Perbandingan Kadar Bilirubin Total Pada Bayi Laki – Laki dan Perempuan dengan Neonatal Hiperbilirubinemia Di RSUD Al – Ihsan Kabupaten Bandung

Abstract

Abstract. Neonatal Hyperbilirubinemia is a condition that can cause death in neonates. Risk factor that could make this condition happened is prematurity,  blood type between mother-son/daughter (ABO Incomptibility), Low Birth Weight (BBLR), and gender. The aim of this study is to compare the level of total bilirubin on Neonatal hyperblirubinemia between male and female neonates in RSUD AL-Ihsan. This study is using numeric analitic with two tail principle and the sample is taken using Consecutive Purposive Sampling, with 276 samples. Result of the study show the range of bilirubin level in male neonates is higher, about 14,3 mg/dL than in female neonates , about 12,6 mg/dL. Bilirubin level is higher in male neonates than in female neonates. This study revealed that there is  significant difference between level of bilirubin with gender of neonates. This condition happened because Y chromosome in male neonates and the amount of  Uridil Diphospho Glukoronil Transferase (UDPGT) enzyme they had. In this study we see that p value is <0,05 that statistically significant.

Keyword : Bilirubin, Gender, Neonatal Hyperbilirubinemia

Abstrak. Neonatal Hiperbilirubinemia merupakan salah satu keadaan yang menyebabkan kematian pada neonatus. Faktor resiko yang dapat menyebabkan kondisi hiperbilirubinemia ialah usia kehamilan prematur (<37 minggu), golongan darah  ibu-anak (ABO incomptibility), berat badan bayi rendah(BBLR), dan jenis kelamin. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui perbedaan kadar bilirubin total pada penderita neontal hiperbilirubinemia antara bayi berjenis kelamin laki – laki dan perempuan di RSUD Al-Ihsan. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan prinsip one tail dan teknik pengambilan sampling menggunakan Consecutive Purposive Sampling sebanyak 276 sampel. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kadar  rata – rata bilirubin pada neonatus laki – laki lebih tinggi sebesar 14,3 mg/dL sedangkan kadar rata – rata bilirubin perempuan sebesar 12,6 mg/dL. Hal ini terjadi karena kromsom Y yang dimiliki oleh laki – laki berpengaruh terhadap lambatnya laju maturasi enzim yang membantu proses metabolisme bilirubin dalam tubuh serta kadar enzim Uridil Diphospho Glukoronil Transferase (UDPGT) yang dimiliki. Dalam penelitian ini didapatkan nilai p<0,01 yang berarti bermakna secara statistik. 

Kata kunci : Bilirubin, Jenis Kelamin, Neonatal Hiperbilirubinemia