Hubungan Kenaikan Berat Badan Anak Balita yang Diberi Terapi Zinc Dengan Lama Hari Rawat Inap Pasien Diare Akut di Rumah Sakit Al Islam Kota Bandung Periode 2014

Rashif Yali Anbia, Ieva B Akbar, Titik Respati

Abstract


Diare didefinisikan sebagai peningkatan jumlah buang air besar perharinya dan perubahan konsistensi feces. Diare diklasifikasikan menjadi diare akut dan kronis. Penyakit ini membunuh 1,8 juta anak balita di negara berkembang setiap tahun dan di Indonesia, masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama. Penyakit diare dapat mengakibatkan hilangnya cairan tubuh yang dapat menyebabkan menurunkan berat badan yang dapat membahayakan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kenaikan berat badan anak balita dengan lama hari rawat inap. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan potong silang menggunakan data rekam medik dalam periode satu tahun di RS Al-Islam Bandung. Jumlah sampel yang didapat sebanyak 62 pasien. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis univariat yang selanjutnya dilakukan analisis bivariat dengan menggunakan Chi Square Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kenaikan berat badan dengan lama hari rawat inap pasien diare akut dengan (p=0,760; r = 0,682). Tidak adanya hubungan antara usia, jenis kelamin, cara masuk, pemberian antibiotik, pemberian diet, dengan lama hari rawat inap.           Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapatnya hubungan yang bermakna antara kenaikan berat badan dengan lama hari rawat inap pasien diare akut balita di Rumah Sakit Al-Islam Bandung periode 2014.


Keywords


balita, diare akut, kenaikan berat badan, lama hari rawat inap, terapi zinc

References


Arrymarsud. Hubungan Antara Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) dengan Kejadian Diare Anak Usia Sekolah di SDN 02 Palemsengir Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. 2010;1–5.

Kliegman RM, Behrman RE, Jenson HBBFS. Nelson Textbook of Pediatrics e-dition, 18th. 2007.

Lippincot Williams W. Manual of Gastroenterology: Diagnosis and Therapy. 3rd ed.

Aulina S. Hubungan Diare Kronis Dengan Malnutrisi Pada Balita Yang Dirawat Di RSUD Bunder Kabupaten Gresik ( Periode Januari– Desember 2006 ). Medical. 2008;3020024.

Centers for Disease Control and Prevention. Diarrhoea : Common Illness , Global Killer. :1–4. Tersedia dari: 1. http://www.cdc.gov/healthy-water/global/diarrhoea-burden.html

Black R, University JH. Epidemiology of Diarrhoeal Diseases. 2007;

Indonesia U, Ayuningtyas NV, Masyarakat FK, Studi P, Masyarakat K, Lingkungan PK. Universitas Indonesia. 2012. Tersedia dari: http://lib-.ui.ac.id/file?file=digital/20320357-S-Nurina Vidya Ayuningtyas.pdf

Adisasmito W. Faktor Risiko Diare Pada Bayi Dan Balita Di Indnesia: Systematic Review Penelitian Akademik. Makara, Kesehatan, Vol 11, No 1, Juni 2007 1-10. 2007;11(1):1–10.

Universitas Esa Unggul. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Bayi 0 - 11 Bulan Di Puskesmas Kilasah, Kota Serang, Provinsi Banten. Universitas Esa Unggul; 2007. p. 1–10.

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Siswa SD Terhadap Kebersihan Diri Dengan Kejadian Diare Pada Siswa SD. 2010;13–9.

Kesehatan D. Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2011 [Internet]. Bandung; 2011. Tersedia dari: http://www.depkes.go.id/resources/-download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2011/P.Bandung_Kotabandung_11.pdf

Pemerintahaan A, Tegal K, Tengah J. Zink Efektif Mengatasi Diare Akut Pada Balita. 2008;

Widiantari G, Widarsa K. Lama Rawat Inap Penderita Diare Akut Pada Anak Usia Di Bawah Lima Tahun Dan Faktor Yang Berpengaruh Di BAdan Rumah SAkit Umum Tabanan Tahun 2011. Community Health. 2013;I(1):18–28.

S N. Unknown. 2011. tersedia dari: http://repository.usu.ac.id/bitstream/-123456789/23310/4/Chapter II.pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1476

Flag Counter    Â