Korelasi Pemberian Siklus Kemoterapi Dengan Derajat Kerontokan Rambut Pada Pasien Kanker Payudara yang Diberikan Kemoterapi Berbasis Taxane

Selma Hanifa, Yusuf Heriady, Alya Tursina

Abstract


Kerontokan rambut merupakan salah satu efek samping umum dari kemoterapi yang digunakan dalam pengobatan kanker payudara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara pemberian siklus kemoterapi dengan derajat kerontokan rambut pada pasien kanker payudara yang diberikan kemoterapi berbasis taxane di RSUD Al-Ihsan Bandung periode Juni 2015 – Juli 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan teknik non-probability sampling dan didapatkan hasil sampel minimal sebanyak 67 orang. Sampel dalam penelitian adalah wanita penderita kanker payudara (n=105) di poli onkologi yang sudah menjalani kemoterapi sebanyak 6 siklus. Derajat kerontokan rambut dinilai menggunakan kuesioner dan rekam medis untuk mengumpulkan data regimen kemoterapi pasien dan dianalisis dengan SPSS Ver 21.0. Hasil data yang diperoleh dari 105 pasien, terdapat 87 pasien (82,9%) yang mengalami kerontokan rambut derajat 1 pada siklus kemoterapi ke-2 dan puncaknya mengalami kerontokan total derajat 3 pada siklus ke-4 sebanyak 43 pasien (41,0%). Hasil uji statistik menggunakan spearman-rho didapatkan bahwa terdapat korelasi yang kuat dan bermakna antara pemberian siklus kemoterapi dengan derajat kerontokan rambut dengan nilai koefisien korelasi 0,942 dan nilai p < 0.01. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat korelasi yang bermakna antara pemberian siklus kemoterapi dengan derajat kerontokan rambut pada pasien kanker payudara yang diberikan kemoterapi berbasis taxane di RSUD Al-Ihsan. Pemberian siklus kemoterapi terus-menerus dapat menyebabkan peningkatan derajat kerontokan rambut.

Hair loss is a common side effect of chemotherapies used in the treatment of breast cancer. The aim of this research is to find correlation od cycles of chemotherapy and the degree of hair loss in breast cancer patients in Al-Ihsan Hospital Bandung period June 2015 – July 2018. This research is observational analytical method with cross sectional study design. Samples were taken using non-probability sampling techniques and obtained a sample result of at least 67 people. The subject of this study was breast cancer patients (n=105) who had finished chemotherapy for 6 cycles in the oncology clinic at Al-Ihsan Hospital Bandung. The degree of hair loss was assessed by questionnaire and medical record to collects data patient chemotherapy regimen and analyzed with SPSS Ver 21.0. The results of the data obtained from 105 patients, there were 86 patients requiring 1st degree hair loss in the second cycle of chemotherapy and the peak of total 3 degree loss in the 4th cycle as many as 43 patients. The result of spearman-rho test showed that there was significant correlation of cycles of chemotherapy and the degree of hair loss in breast cancer patients with the results r = 0,942 and  p<0,01. The conclusion of this study is that there is a significant correlation of cycles of chemotherapy with the degree of hair loss in breast cancer patients in Al-Ihsan Hospital. Continuous administration of cycles of chemotherapy can cause an increase in the degree of hair loss.


Keywords


kanker payudara, siklus kemoterapi, kerontokan rambut, taxane

Full Text:

PDF

References


Ghoncheh M, Pournamdar Z, Salehiniya H. Incidence and Mortality and Epidemiology of Breast Cancer in the World. Asian Pac J Cancer Prev. 2016;17:43-6.

Nangia J, Wang T, Osborne C, Niravath P, Otte K, Papish S, et al. Effect of a scalp cooling device on alopecia inwomen undergoing chemotherapy for breast cancer: The SCALP randomized clinical trial. JAMA - J Am Med Assoc. 2017;317(6):596–605.

Trüeb, R. M. Chemotherapy-induced alopecia. Curr. Opin. Support. Palliat. Care 4, 2010; 281–4

Kanwar, A. J. & Narang, T. Anagen effluvium. 2013;79.

Connie Henke, Debra Wujcik, Barbara Gobel. Cancer Nursing: Principles and Practice. Edisi 7. Jones and Barlett Publishers. 2011.

Gradishar, W. J. Breast Cancer : Basic and Clinical Research Taxanes for the Treatment of Metastatic Breast Cancer. 159–172

Thomas A,. Pencegahan Dan Penatalaksanaan Nefrotoksisitas Kemoterapi Cisplatin Pada Kanker Ovarium. Sari Pustaka. 2017.

Janno Sinaga, Eva Kartika Hasibuan, Novi Setia W. Pengaruh Efek Samping Kemoterapi Terhadap Harga Diri Penderita Kanker Payudara di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2012. Jurnal Mutiara Ners, Vol. 1. Januari 2013.

Laella Kinghua, Fajri lirauka. Karakteristik Pasien Kanker Payudara Dan Penanganannya Di Rsud Arifin Achmad Pekanbaru Periode Januari 2010–Desember 2012. Pendidikan. 2012.

Rahmi Islamiana. Karakteristik Pasien Kanker Payudara Di Rs Wahidin Sudirohusodo Periode Juni-November 2017. Pendidikan. 2017.

Marsanti, Christina Ade Febriana. Karakteristik Dan Pola Pengobatan Pasien Kanker Payudara Di Rsud Abdul Wahab Sjahranie. Samarinda; 2016.

Tiffany Putri Alamanda. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Karakteristik Pasien Kanker Payudara Wanita Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2016; Pendidikan. 2017.

Dian Ayu Juwita. Pengaruh Karakteristik Pasien Terhadap Kualitas Hidup Terkait Kesehatan Pada Pasien Kanker Payudara di RSUP Dr.M. Djamil Padang, Indonesia. Jurnal Sains dan Farmasi. Vol. 5 No. 2 Agustus 2018; p. 126–133.

Anna Maria Sirait, Ratih Oemiati, Lely Indrawati. Hubungan Kontrasepsi Pil dengan Tumor/Kanker Payudara di Indonesia. Maj Kedokt Indon, Volum: 59, Nomor: 8, Agustus 2009.

Yunita W. Hillia. Hubungan Karakteristik Dan Frekuensi Kemoterapi Dengan Tingkat Gangguan Fisik (Alopesia, Nausea Dan Vomit)Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di Ruangan Mutis Rsud Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. CHMK Nursing Scientific Journal Volume 1. No 2 Oktober 2017.

Roberson, NL. Breast cancer screening in older black women. Cancer Suppl. Oct. 1994;74(7):p.12-18

Citra Tri Wahyumi Faisel. Gambaran Efek Samping Kemoterapi Berbasis Antrasiklin Pada Pasien Kanker Payudara Di Rsud Dokter Soedarso Pontianak. Pendidikan. 2012.

Batchelor D. European Journal of Cancer Care 10, 147–163 Hair and cancer chemotherapy – consequences and nursing care: a literature study. 2001.

Julie Lemieux. Chemotherapy-induced alopecia and effects on quality of life among women with breast cancer: a literature review. Wiley InterScience. 2007.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.15231

Flag Counter    Â