Hubungan Masa Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Buruh Angkut LPG di PT X Tahun 2018

Maulydiani Komarliawati, Ahmad Djojosugito, Eka Nurhayati

Abstract



Abstract. Musculoskeletal disorders can affect productivity in the workplace. Musculoskeletal disorder occurred due to accumulation of work activities in long term. Working period is a risk factor for musculoskeletal disorders in LPG transporter at PT X. LPG transporter at PT X carry LPG with manual handling. This research aimed to determine correlation between working period with musculoskeletal disorders among LPG transporter at PT X. This study used cross sectional design involving 35 respondents. Data collection was carried out by filling information sheets and interviews using Nordic Body Map. The data analyzed statistically by Chi Square Test. The results of this study indicated that workers who had working period >5 years was 13 workers and had complain about musculoskeletal disorders, but workers who had working period ≤5 years was 1 worker and also had complain about musculoskeletal disorders. The conclusion of this research showed correlation between working period with musculoskeletal disorders.

Keywords         :   working period, LPG transporter,  musculoskeletal disorders


Abstrak. Keluhan Muskuloskeletal dapat mempengaruhi produktifitas di tempat kerja. Keluhan muskuloskeletal dapat terjadi akibat akumulasi aktivitas kerja dalam jangka waktu yang lama. Masa kerja merupakan faktor risiko terjadinya keluhan muskuloskeletal pada pekerja buruh angkut LPG di PT X. Aktivitas pekerja buruh angkut LPG di PT X yaitu mengangkut LPG secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada buruh angkut LPG di PT X. Penelitian ini merupakan penelitian Cross Sectional dengan jumlah sampel 35 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengisian lembar informasi dan wawancara menggunakan Nordic Body Map. Data kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang memiliki masa kerja >5 tahun yaitu 13 orang pekerja memiliki keluhan muskuloskeletal, sedangkan pekerja dengan masa kerja ≤5 tahun sebanyak 1 orang pekerja memiliki keluhan muskuloskeletal. Simpulan terdapat hubungan antara masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal.

Kata Kunci     :   masa kerja, buruh angkut LPG, keluhan muskuloskeletal

 


 


Keywords


masa kerja, buruh angkut LPG, keluhan muskuloskeletal

Full Text:

PDF

References


Jaffar N, Abdul-Tharim AH, Mohd-Kamar IF, Lop NS. Ergonomics Risk factors in Construction Industry. Procedia Eng. 2011;20:89-97.

Tarwaka, Bakri SHA, Sudiajeng L. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Produktivitas.; 2004.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013.; 2013.

Musniatun WO, Lestari H, Saptaputra SK. Hubungan Masa Kerja, Penggunaan Masker, dan Kebiasaan Merokok dengan Kapasitas Vital Paru (KVO) pada Polisi Lalu lintas di kota Kendari tahun 2016. 2016:1-6.

T TD, Purba IG, Lestari M. Faktor Risiko Keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Aktivitas Pengangkutan Beras di PT Buyung Poetra Pangan Pegayut Ogan Ilir. J Ilmu Kesehat Masy. 8(2):125-134.

Evadarianto N, Dwiyanti E. Hubungan postur kerja dengan keluhan Muskuloskeletal. 2017 April; 97-106.

OSHAcedemy. Introduction to Ergonomics.; 2018.

Koesyanto, Herry. Masa Kerja dan Sikap Kerja terhadap nyeri punggung. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2013;9(1):9-14.

Randang MJ, Arthur P, Kawatu T, Sumampouw OJ. Hubungan antara Umur, Masa Kerja dan Lama Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal pada Nelayan di desa Talikuran kecamatan Romboken Kabupaten Minahasa. 2017:1-8.

Arofah IK, Nurulita U, Anwar SA. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Buruh Angkut di Pasar. 2012.

Sari EN, Handayani L, Saufi A. Hubungan Antara Umur dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Laundry. J Kedokt dan Kesehat. 2017;13(2):183-194.

Rahayu WA. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Angkat-Angkut Industri Pemecah Batu di Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten. J Kesehat Masy. 2012;1(2):836-844.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.14568

Flag Counter    Â