Perbandingan Intensitas Aktivitas Fisik di Bawah Sinar Matahari Pasien Tuberkulosis Paru dengan Hasil Pemeriksaan Tes Cepat Molekular Positif dan Negatif di Rumah Sakit Al-Islam Kota Bandung

Fauziyyah Ramadina Yusup, Yani Triyani, Ismawati Ismawati

Abstract


Abstract. Tuberculosis is a contagious disease. The cause is the bacteria Mycobacterium tuberculosis complex, Mycobacterium which most often infects humans is Mycobacterium tuberculosis. The host is Tuberculosis which is approved by three components. This related host is highly approved by a person's immune system. Sun exposure is one way to increase the immune system. The purpose of this study was to analyze physical encounters in the sun of pulmonary tuberculosis patients with positive and negative Molecular Fast results. This study was an observational analytic conducted using the cross sectional method. Research subjects were patients who performed TCM examinations at Al-Islam Hospital in Bandung City who met the inclusion and exclusion criteria. The study was conducted using a questionnaire that had been validated to 89 respondents. The results obtained by the group of patients with positive TCM results as much as 60% of physical activity under the sun is good, as well as the TCM group of patients with a negative percentage of 54%. Chi square test of 0.65 shows no significant value (p> 0.05). The conclusion of this study is that the results of both TCM positive and negative groups in physical activity under the sun are good, but do not involve significant changes.

 Keywords: Physical activity, sunlight, TCM examination, tuberculosis.

Abstrak. Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit yang menular. Penyebabnya adalah kuman Mycobacterium tuberculosis complex (MTBC), Mycobacterium yang paling sering menginfeksi manusia adalah Mycobacteriumtuberculosis (MTB). Tuberkulosis dipengaruhi oleh tiga komponen salah satunya adalah kerentanan host. Kerentanan host ini sangat dipengaruhi oleh sistem imun seseorang. Paparan sinar matahari salah satu cara untuk meningkatkan sistem imun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan intensitas aktivitas fisik di bawah sinar matahari pasien tuberkulosis paru dengan hasil pemeriksaan Tes Cepat Molekular (TCM) positif dan negatif.  Penelitian ini adalah observasional analitik dilakukan dengan metode cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien yang melakukan pemeriksaan TCM di RS Al-Islam Kota Bandung yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang sudah tervalidasi kepada 89 responden. Hasil didapatkan kelompok pasien dengan hasil TCM positif sebanyak 60% intensitas aktivitas fisik di bawah sinar mataharinya adalah baik, begitupula pada kelompok pasien TCM negatif dengan presentase 54%. Uji chi square 0,65   menunjukan   nilai   yang    tidak   signifikan(p > 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kedua kelompok pasien hasil TCM positif dan negatif intensitas aktivitas fisik di bawah sinar mataharinya adalah baik, namun tidak terdapat perbandingan yang signifikan.

Kata kunci: Aktivitas fisik, pemeriksaan TCM, sinar matahari, tuberkulosis.

 


Abstrak

Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan suatupenyakit yang menular. Penyebabnya adalah kuman Mycobacterium tuberculosis complex(MTBC), Mycobacterium yang paling sering menginfeksi manusia adalah Mycobacteriumtuberculosis (MTB). Tuberkulosis dipengaruhi oleh tiga komponen salah satunya adalah kerentanan host. Kerentanan host ini sangat dipengaruhi oleh sistem imun seseorang. Paparan sinar matahari salah satu cara untuk meningkatkan sistem imun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan intensitas aktivitas fisik di bawah sinar matahari pasien tuberkulosis paru dengan hasil pemeriksaan Tes Cepat Molekular (TCM) positif dan negatif.  Penelitian ini adalah observasional analitik dilakukan dengan metode cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien yang melakukan pemeriksaan TCM di RS Al-Islam Kota Bandung yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang sudah tervalidasi kepada 89 responden. Hasil didapatkan kelompok pasien dengan hasil TCM positif sebanyak 60% intensitas aktivitas fisik di bawah sinar mataharinya adalah baik, begitupula pada kelompok pasien TCM negatif dengan presentase 54%. Uji chi square 0,65   menunjukan   nilai   yang    tidak   signifikan

(p > 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kedua kelompok pasien hasil TCM positif dan negatif intensitas aktivitas fisik di bawah sinar mataharinya adalah baik, namun tidak terdapat perbandingan yang signifikan.

 

Kata kunci: Aktivitas fisik, pemeriksaan TCM, sinar matahari, tuberkulosis.

 


Keywords


Aktivitas fisik, pemeriksaan TCM, sinar matahari, tuberkulosis.

Full Text:

PDF

References


Indonesia kementrian kesehatan republik. Pusat data dan informasi kementrian kesehatan Republik Indonesia. Tuberculosis. 2018.

Forrellad MA, Klepp LI, Gioffré A, Sabio J, Morbidoni HR, De M, et al. Virulence factors of the Mycobacterium tuberculosis complex. Virulance. 2013;4(1):3–66.

Organization WH. Global tuberculosis report world health organization 2018. 2018.

Kesehatan D. Profil kesehatan ProvinsiJawa Barat. 2016.

Kesehatan M, Indonesia R. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 67 tahun 2016. Penanggulangan Tuberculosis. 2016.

Martineau AR, Jolliffe DA DJ. Chapter 103 – Vitamin D and Tuberculosis [Internet]. Fourth Edi. Vol. 2, Vitamin D: Volume 2: Health, Disease and Therapeutics. Elsevier; 2019. Tersedia dari: http://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-809963-6.00103-6

Nainggola H. Faktor Yang Berhubungan Dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Di Kota Medan. 2013;7–28.

Jayakody W, Harries AD, Malhotra S, de Alwis S, Samaraweera S, Pallewatta N. Characteristics and outcomes of tuberculosis patients who fail to smear convert at two months in Sri Lanka. Public Health Action. 2013;3(1):26–30.

Talat N, Perry S, Parsonnet J. Vitamin D deficiency and tuberculosis progression. Emerging Infectious Diseases. 2010;16(5):853–5.

Rimahardika R. Asupan Vitamin D Dan Paparan Sinar Matahari. 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.20805

Flag Counter    Â