Hubungan Bidang Pekerjaan dengan Indeks Massa Tubuh pada Karyawati PT Perkebunan Nusantara VIII

Abstract

Abtract. The prevalence of obesity in Indonesia according to the 2013 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) increased compared to 2010. The obesity rate in 2010 was around 15% and now it has increased to 20%. This needs attention because overweight and obesity are associated with risk factors for cardiovascular diseases such as hypertension, diabetes mellitus and dyslipidemia. One of the causes of obesity is work that has a low category of physical activity. The purpose of this study was to determine the relationship of the work field to body mass index and waist circumference by PT Perkebunan Nusantara VIII West Bandung Regency in 2018. The research method was observational analytic with cross-sectional method. The research subjects were employees of PT Perkebunan Nusantara VII, the number of samples taken by 79 people. This study measured the Body Mass Index and waist circumference. The results showed presentations of employees who had obesity BMI 57%, over weight 13%, normal 30%. while those who have obesity circumference 66%, are normal 34%. The relationship between occupations with BMI and Waist Circumference was significant with a P value of 0.00 (P <0.05). In the very administrative sector workers who have very light physical activity most experience obesity compared to tea pickers who have moderate physical activity because they have low physical activity compared to tea pickers.

Keywords: body mass index, waist circumference, work

Abstrak. Prevalensi obesitas di Indonesia menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 meningkat jika dibandingkan dengan 2010. Angka obesitas pada tahun 2010 sekitar 15% dan sekarang meningkat menjadi 20%. Hal ini perlu perhatian karena kelebihan berat badan dan obesitas terkait dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, diabetes melitus dan dislipidemia. Salah satu penyebab obesitas adalah pekerjaan yang memiliki aktivitas fisik kategori rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan bidang pekerjaan terhadap indeks massa tubuh dan lingkar pinggang karyawati PT Perkebunan Nusantara VIII Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018. Metode penelitian bersifat analitik observasional dengan metode cross-sectional. Subjek penelitian adalah karyawati PT Perkebunan Nusantara VII jumlah sampel yang diambil 79 orang. Penelitian ini mengukur Indeks Massa Tubuh dan lingkar pinggang Hasil penelitian menunjukan  karyawati yang memiliki IMT obesitas 57%, berat badan lebih 13%, normal 30%. sedangkan yang memiliki lingkar pinggang obesitas 66%, normal 34%. Hubungan antara bidang pekerjaan dengan IMT dan Lingkar Pinggang bermakna dengan nilai P 0,00 (P<0.05). Pekerja sangat bidang administrasi yang memiliki aktivitas fisik sangat ringan paling banyak mengalami obesitas dibandingkan pada pekerja pemetik teh yang memiliki aktivitas fisik sedang.

 Kata kunci : Indeks Massa Tubuh, Lingkar Pinggang, Pekerjaan