Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Tingkat Pertama tentang Dampak Penggunaan Earphone terhadap Noise Induced Hearing Loss (NIHL) di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

Abstract

Abstract. Excessively using earphone in a long period can cause hearing problems like Noise Induce Hearing Loss (NIHL). Noise exposure on ears in a long time can damage hair cells in the cochlea of auditory nerves and aggravate its degeneration process. The adolescence is one of the earphone users that is quite high. This research is intended to investigate first year college students knowledge about the impact of using earphone on noise induce hearing loss in Faculty of Medicine Islamic Bandung University. It is a descriptive quantitative research, employs cross sectional design and used questionnaire as the instrument. Specifically, this research involved 64 female and 29 male college students, aged 17-21 years old, which were chosen using stratified random sampling technique. The obtained data were analyzed descriptively by using frequency distribution formula. The findings show that there were 30,1% students who have good knowledge, 69,9% students who have adequate knowledge, and there is no students who have lack knowledge about the impact of using earphone. It can be concluded that most of the first year college student in Faculty of Medicine Unisba have adequate knowledge about the impact of using earphone on noise induce hearing loss.

Keywords: Earphone, NIHL, Knowledge and Adolescence

Abstrak. Penggunaan earphone berlebihan dalam kurun waktu yang lama dapat menimbulkan gangguan pendengaran berupa Noise Induce Hearing Loss (NIHL). Paparan bising pada telinga dalam waktu yang lama mengakibatkan kerusakan sel-sel rambut di koklea saraf pendengaran dan memperburuk proses degenerasi saraf pendengaran tersebut. Remaja merupakan salah satu pengguna earphone yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa tingkat pertama tentang dampak penggunaan earphone terhadap NIHL di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dan rancangan penelitian cross sectional dengan instrumen kuesioner. Sampel yang diteliti adalah mahasiswa tingkat pertama pada usia 17-21 tahun dengan melibatkan 64 orang mahasiswa perempuan dan 29 orang mahasiswa laki-laki yang diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling dan dianalisis secara deskriptif dengan perhitungan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan mahasiswa yang berpengetahuan baik sebanyak 30,1%, berpengetahuan cukup sebanyak 69,9%, dan tidak terdapat mahasiswa yang berpengetahuan kurang. Dapat disimpulkan, sebagian besar mahasiswa tingkat pertama Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung memiliki pengetahuan yang cukup mengenai dampak penggunaan earphone.

Kata Kunci: Earphone, NIHL, Pengetahuan dan Remaja