Gambaran Kadar Enzim Alanin Transaminase Berdasarkan Karakteristik Pasien dan Lama Pengobatan pada Pasien Tuberkulosis Paru di RSUD Al-Ihsan Tahun 2018

Abstract

Abstract. Pulmonary tuberculosis (TB) is currently a major global health problem, especially in Indonesia. Tuberculosis is a disease caused by Mycobacterium tuberculosis. Anti-Tuberculosis drugs have an effect, one of which is hepatoxicity which can be seen from the increase in ALT enzymes.  Patient characteristics and duration of treatment in pulmonary tuberculosis patients in Al-Ihsan Regional Hospital in 2018. This study used categorical descriptive method with a cross-sectional design, with the medical records of Al-Ihsan Regional Hospital in 2018 inclusion and exclusion criteris. The result showed pulmonary TB patient in Al-Ihsan Regional Hospital in 2018 who experienced an increase in ALT enzymes found by in 14 (20,2%), increased ALT enzymes occurred more in mal 11(15,9%) patients and aged   35 years, as many as 11 patients (15,9%) with pulmonary TB patients most experience an increase in ALT enzymes after  4 weeks consume OAT ie 5 patients (7,2%). Hepatoxicity caused by the bond between the drug molecule and the P450 enzyme, causing the formation of toxic reactive metabolites that can damage hepatocyte cells. Hepatotoxicity occurs in line with the length of exposure to the drug.

Keyword: ALT enzyme, Anti Tuberculosis Drug, Tuberculosis

Abstrak. Tuberkulosis (TB) paru saat ini termasuk masalah kesehatan global utama terutama di Indonesia. Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Obat anti tuberkulosis memiliki efek salah satunya adalah hepatoksisitas yang dapat dilihat dari peningkatan enzim ALT. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar enzim alanin transaminase berdasarkan karakteristik pasien dan lama pengobatan pada pasien tuberkulosis paru di RSUD Al-Ihsan Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kategorik dengan rancangan cross-sectional, dengan pemilihan sampel secara purposive sampling. Data didapat dari rekam medis RSUD Al-Ihsan tahun 2018 dengan 69 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan pasien TB Paru di RSUD Al-Ihsan tahun 2018 yang mengalami peningkatan enzim ALT terdapat pada 14 pasien (20,2%). Peningkatan enzim ALT terjadi lebih banyak pada laki-laki yaitu 11 pasien (15,9%) dan usia  35 tahun yaitu sebanyak 11 pasien (15,9%). Pasien TB paru paling banyak mengalami peningkatan enzim ALT setelah  4 minggu mengonsumsi OAT yaitu 5 pasien (7,2%). Hepatotoksisitas disebabkan oleh ikatan antara molekul obat dengan enzim P450 sehingga menyebabkan pembentukan metabolit reaktif beracun yang dapat merusak sel heaptosit. Hepatotoksisitas terjadi sejalan dengan lamanya paparan obat.

Kata kunci: Enzim ALT, Obat Anti Tuberculosis, Tuberkulosis