Pemilihan Terapi Empirik pada Balita Pneumonia Berdasarkan Lama Rawat (Lenght of Stay/Los) dan Komplikasi dari Gambaran Radiologi

Fiqhul Azhari, Lisa Adhia Garina, Gemah Nuripah

Abstract


Pneumonia merupakan penyebab kesakitan terseringdan kematian terbesar pada balita di seluruh dunia.Beberapa studi telah membandingkan efektifitas terapi empirik golongan penisilin dengan golongan sefalosporin pada balita dengan Community Aquired Pneumonia (CAP).Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis perbandingan pemilihan terapi empirik golongan penisilin dan sefalosporin pada balita pneumonia berdasarkan lama rawat (lenght of stay/LOS) dan komplikasi dari gambaran radiologi.Penelitian ini menggunakan metoda Cross Sectionalberdasarkan data sekunder dari 74 balita pneumonia yang dirawat di RSUD Al-Ihsan Kab.Bandung.Analisis data menggunakan STATA, sedangkan perbandingan pemilihan terapi empirik menggunakan Fisher’s exac test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar memilih terapi empirik golongan sefalosporin sebanyak 53 (67,09%). Rerata lama rawat (lenght of stay/LOS) balita pneumonia yang diberikan golongan penisilin adalah 5 hari, sedangkan sefalosporin 6 hari.Berdasarkan gambaran radiologi sebanyak 74 orang (100%) adanya corakan bronkovaskuler dan gambaran infiltrat dilapang paru. Tidak terdapat perbandingan pemilihan terapi empirik golongan dan sefalosporin berdasarkan lama rawat (p = 0,65) dan komplikasi dilihat dari gambaran radiologi (p = 1,00).Simpulan penelitian ini tidak ada perbandingan pemilihan terapi empirik golongan penisilin dengan sefalosporin baik pada lama rawat dan komplikasi dari gambaran radiologi.

Keywords


balita pneumonia, komplikasi, lama rawat, terapi empirik

References


Rahim FK, Faktor risiko, Jurnal kesehatan masyarakat. 2014;9(02):115-121.Semarang: Kuningan; 2014

Schauner S, Erickson C, Fadare K, et al. Pneumonia in children, Idsa guidelne : 2013;62(1):9-15.Kansas city.University of Missouri kansas.2013

Rahajoe NN,Supriyatno B,setyanto DB. Ikatan dokter anak indonesia. Respirologi.; jakarta 2008:350; 2013

Summaries E. World health organization, evidence summaries . revisi WHO Classification, treatment child. pneumonia health. Facil. 2014:2.

Chair MD, leuven KU, Belgium L. Diagnosis C, Toprevention PG. Global initiative for chronic obstructive lung;Usa; 2014.

RISET KESEHATAN DASAR,Badan penelitian dan pengembangan kesehatan. Kementrian kesehatan RI: 2013 2013;2, 2013.

Weber M, Said M, kartasasmita CB, Kusbiyantoro, pneumonia balita, jendela epidemiologi. Journal 3(epidemiology). jakarta; 2010

World Health Organization. Recommendations on the management of diarrhoea and pneumonia in HIV-infected infants and children. journal, WHO 2010;switzerland;(Imci);2010.

Williams DJ, Hall M, Shah SS, et al. Narrow vs broad-spectrum. Antimicrobial therapy for children hospitalized with pneumonia. Journal 2014;132. doi:10.1542/peds.2013-1614;2013.

Newman ARE, Hedican EB. Impact of a guideline on management of children hospitalized with community-acquired pneumonia. 2014;129(3). doi:10.1542/peds.2011-1533. florida. 2014.

Tan TQ, Jr EOM, et al. Clinical characteristics and outcome of children with pneumonia attributable to penicillin-susceptible and penicillin-nonsusceptible. Journal 2014;102(6)United states;2014.

Mohan PR. Comparison of the efficacy and safety of penicillins and cephalosporins in treatment of pediatric patients with lower respiratory tract infections. Journal 2014;2(1).; 2014.13. Cremades MJ, Martı E. Duration of length of stay in pneumonia : influence of clinical factors and hospital type. 2003:643-648. doi:10.1183/09031936.03.00026103.

Persatuan dokter indonesia. Pedoman pneumonia komuniti 1973 - 2003. Pedoman diagnosis dan penatalaksanaan 2003:6.

Nataprawira HM, Alwi EH, Adriani N. Faktor Risiko Morbiditas dan Mortalitas Pneumonia Berat pada Anak Usia Balita. Journal 2010;60(10):5-8.

Harrison C, Fauci's. Harrison’s Principles of Internal Medicine 18th Ed.; 2012.United states of america;2012.

Kaparang PC, Tjitrosantoso H, Yamlean PVY. Pengobatan pneumonia anak di instalasi rawat inap RSUP PROF . DR . R . D . KANDOU MANADO. 2014 Januari-desember (3):247-254.

Dinas kesehatan sumatra barat. Artikel penelitian profil pasien pneumonia Komunitas di Bagian Anak RSUP. MD, 2012 april 1 :218-226.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1525

Flag Counter    Â