Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Santri di Pondok Pesantren Manarul Huda Kelurahan Ciumbuleuit Kota Bandung Tahun 2017/2018

Jauza Salsabila, Sadiah Achmad, Eva Rianti Indrasari

Abstract


Abstract. Stunting is a condition of chronic malnutrition, the factors that influence it are food intake and physical activity. Nutritional status can be measured by measuring body length or height to age z-score (HAZ) and mid upper arm circumference (MUAC). The purpose of this study was to determine the effect of diet and physical activity on nutritional status assessed from HAZ and MUAC. This study used an observational analytic method with a cross sectional design. By using population studies based on inclusion and exclusion criteria, the sample obtained was 50 santri at the Manarul Huda Islamic Boarding School. The result of MUAC measurements of all santri were normal, results bivariate analysis studies found no significant effect between carbohydrate intake (p=0.777) protein intake (p=0.376), fat intake (p=0.445) and physical activity (p=0.085) with HAZ. The conclusion of this study is that there is no influence between carbohydrate intake, protein, fat and physical activity on HAZ. This means that stunted is not only caused by food intake and physical activity.

Keywords: Diet, mid upper circumference, physical activity, stunted.

 

Abstrak. Stunting adalah suatu kondisi kekurangan gizi kronis, faktor yang mempengaruhinya adalah asupan makanan dan aktivitas fisik. Status gizi dapat diukur melalui pengukuran panjang badan atau tinggi badan terhadap umur z-score (PB-TB/U) serta lingkar lengan atas (LILA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola makan dan aktivitas fisik terhadap status gizi dinilai dari TB/U dan LILA. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Dengan menggunakan studi populasi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, sampel yang diperoleh adalah 50 orang santri di Pesantren Manarul Huda. Hasil pengukuran LILA seluruh santri dalam keadaan normal, hasil analisis bivariat ditemukan tidak ada pengaruh yang signifikan antara asupan karbohidrat (p=0.777) asupan protein (p=0.376), asupan lemak (p=0,445) dan aktivitas fisik (p=0.085) dengan TB/U. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh antara asupan karbohidrat, protein, lemak dan aktivitas fisik terhadap TB/U. Hal ini berarti bahwa stunted bukan hanya disebabkan oleh asupan makanan dan aktivitas fisik saja.

Kata kunci: Aktivitas fisik, pola makan, lingkar lengan atas, stunted.


Keywords


Diet, mid upper circumference, physical activity, stunted. Aktivitas fisik, pola makan, lingkar lengan atas, stunted.

Full Text:

PDF

References


Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG). Jakarta: Kemenkes RI; 2017. hlm. 35-40.

WHO. Double Burden of Malnutrition. 2017. Diakses pada 10 Januari 2018.

Par’i HM, Wiyono S, Harjatmo TP. Penilaian Status Gizi. Edisi ke-1. Jakarta: Kemenkes RI;2017. hlm. 1-75.

Rode, S. Prevalence of Malnutrition among Adolescent : The Socio-Economic Issues and Challenges in Mumbai Metropolitan Region Prevalence of Malnutrition among Adolescent . 2015. 15(8):3.

Christian, P., Smith, E. R. Adolescent Undernutrition: Global Burden, Physiology, and Nutritional Risks. Annals of Nutrition and Metabolism, 2018;72(4):316-328.

Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta;2017. hlm. 8-10.

Depdiknas. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta;2003. hlm. 1-33.

Branca, F., Piwoz, E., Schultink, W., Sullivan, L. M. Nutrition and Health in Women, Children, and Adolescent Girls. BMJ. 2015;351:4173.

LPPM STIKES Hang Tuah Pekanbaru. Stunting Problems and Interventions to Prevent Stunting (A Literature Review). 2015;2(6):254–261.

Almatsier, Sunita Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2009. hlm. 1-50.

Mahan, L.K., S.Escott-Stumps. Intervention: Counseling for change. Krause’s Food, Nutrition Therapy. Edisi ke-2. St. Louis: Saunders Elsevier;2008. hlm. 40-60.

Welis W, Rifki Muhamad Sazeli. Gizi untuk Aktifitas Fisik dan Kebugaran. Padang:2016. hlm. 1-56.

WHO. Physical Activity. 2017 Diakses pada 12 Januari 2018. Tersedia dari: http://www.who.int/dietphysicalactivity/pa/en/.

Anggraeni C. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2012. hlm. 30-33.

Muchlis N, Hadju V, Jafar N,. The Association Beetween Energy and Protein Intake with Nutritional Status of Under Five Children in Tamamaung Village. Ilmu Gizi. 2011:1–8.

WHO. Training Course on Children Growth Assesment. WHO Growth Chart Standards. 2008:1-13.

World Health Organization, United Nations Childrens Fund. WHO Child Growth Standards and the Identification of Severe Acute Malnutrition in Infants and Children. World Heal Organ. 2009:11. Diakses 14 Januari 2018. Tersedia dari:

doi:http://www.who.int/nutrition/publications/severemalnutrition/9789241598163/en/.

UNICEF. Bulletin. Mid-Upper Arm Circumference (Muac) Measuring Tapes. 2009;(13):1-2. Diakses pada 14 Januari 2018.

Dukhi, N., Sartorius, B., & Taylor, M. Mid-upper arm circumference (MUAC) performance versus weight for height in South African children (0-59 months) with acute malnutrition. South African Journal of Clinical Nutrition. 2017;30(2):49–54.

Nugroho K, Natalia G, Masi M. Perubahan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Semester 2 Programstudi Ilmu Keperawatan. 2016;4(2):1-5.

Masyarakat, J. K. Adani V, Pangestuti DR, Rahfiludin MZ. Hubungan Asupan Makanan (Karbohidrat, Protein dan Lemak) dengan Status Gizi Bayi dan Balita (Studi pada Taman Penitipan Anak Lusendra Kota Semarang Tahun 2016. 2016;4:261–271.

Ernalia Y, Utari DL, Suyanto, Restuastuti T. Different Intakes of Energy and Protein in Stunted and Non-Stunted Elementary School Children in Indonesia. 2018:556–562.

Shavira P. Perbedaan Asupan Lemak dan Persen Lemak Tubuh pada Remaja Putri Stunting dan Non-Stunting di SMP Negeri 1 Nguter Kabupaten Sukoharjo. 2017:1-14.

Yaméogo, C. W., Cichon, B., Fabiansen, C., Iuel-Brockdorf, A.-S., Shepherd, S., Filteau, S., Faurholt-Jepsen, D. 2017. Correlates of Physical Activity among Young Children with Moderate Acute Malnutrition. The Journal of Pediatrics. 2017;181:235–241.

Harahap, H., Sandjaja, & Soekatri, M. Kepadatan Tulang, Aktivitas Fisik dan Konsumsi Makanan Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6 – 12 tahun. Jurnal Gizi Indonesia. 2015;38(1):1–8.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.14772

Flag Counter    Â