Hubungan antara Karakteristik Pegawai Universitas Islam Bandung dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Jaminan Kesehatan Nasional
Abstract
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program baru dari pemerintah yang dilaksanakan mulai 1 Januari 2014. Program ini bertujuan untuk menjamin agar warga negaranya dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak terutama kesehatan. tetapi pada kenyataannya program tersebut belum berjalan dengan baik. Kepesertaan dari program JKN dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya dipengaruhi oleh faktor pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan pegawai Universitas Islam Bandung (Unisba) mengenai JKN. Â Â Â Â Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan crossectional, Subjek terdiri dari 120 responden dilingkungan Unisba. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang JKN. Analisis statistic bivariat menggunakan Chi square. Hasil penelitian menunjukkan distribusi tingkat pengetahuan pegawai tentang JKN yang mempunyai kategori baik 40%, cukup 22,5%, sedangkan kurang 37,5%. Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan jenis kelamin tidak bermakna dengan p=0,720, sedangkan usia, pendidikan, lama kerja dan sumber informasi menunjukkan hubungan yang bermakna dengan p=0,000. Disimpulkan terdapat hubungan antara usia, pendidikan, lama kerja dan sumber informasi dengan aspek manfaat, kewajiban dan prosedur dengan tingkat pengetahuan tentang Jaminan Kesehatan Nasional.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia (diunduh 24 Januari 2015). Tersedia dari: www.kontras.org
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (diunduh 24 Januari 2015). Tersedia dari: www.itjen.depkes.go.id
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan Iuran (diunduh 25 januari 2015). Tersedia dari: www.jkn.kemkes.go.id
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan (diunduh 25 januari 2015). Tersedia dari: www.jkn.kemkes.go.id
Badan Pusat Statistik. Penduduk Indonesia Menurut Provinsi Tahun 1971,1980,1990,1995,2000,2010 (diunduh 25 Januari 2015). Tersedia dari: www.bps.go.id
BPJS Kesehatan. Tersedia dari: www.bpjs-kesehatan.go.id
Wawan, A MD. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Prilaku. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.
Soekidjo N. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. 2010th edt. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
Peningkatan Keadaan Kesehatan Indonesia (diunduh 27 Januari 2015). Tersedia dari: www.siteresources.worldbank.org
Prosedur Pelayanan Kesehatan. Tersedia dari: www.jamsosindonesia.com
Mengajar MB. Asuransi Kesehatan dan Managed Care (diunduh 27 Januari 2015). Tersedia dari: www.pustaka.unpad.ac.id
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (diunduh 27 Januari 2015). Tersedia dari: www.depkes.go.id
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (diunduh 27 Januari 2015). Tersedia dari: www.kpi.go.id
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia (diunduh 31 Januari 2015). Tersedia dari: www.mastel.or.id
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (diunduh 31 Januari 2015). Tersedia dari: www.jkn.kemkes.go.id
Laurina C, Maabuat L, Maramis F.R.R, Sondakh R. C. Hubungan Antara Pengetahuan dan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Jaminan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Waonasa Kecamatan Singkil Manado Tahun 2013. 2013.(diunduh 25 Juni 2015); Terdapat pada: http://fkm-.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/christin-maabuat.pdf
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1577
