Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang BPJS dengan Perilaku Pemanfaatan Layanan Kesehatan BPJS pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung 2019/2020

Wellisna Merduani, Siska Nia Irasanti, Raden Ganang Ibnusantosa

Abstract


Abstract. Health in Indonesia is still a problem, even though health is a factor that increases the index of a country's development. Student has a role to play in improving the country's health index, there is a duty of student to help the country's progress and has an active role for the future, especially students at FK Unisba. Knowledge is one of the factors that form behavior. Behavior to to take advantage of health services is compiled from the level of knowledge about health individual. This research was conducted to find out the relationship between the level of knowledge and utilization behavior of health services about BPJS towards FK Unisba students. This research method was use probability sampling and the Slovin formula. The number of samples were 88 respondents randomly using a computer and was selected based on the criteria of the respondents. Obtaining calculations using chi square to search for relationships and obtaining the results, the results of the p-value not significant it means the relationship between the level of knowledge and utilization behavior of BPJS health services towards FK Unisba students.

Keywords: BPJS, BPJS Health, Knowledge, Behavior.

Abstrak. Kesehatan di Indonesia masih menjadi masalah, padahal kesehatan merupakan suatu faktor terjadinya peningkatan indeks dari berkembangnya suatu negara. Masyarakat memiliki peran terhadap peningkatan indeks kesehatan negara dan memiliki peran aktif untuk masa mendatang terutama mahasiswa di FK Unisba. Pengetahuan merupakan salah satu faktor terbentuknya perilaku seseorang. Perilaku untuk memanfaatkan layanan kesehatan terbentuk dari tingkat pengetahuan tentang kesehatan per individu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku pemanfaatan layanan kesehatan BPJS pada mahasiswa FK Unisba. Metode penelitian ini dilakukan dengan probability sampling dan menggunakan rumus Slovin. Jumlah sampel 88 responden yang ditentukan secara acak dengan menggunakan komputer dan sudah diseleksi berdasarkan kriteria responden. Dilakukan perhitungan menggunakan chi square untuk mencari hubungan dan didapatkan hasil penelitian menunjukan hasil p value tidak signifikan artinya tidak adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku pemanfaatan layanan kesehatan BPJS pada mahasiswa FK Unisba.

Kata kunci : BPJS, BPJS Kesehatan, Pengetahuan, Perilaku.

 


Keywords


BPJS, BPJS Kesehatan, Pengetahuan, Perilaku.

Full Text:

PDF

References


LPPM Stikes Hang Tuah Pekanbaru. ( Masih ) Masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. J Kesehat Komunitas. 2012;1(4):170.

Geneva. Monitoring health for the SDGs, sustainable development goals. Vol. 53, world health statistic 2019. 2013. 1689–1699.

BPJS Kesehatan. Ringkasan Eksekutif Pengelolaan Program dan Laporan Keuangan Jaminan Sosial Kesehatan. 2017;20-1. Available from: https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/b39df9ae7a30a5c7d4bd0f54d763b447.

BPJS Kesehatan. Peserta program JKN .2017. Available from: http://bpjs-kesehatan.go.id/Bpjs/

Nadiyah H, Subirman S, Lusiana S D. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kepesertaan program JKN di wilayah kerja puskesmas remaja kota samarinda. J Kebijak Kesehat Indones JKKI. 2017;6(2):66–72.

Bruno L. Theory of knowledge for the IB Diploma. J Chem Inf Model. 2019;53(9):1689–99.

Riyanti KD N. Pengetahuan masyarakat tentang program jaminan kesehatan nasional (JKN) di Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan kabupaten Pesawaran. 2017;1–74.

Alvi R. Titik R. Ratna YW. Pengetahuan tentang jaminan kesehatan nasional pada mahasiswa tingkat IV Kakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. 2015;(101):694–9.

Perpres RI No 82 Tahun 2018 Tentang jaminan kesehatan.

Notoadmadjo S. Ilmu perilaku kesehatan.2014;(2)174-15.

Suliyanto. Metode riset bisnis. 2006;250-44.

Sugiyono. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuanratif dan kualitatif.2015;213-45.

Permenkes. Undang-Undang No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.2011.

Permenkes. Undang-undang nomor 40 tahun 2004 undang-ndang Republik Indonesia nomor 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial nasional.2004.

Kemenkes. Buku pegangan sosialisasi jaminan kesehatan nasional (JKN) dalam sistem jaminan sosial nasional, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.2013;89-9.

Kementriam Kesehatan RI. Badan pengurus jaminan kesehatan buku saku FAQ.2013;45-7.

Permenkes. Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2009.

Wardana KB, Suharto. Hubungan pendidikan dan pengetahuan peserta BPJS di kelurahan rowosari dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas rowosari. 2017;1(6):47

Kemenkes. Program indonesia sehat untuk atasi masalah kesehatan[internet] 2015. Tersedia dari http://www.depkes.go.id/

Rumengan DSS, Umboh JML, Kandou GD. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada peserta BPJS Kesehatan di puskesmas paniki bawah kecamatan mapanget kota manado. Jikmu Suplemen. 2015;05(1):88–100.

Administrasi D, Fkm K, Hasanuddin U. Di puskesmas tamanlea jaya, factors affecting communities in JKN utilization of tamalanrea jaya’s Health Center Deny Kurniawan,Muh.Yusri Abadi, Nurhayani;1–10.

Kurniawati W, Rachmayanti RD. Identifikasi penyebab rendahnya kepesertaan JKN pada pekerja sektor informal di kawasan pedesaan. J Adm Kesehat Indones. 2018;6(1):33.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.20473

Flag Counter    Â