Persepsi Peserta Didik Dan Pasien Tentang Pelaksaanaan Bedside Teaching Dalam Pendidikan Klinik

gilda anindita, Rika Nilapsari, Yuktiana Kharisma

Abstract


Persepsi adalah kemampuan otak dalam menerjemahkan stimulus atau proses yang masuk ke dalam alat indera. Bedside Teaching merupakan salah satu metode pembelajaran dalam program pendidikan kedokteran yang dapat membantu peserta didik dalam mengasah keahlian profesi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai persepsi peserta didik dan pasien terhadap pelaksanaan bedside teaching di pendidikan fase klinik di RSUD Al-Ihsan dan RS Al-Islam. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode observasional analitik, dengan data primer yaitu kuesioner. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah peserta didik sebanyak 60 orang dan pasien sebanyak 50 orang yang mengikuti bedside teaching di kedua rumah sakit dan dianalisis dengan cara uji t tidak berpasangan menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar peserta didik di RSUD Al-Ihsan dan RS Al-Islam memiliki persepsi mengenai beberapa aspek seperti aspek kenyamanan sebanyak >90%, kepuasan >60%, efektifitas >80%, BST sebagai motivasi belajar >90% dan metode pengajaran klinik >90%. Persepsi pasien mengenai beberapa aspek seperti kenyamanan >80%, kepuasan >50%, komunikasi dokter-pasien >40%, dan meningkatkan pengetahuan pasien >70%. Pada penelitian ini juga membandingkan persepsi peserta didik dan pasien antara kedua rumah sakit dan didapatkan nilai P (>0.05) yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan persepsi yang bermakna. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa peserta didik dan pasien memiliki persepsi yang bagus terhadap kenyamanan, kepuasan, komunikasi dokter-pasien dan aspek yang lainnya tentang pelaksanaan bedside teaching dan tidak ada perlakuan yang berbeda antara rumah sakit.

Keywords


bedside teaching, pasien, persepsi, peserta didik.

References


Piriyasupong T. Integrating evidence - based medicine in bedside teaching : a pilot study. Med Educ. 2008;2(1):55–60.

Salam A, Siraj HH. Bedside Teaching in Undergraduate Medical Education : Issues , Strategies , and New Models for Better Preparation of New Generation Doctors. 2011;36(1):6–11.

Nair B. Students and patients perspectives on bedside teaching. 1997.

Green-Thompson L, Mcinerney P. an instrument for staff evaluation and South African university. 2010;48(2):50–2.

Ahmed AM. Discussion and Debate Role of clinical skills centers in maintaining and promoting clinical teaching. 2008;3(April):97–103.

Kianmehr N, Mofidi M, Yazdanpanah R, Ahmadi MA. Medical student and patient perspectives on bedside teaching.Saude med journal 2010;31:565–8.

Naidoo DP. Bedside teaching. 2003. Diunduh dari http://medicine.ukzn.ac.za, Desember 2011.

Ramani S, Leinster S. AMEE Guide no. 34: Teaching in the clinical environment. Med Teach. 2008 Jan;30(4):347–64. Diunduh dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18569655. September 2014.

Gill D, Dacre J. Teaching and Learning “ At the Bedside .†2007. Diunduh dari:http://www.faculty.londondeanery.ac.uk

Janicik RW, Fletcher KE. Teaching at the bedside: a new model. Med Teach. 2003;25(2):127–30.

Ramani S. Twelve tips to improve bedside teaching. Journal of Medical Teacher. 203.25(2):112–5. Diunduh dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12745516, 21 Desember 2014.

Doshi M, Brown N. Whys and hows of patient-based teaching. Advances Psychiatric Treament. 2005;11:223–31.

Delver, Hillary. Five Steps To Effective Bedside Teaching:2008;1-4

Cox,K. Planning Bedside Teaching, Med J Aust. 1993;280-2

Parrott S, Dobbie A, Chumley H, Tysinger JW. Evidence-based Office Teaching — The Five-step Microskills Model of Clinical Teaching. 2006;(March):164–7.

Wolpaw T, Wolpaw D, Papp K. SNAPPS: A Learner-centered Model for Outpatient Education. 2003;September;893-898




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1440

Flag Counter    Â