Gambaran Tingkat Kecemasan Siswa SMA Negeri 12 Bandung sebelum Menghadapi Ujian SBMPTN Tahun Ajaran 2018-2019

Gynne Geochemistriany Sudaryat, Gemah Nuripah, Ike Rahmawaty Alie

Abstract


Abstract. Anxiety is defined an inconvenience emotional situation involve subjective fear, physical uncomfortable. The Anxiety disorder in senior high school student who will facing the SBMPTN exam  (Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) can cause decrease of academic performance and exam results. The purpose of this study is to find out the picture of anxiety in students of 12 Senior High School Bandung before facing the SBMPTN 2018-2019 academic year.This study was conducted in May 2019 with a cross sectional design uses descriptive methods to find out the picture of anxiety in students before facing the SBMPTN exam. Sample with a total sampls of 100 people were selected by stratified random sampling. This study uses the Hamilton Anxiety Rating Scale questionnaire for research instrument and the questionnaire has 14 questions. The results showed before facing the SBMPTN exam the sampel most experienced anxiety with a total 51%,   from that number who experiencedmild anxiety is 26%, 14% with moderate anxiety, and 11% with severe anxiety. It can be concluded that before facing SBMPTN exam there could be anxiety, both mild, moderate, and severe anxiety, because the SBMPTN exam can be one of the stressors that triggers anxiety in students.

Keyword : Anxiety, HARS, SBMPTN Exam, Senior High School Student

Abstrak. Kecemasan merupakan keadaan emosional yang tidak menyenangkan, kondisi yang melibatkan rasa takut subjektif dan ketidaknyamanan fisik. Gangguan kecemasan pada siswa SMA yang akan menghadapi Ujian SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dapat menyebabkan penurunan dalam akademis dan hasil ujian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kecemasan pada siswa SMA Negeri 12 Bandung sebelum menghadapi Ujian SBMPTN tahun ajaran 2018- 2019. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2019 dengan rancangan cross sectional menggunakan metode deskritif untuk mengetahui gambaran kecemasan pada siswa sebelum menghadapi ujian SBMPTN. Sampel dengan jumlah sampel 100 orang dipilih secara stratified random Sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale yang memiliki 14 pertanyaan.  Hasil penelitian menunjukkan sebelum menghadapi Ujian SBMPTN sampel sebagian besar mengalami kecemasan dengan jumlah sebanyak 51%, dari jumlah tersebut yang mengalami kecemasan ringan 26%, kecemasan sedang 14% dan kecemasan berat 11%. Dapat disimpulkan bahwa sebelum Ujian SBMPTN bisa terjadi kecemasan baik kecemasan ringan, sedang, dan berat, karena ujian SBMPTN dapat menjadi salah satu stressor yang memicu timbulnya kecemasan pada siswa.

Kata Kunci: HARS,  Kecemasan, siswa SMA, ujian SBMPTN


Keywords


HARS, Kecemasan, siswa SMA, ujian SBMPTN

Full Text:

PDF

References


Kaplan, H.I & Saddock BJ. Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jilid I. Jakarta: Bina Rupa Aksara; 2010

Folk J, Folk M. Short term memory impairment. Tersedia di : http://www.anxietycentre.com/anxiety-symptoms/short-term-memory impairment.shtml

Durand, M.V., Barlow, D.H. 2006. Intisari Psikologi Abnormal. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Peraturan menteri riset, teknologi, Teknologi dan pendidikan tinggi republik indonesia nomor 45 tahun 2015. Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri. Jakarta: Permenristekdikti; 2015.

Rimadona M. Hubungan Keikutsertaan Bimbingan Belajar Terhadap Kejadian Kecemasan Pada Siswa Kelas XII Dalam Mengahadapi SBMPTN Di SMA 1 Payakumbuh.; 2016.

World Health Organization. Depression and Other Common Mental Disorders; 2017.

Nugroho Ninditya. Perbedaan Tingkat Kecemasan Siswa Kelas XII yang Mengikuti Bimbingan Belajar dengan yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar dalam Menghadapi UN di SMAN 2 Sragen.; 2010.

Yadav. Cross-sectional study of anxiety symptoms in students in preexamination period. Ind Psychiatry. 2017;Jun 1:56-63.

Stuart GW. Buku Saku Keperawatan Jiwa. 5th ed. Jakarta: EGC; 2007.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.20420

Flag Counter    Â