Karakteristik Penderita Kanker Payudara Berdasarkan Gambaran Histopatologi di RSUD Al-Ihsan Bandung Periode 2011-2014

mohammad syafri syahruddin, Meike Rachmawati, Ratna Dewi Indi Istuti

Abstract


Kanker payudara adalah sekelompok sel yang tidak normal pada payudara yang terus tumbuh. Insidensi  Kanker payudara meningkat dari tahun ke tahun dengan prognosis yang buruk  apabila sudah mengalami stage lanjut. salah satu cara untuk mengetahui grade dari kanker payudara diantaranya melalui biopsi, biopsi adalah teknik pengambilan jaringan dari tubuh dengan operasi jalan kecil, eksisi ataupun insisi. Hasil biopsi penting untuk menentukan jenis dan grade dari kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik penderita kanker payudara berdasarkan gambaran histopatologi di RSUD Al-Ihsan Bandung periode Januari 2011 - Desember 2014. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode potong lintang (cross sectional). Pengumpulan data diambil dari catatan rekam medik berupa hasil pemeriksaan histopatologi pasien kanker payudara di poli bedah onkologi RSUD Al-Ihsan Bandung periode Januari 2011 hingga Desember 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 157 pasien mengalami kanker payudara. Berdasarkan karakteristik pasien, jumlah terbanyak terdapat pada kelompok usia antara 25-50 tahun (67,61%), jenis kelamin terbanyak adalah wanita (98,72%), jenis histopatologi terbanyak berupa Invasive Ductal Carcinoma (53,67%), kanker payudara tipe duktal sering terjadi pada usia antara 25 - 50 tahun serta grade paling banyak terjadi yaitu grade II (54,85%) yang sering terjadi pada usia 25-50 tahun. Data rekam medik pasien kanker payudara di RSUD Al-Ihsan Bandung ada 157 pasien kanker payudara sebagian besar memiliki karakteristik usia antara 25-50 tahun, jenis kelamin wanita,  jenis histopatologi berupa Invasive Ductal Carcinoma dan grade terbanyak yaitu grade II.


Keywords


Biopsi, Gambaran Histopatologi, Grade, Jenis Kelamin, Kanker Payudara, Usia

References


Australian Cancer Incidence and Mortality (ACIM). breast_cancer. http://www.aihw.gov.au/acim-books/.

Anggorowati L. faktor risiko kanker payudara pada wanita. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2013;8(2):121-126.

Swart, Rachel, MD P. breast cancer histology. http://emedicine.medscape.com/article/1954658-overview.

Katherina Zabicki, James A. Colbert, Franscisco J. Dominiguez, Michele A. Gadd MD, Kevin S. Hughes, Julie L. Jones, dkk. Breast cancer in women ≤ 40 versus 50 to 60 Years : increasing size and stage disparity compared with older women over time. Annals of Surgical Oncology. 2006 ;1-6.

Breastcancer.Org. [IDC Invasive Ductal Carcinoma]. Breastcancer.Org: Breastcancer.Org, [updated 2015 Januari 15; diunduh 03 Februari 2015]. Tersedia dari: http://www.breastcancer.org/symptoms/types/idc

Breastcancer.Org. [ILC Infiltrating Lobular Carcinoma]. Breastcancer.Org: Breastcancer.Org, [updated 2014 Oktober 14; diunduh 03 Februari 2015]. Tersedia dari: http://www.breastcancer.org/symptoms/types/ilc

Indri Windarti, Characteristic of breast cancer in young women in H. Abdul Moeloek Hospital Bandar Lampung. JuKeUnila 2014;4(7):131-135

Robbins & Cotran. Bab 23 Payudara. In: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Edisi ke-6. Hlm 1141-74.

O.-P. Kallioniemi, A. Kallioniemi, W. Kurisu et al., “ERBB2 amplification in breast cancer analyzed by fluorescence in situ hybridization,†Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, vol. 89, no. 12, pp. 5321–5325, 1992

Rosai J. 2004. Breast, In Rosai and Ackerman’s Surgical Pathology, 9th ed. Philadelphia : Elsevier, p1763-1877.

Ariawan I, Besral Herdayati M. Pergantian metode kontrasepsi pada usia subur di Indonesia. LDUI. 1996




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1463

Flag Counter    Â