Pengaruh Pemberian Fraksi Air Jahe Gajah (Zingiber Officinale Rosc.) Terhadap Kadar Gula Darah Mencit Tua Jantan Yang Diberi Pakan Tinggi Lemak

Nurhadiyansah Wijaya, Miranti Kania Dewi, Yuktiana Kharisma

Abstract


Abstract. One criterion of the metabolic syndrome is hyperglycemia. Hyperglycemia is a condition of blood sugar levels higher than normal values. Zingiber officinale rosc is known to contain flavonoid compounds which are thought to have antihiperglycemic properties and can inhibit increased blood sugar levels. This study was conducted to determine the effect of giving the Zingiber officinale rosc water fraction to blood sugar levels in male old mice who had been given high-fat food. This experimental study used 15 old male mice (45-49 weeks) which were divided into 5 groups. Positive control was given standard feed and fraction solvent, the negative control was given high fat and fraction solvents, group 1 was given Zingiber officinale rosc fraction 995 mg/kgBB/day, group 2 was given Zingiber officinale rosc fraction 1,990 mg/kgBB/day , and group 3 was given Zingiber officinale rosc fraction of 3,980 mg/kgBB/day. The treatment was carried out for 28 days. The average results of blood sugar levels were not significantly different (p> 0.05).

Keywords: glucose level, metabolic syndrome, zingiber officinale rosc fraction

 

Abstrak. Salah satu kriteria dari sindrom metabolik adalah hiperglikemi. Hiperglikemi merupakan  keadaan  kadar gula dalam darah lebih tinggi dari nilai normalnya. Jahe gajah diketahui mengandung senyawa flavonoid yang diduga memiliki sifat antihiperglikemik dan mampu menghambat peningkatan kadar gula darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi air jahe gajah terhadap kadar gula darah pada mencit tua jantan yang telah diberi makanan tinggi lemak. Penelitian eksperimental ini menggunakan 15 ekor mencit jantan tua (45-49 minggu) yang terbagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol positif diberikan pakan standar dan pelarut fraksi, kelompok kontrol negatif diberikan pakan tinggi lemak dan pelarut fraksi, kelompok perlakuan 1 diberikan fraksi air jahe gajah 995 mg/kgBB/hari, kelompok perlakuan 2 diberikan fraksi air jahe gajah 1.990 mg/kgBB/hari, dan kelompok perlakuan 3 diberikan fraksi air jahe gajah 3.980 mg/kgBB/hari. Perlakuan dilakukan selama 28 hari. Hasil rerata kadar gula darah tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p > 0,05).

 

 

Kata Kunci : fraksi air jahe gajah, kadar gula darah, sindrom metabolik.

 

 

 

Keywords


fraksi air jahe gajah, kadar gula darah, sindrom metabolik. glucose level, metabolic syndrome, zingiber officinale rosc fraction

Full Text:

PDF

References


Istiqamah N, Sirajuddin S, Indriasari R. Hubungan pola hidup sedentarian dengan kejadian obesitas sentral pada pegawai pemerintahan di Kantor Bupati Kabupaten Jeneponto. Fkm Unhas. 2013:1–13.

Kemenkes RI. Pedoman pencegahan dan penanggulangan kegemukan dan obesitas pada anak sekolah. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: 2012. 10–5.

Sihombing M, Tuminah S. Hubungan komponen sindrom metabolik dengan risiko diabetes melitus tipe 2 di lima kelurahan kecamatan bogor tengah.Media Litbangkes. 2015 Des;25(4):219–26.

Klinik BP, Kedokteran F, Trisakti U. Obesitas sentral , sindroma metabolik dan diabetes melitus tipe dua. 2007;26(4):195–204.

Masthalina H, Gizi J, Kesehatan P, Kesehatan K, Gizi J, Kesehatan P. Pola Konsumsi dengan Terjadinya Sindrom Metabolik di Indonesia Indonesia. 2013;

Dewi M. Resistensi insulin terkait obesitas.Gizi dan Pangan. 2007 Jul;2(2):49–54.

Sakti M, Kusmiyati DK. Pengaruh pemberian margarin terhadap kadar glukosa darah puasa tikus sprague dawley. 2012 Mar;1–27.

Rini S. Sindrom metabolik.J Majority. 2015 Feb;4(4):88–93.

Widodo FY. Pemantauan penderita diabetes mellitus. Ilmiah Kedokteran.2014 Okt;3(2):55–69.

Widowati W. Potensi antioksidan sebagai antidiabetes. JKM.2008 Feb;7(2):1

Asdie AH. Hiperglikemia dan komplikasi akut diabetes mellitus. Berkala Ilmu Kedokteran. 1987 Sep;19(3);94-102.

Setyaji NI, Agustina D, Wardhani ISN. Efek kandungan jahe dalam menurunkan kadar glukosa darah.Keperawatan Madiun. 2016 Mar;3(1):52–8

Supriyanto, Cahyono B. Perbandingan kandungan minyak atsiri antara jahe segar dan jahe kering.Chem.Prog. 2012 Nov;5(2):81–5.

Djama'an Q, Goenarwo E, Mashoedi I. Pengaruh air perasan jahe terhadap kadar glukosa darah dan gambaran histopatologi sel beta pankreas studi eksperimental pada tikus jatan galur wistar yang diinduksi alloxan. 2012 Des;4(2):165–73.

Aulia MR, Yulianti AB, Nurhayati E. Efek pemberian campuran ekstrak air jahe gajah dan jeruk manis terhadap penurunan glukosa darah puasa pada mencit yang diinduksi aloksan.Prosiding Pendidikan Dokter. 2017;3(2):87–4.

Sunaryo H, Rahmania RA, Dwiyanti, Siska. Aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak jahe gajah (zingiber officinale zosc) dan zink berdasarkan pengukuran MDA , SOD dan katalase pada mencit hiperkolesterolemia dan hiperglikemia dengan penginduksi streptozotosin. J Ilmu Kefarmasian Indones. 2015 Sep;13(2):187–93.

Wicaksono AP. Pengaruh pemberian ekstrak jahe merah ( zingiber officinale ) terhadap kadar glukosa darah puasa dan postprandial pada tikus diabetes. Majority. 2015 Jun;4(7):97–02.

Li Y, Tran VH, Duke CC, Roufogalis BD. Preventive and protective properties of zingiber officinale ( Ginger ) in diabetes mellitus , Diabetic Complications , and Associated Lipid and Other Metabolic Disorders : A Brief Review. 2012.

Farmasi P, Bandung UI. Prosiding Farmasi ISSN: 2460-6472. :1–7.

Yulianti AB, Widayanti, Rahmawaty I. Efek proteksi campuran ekstrak bawang putih, jahe gajah, dan lemon terhadap kadar kolesterol total darah pada tikus tua yang terpapar diet tinggi lemak. In: SNaPP2017 Kesehatan. 2017;3(1):215–21.

Bintari S, Nugraheni K. Penurunan kadar gula darah akibat pemberian extra virgin olive oil. J MIPA. 2012;35(0215):116–21.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.15472

Flag Counter    Â