Hubungan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Bagian Atas dengan Gangguan Pendengaran pada Pengunjung Ruang Audiometri di RS Al-Islam Kota Bandung Periode Agustus-Oktober 2019.

Alvina Cita Utami, Endang Suherlan, Siska Nia Irasanti

Abstract


Abstract.The hearing has a big impact in daily activities since if we have difficulty in understanding the conversation, it will affect daily activities. Respiratory tract infection is a disease with a high prevalence in Indonesia and it can cause various complication one of which is related to the hearing. The aim of this study was to know the relation between upper respiratory tract infection (URI) and hearing loss in visitors of RS Al-Islam Bandung audiometry room on the period of August-October 2019. Furthermore, this study are a observasional analytic with cross-sectional approach. In this study, there were 80 respondents. Furthermore, those respondents were checked to see whether they had medical history of URI  according to the questionnaire which was given, and then those respondents were checked whether they had hearing loss based on audiometry results. The study shows that 59% respondents had medical history of URI (upper respiratory tract infection) and 14% respondents had hearing loss. The result of the significance test using chi square analysis shows that was not significant (p = 0.347). This condition could be happened because upper respiratory tract infection (URI) may not be one of the main factors in this study. In conclusion, there is not relation between upper respiratory tract infection and hearing loss in visitors of RS Al-Islam Bandung audiometry room on the period of August-October 2019.

Keywords: Audiometry, hearing loss, URI.

Abstrak.  Pendengaran memiliki pengaruh besar pada aktivitas sehari-hari, jika sulit untuk memahami percakapan akan berpengaruh pada kegiatan harian. Infeksi saluran pernapasan merupakan penyakit dengan prevalensi tinggi di Indonesia dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi salah satunya ke bagian pendengaran. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan infeksi saluran pernapasan akut bagian atas dengan gangguan pendengaran pada pengunjung ruang audiometri di RS Al-Islam Bandung periode Agustus-Oktober 2019. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Terdapat 80 responden yang diambil pada penelitian ini lalu dilihat apakah sebelumnya terdapat riwayat penyakit ISPA berdasar kuesioner yang dibagikan sebelumnya, kemudian diperiksa apakah terdapat gangguan pendengaran menggunakan hasil audiometri. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa terdapat 59% responden mempunyai riwayat ISPA dan 14% responden mengalami gangguan pendengaran. Hasil uji  kemaknaan  dengan  menggunakan analisis  chi  square, gangguan pendengaran dengan ISPA bagian atas tidak terdapat hubungan yang bermakna   (p= 0,347). Hal ini karena ISPA bukan salah satu faktor utama pada gangguan pendengaran. Simpulan, tidak terdapat hubungan gangguan pendengaran dengan ISPA bagian atas pada pengunjung ruang audiometri di RS Al-Islam Bandung periode Agustus-Oktober 2019.

Kata Kunci: Audiometri, gangguan dengar, ISPA.


Keywords


Audiometri, gangguan dengar, ISPA.

Full Text:

PDF

References


Whitman JH. Upper respiratory tract infections. 2004. Clin Fam Pract.;6(1).

Lauralee sherwood. Sherwood Fundamentals of Human Physiology. 2014. Edisi ke-4. Belmont: Yolanda cossio;. 162.

Mortality and Burden of Diseases and Prevention of Blindness and Deafness 2012. WHO,. 2–3.

Mathers C, Smith A, Concha M. Global burden of hearing loss in the year 2000. 2001. Glob Burd Dis.;4. 1–30.

Kementrian Kesehatan. 2019. Telinga sehat investasi masa depan.;1–2.

Cunningham, L.L & Tucci D. 2017. Hearing Loss in Adults. 2465–73.

Sarudani CJ, Gansalangi F, Tumadang V. Gambarang Kejadian ISPA di Ruangan Anggrek RSUP Liunkendage Tahuna Tahun 2013-2015. 2017;1.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.20356

Flag Counter    Â