabupaten Situbondo . Jurnal Pustaka Kesehatan. 2014;2(1).

Rahman T, Adhani R, Triawanti. Hubungan Antara Status Gizi Pendek dengan Tingkat Karies Gigi. Dentino (Jur. Ked. Gigi). 2016; 1(1): 88-93.

Notohartojo IT. Gambaran Status Gizi Pada Masyarakat dengan Penyakit Karies Gigi di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan. 2018; 44(2): 135-140.

Asmawati, Pasolon FA. Analisis hubungan karies gigi dan status gizi anak usia 10-11 tahun di SD Athirah, SDN 1 Bawakaraeng dan SDN 3 Bangka.

Purnamasari DU, Dardjito E, Kusnandar. Status Gizi Berdasarkan Indeks IMT/U dan TB/U pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Perkotaan dan Pedesaan. Jurnal Kesmas Indonesia. 2016;8(1)

Fankari F. Hubungan Tingkat Kejadian Karies Gigi Dengan Status Gizi Anak Usia 6 -7 Tahun Di SD Inpres Kaniti Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Jurnal Info Kesehatan. 2018;16(1)




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.21261

Flag Counter    Â