Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Penyakit Silikosis dan Pemakaian Masker Wajah pada Karyawan Tambang Andesit di Kawasan Batujajar Kabupaten Bandung Barat

Melindha Viola, Tony S. Djajakusumah, Mia Kusmiati

Abstract


Abstract. Occupational health and safety very closely related to safety, health, and welfare for workers, family members, job providers and consumers. The problems in occupational health can affect individuals, families, and society. Pneumoconiosis is a lung disease due to work activities and is a restrictive pulmonary disease caused by inhalation of dust, and its type depends on the dust inhaled, one of the pneumoconiosis type is silicosis. Silicosis is also known as miner's phthisis, grinder's ashma, potter's rot which is a form of lung disease due to work activities, which is caused by chronic inhalation of silica dust and is characterized by inflammation and scar formation from nodular lesions in the lung lobes top. Therefore, the knowledge of miners about silicosis very important for andesite stone miners. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge of silicosis on the behavior of the use of face masks for andesite stone miners in Batujajar. By using consecutive sampling method, known that the samples used in this study was 78 people. The research method used chi-square test. The results of this study indicate that there is a correlation between the level of silicosis knowledge and the behavior of the use of face masks to andesite stone miners (P-value <0.05).

Keywords: Andesite stone, Mine, Pneumoconiosis, Silica Dust, Silicosis

 Abstrak. Penduduk Indonesia sebagian besar adalah masyarakat pekerja, berdasarkan data ILO di negara berkembang sekitar 30% sampai 50% pekerja menderita pneumokoniosis. Pneumokoniosis merupakan penyakit paru akibat kegiatan kerja dan merupakan penyakit paru restriktif yang disebabkan oleh terhirupnya debu, salah satu dari penyakit Pneumokoniosis adalah silikosis disebabkan oleh debu silika. Andesit merupakan salah satu jenis dari batuan beku yang memiliki kandungan silika yang cukup  tinggi sehingga memungkinkan terjadinya penyakit saluran pernafasan akibat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan silikosis terhadap perilaku penggunaan masker wajah di tambang andesit pada kawasan Batujajar. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional dengan menggunakan kuesioner. Jumlah responden pada penilitian ini berjumlah 78 orang dengan pengambilan data secara consecutive sampling dengan menggunakan rumus Snedecor dan Cochran. Pengambilan data dilakukan pada bulan November 2019. Data diolah dengan mengunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang penyakit silicosis dan pemakaian masker wajah pada karyawan tambang andesit (p-value = 0,000) dengan besar hubungan yaitu 0,534. Dapat diketahui bahwa semakin baik tingkat pengetahuan maka semakin baik perilaku yang dilakukan.

Kata Kunci: Batu Andesit, Debu Silika, Pneumokoniosis, Silikosis, Tambang


Keywords


Batu Andesit, Debu Silika, Pneumokoniosis, Silikosis, Tambang

Full Text:

PDF

References


WHO. WHO Global Plan of Action on Workers’ Health Baseline for Implementation. WHO Doc Prod Serv. 2017; [diunduh 8 Maret 2019]. Tersedia dari: https://www.who.int/occupational_health/who_workers_ health_web.pdf

Harrington JM, Gill FS, Aw TC, Gardiner K, Howard G, Spurgeon A, et al. Occupational health. 1998;4:1–423.

Kesehatan K, Indonesia R. Pekerja industri pertambangan rentan terkena pneumoconiosis. Kementeri Kesehat RI. 2017;1-2.

Oh P. Occupational Lung Diseases. 2014;(1):2014.

Salawati L. Silikosis. J Kedokteran Syiah Kuala. 2017 April;17(1):20–6.

Pratama, Ikra Wahyu and Hanif, Ikfi Maasyi and Hidayatullah, Hidayatullah and Pramumijoyo, Subagyo (2017) Studi Petrogenesa Batuan Beku Di Daerah Semono Dan Sekitarnya, Kecamatan Kaligesing Dan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah Dengan Metode Sayatan Tipis. Proceeding, Seminar Nasional Kebumian Ke-10 Peran Penelitian Ilmu Kebumian Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Indonesia 13 – 14 September 2017; Grha Sabha Pramana. Tersedia dari: https://repository.ugm.ac.id/id/eprint/274169

World Health Organization. The Global Occupational Health Network. Gohnet Newsl. 2007;(12):1–32.

Jannah, Baiq Raudatul. Analisis Risiko Silikosis Akibat Paparan Debu Silika Pada Pekerja Tambang Bawah Tanah PT. X Di Papua. Universitas Islam Indonesia. 2018; TA/2018/0816.

Asrini. Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri dan Gangguan Kesehatan Pekerja Industri Meubel di Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo. 2013;(April).

Ayaaba E, Liu Y, Li Y, Han L, Yedu Q, Chunhui N. Measures To Control the Prevalence of Pneumoconiosis in Coal Mining: a Review of the Literature. Int J Transl Med Res Public Heal [Internet]. 2017;1(1). Tersedia dari: http://ijtmrph.org/index.php/IJTMRPH/article/view/14

Anies, M.Kes P. Penyakit Akibat Kerja. Seri Kesehat Umum. 2005;

Presiden Republik Indonesia. peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010. Peratur Pemerintah Republik Indones. 2010;2010(1):1–95. [diunduh 2 April 2019]. Tersedia dari: http://www.batan.go.id/prod_hukum/extern/pp53.pdf

G. Konshina A, V. Dubovskii P, G. Efremov R. Structure and Dynamics of Cardiotoxins. Curr Protein Pept Sci. 2012;13(6):570–84.

Gazette G. The Provision of Personal Protective Equipment. 2008;(39228):4–22.

Kesehatan K. Berita Negara. Peratur Menteri Kesehat Republik Indones Nomor 55 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerja Perekam Medis [Internet]. 2013;2008(1389):1–4. [diunduh 2 April 2019]. Tersedia dari: http://www.depkes.go.id/resources/download/laporan/kinerja/kinerja-kemenkes-2009-2011.pdf

Risk M. Work Health and Safety (Mines) Regulation. 2014;(799).

OSHA. Assessing the Need for Personal Protective Equipment (PPE). 2010;(April).

Notoatmodjo, Soekidjo, 2005. Promosi kesehatan




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.20939

Flag Counter    Â