Hubungan antara Usia, Paritas dan Riwayat Medik dengan Kehamilan Ektopik Terganggu

Annissa Nabella Fitriany, Wawang S Sukarya, Gemah Nuripah

Abstract


Kehamilan ektopik terganggu (KET) merupakan kehamilan yang terjadi di luar rongga uteri dan berakhir dengan ruptur atau abortus. Faktor risiko yang menyebabkan terjadinya kehamilan ektopik terganggu diantaranya usia, paritas dan riwayat medik seperti riwayat operasi ataupun penyakit ginekologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia, paritas dan riwayat medik dengan KET di RS Al-Islam Bandung periode 1 Januari 2012 – 31 Desember 2014. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional kasus kontrol dengan pendekatan retrospektif. Sampel yang digunakan sebesar 37 untuk sampel kasus dan 37 untuk sampel kontrol dengan total sebesar 74 sampel. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji statistik fisher exact. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa insidensi kehamilan ektopik terganggu sebesar 149 kasus. Karakteristik kehamilan ektopik terganggu berdasarkan usia 20-35 tahun (51,4%), paritas ≥1 (91,9%) dan riwayat medik sebelumnya (94,6%). Hasil menunjukan hubungan faktor risiko berdasarkan usia >35 tahun(P=0,01), paritas (P= 0,001) dan riwayat medik (P= 0,000) dan dapat disimpulkan bahwa ibu dengan usia >35 tahun, paritas ≥ 1 dan memiliki riwayat medik lebih berisiko mengalami kehamilan ektopik terganggu.

 

 


Keywords


Kehamilan ektopik terganggu, paritas, riwayat medik, usia

References


Direktorat Bina Kesehatan Ibu KKRI. Upaya Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu. [Internet] 2014 [Diakses tanggal 15 Desember 2014]

Review PP. Angka Kematian Ibu (AKI) Melonjak, Indonesia Mundur 15 tahun. [Internet] 2014 [Diakses tanggal 13 Desember 2014]

Williams Obstetrics 22th ed 2005.

Andrew W. Horne, Kurt Barnhart, tom Bourne IEM. Ectopic pregnancy. 2012; [Internet] 2014 [Diakses tanggal 12 Desember 2015]. Didapat dari: http://www.ectopic.org.uk/

Diamandis EP, Barnhart K, Bourne T, Messinis IE. Q & A Ectopic Pregnancy Q & A. 2012;1285.

Togas Tulandi, MD M. Ectopic pregnancy: Incidence, risk factors, and pathology. [Internet] 2013; [Diakses tanggal 12 Desember 2015] Didapat dari: http://www.uptodate.com/contents/ectopic-pregnancy-incidence-risk-factors-and-pathology

Incidence and Prevalence Data, suppl. 633 Ectopic pregnancy. ProQuest [Internet]. 2014 [Diakses tanggal 12 Desember 2014] Didapat dari: http://search.proquest.com/docview/1009177827/5BAFEE2DC9E14C21PQ/9?accountid=48290

Buster JE. Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility, 7th Edition [Internet]. Fertility and Sterility. 2005. p. 1558. [Internet] [Diakses tanggal 12 Desember 2014] Didapat dari: http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0015028205031924

Pramila Pradhan, Suman Bahadur Thapamagar SM. A profile of ectopic pregnancy at Nepal Medical College Teaching Hospital.

Jean Bouyer, Joel Coste, Taraneh Shojaei, Jean-Luc Pouly, Herve Fernandez, Laurent Gerbaud NJS. Risk factors for ectopic pregnancy: A comprehensive analysis based on a large case-control, population-based study in France.

William W. Beck J. Obstetrics and Ginecology, Antepartum Bleeding. 3rd editio:145–9.

Sarwono P. Kehamilan Ektopik. Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta. 2005;

Chandrshekar C. Ectopic pregnancy: a pictorial review. [Internet] 2014 [Diakses tanggal 10 Desember 2014] Didapat dari: http://www.nhs.uk/Conditions/Ectopic-pregnancy/Pages/Introduction.aspx

Sember BM. Ectopiec Pregnancy.[Internet] 2013 [Diakses tanggal 10 Desember 2014] Didapat dari: http://search.proquest.com/docview/23145908632/C87096EBED43AFQ/8?accountid=48290

Pregnancy; Younger mothers and older mothers are at higher risk of adverse delivery outcomes. ProQuest [Internet]. 2013 [Diakses tanggal 13 Desember 2014] Didapat dari: http://search.proquest.com/docview/1369417441/C87096EBE5ED43AFPQ/2?accountid=48290

Risks and benefits of later-age pregnancy. [Internet] 2013 Diakses tanggal [11 Desember 2014] Didapat dari:: http://search.proquest.com/docview/214610590/C87096EBE5ED43AFPQ/7?accountid=48290

Jackie I Tay, Judith Moore JJW. Ectopic Pregnancy. West J Med [Internet] 2014 Diakses tanggal 10 Desember 2014] Didapat dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1071024/

William W. Beck J. Ectopic Pregnancy. :291–5.

Pelvic Inflammatory Disease (PID) - CDC Fact Sheet. Centers Dis Control Prev.

Ectopic Pregnancy Cause. NHS choices [Internet]. 2014 [Diakses tanggal 11 Desember 2014] Didapat dari: http://www.nhs.uk/Conditions/Ectopic-pregnancy/Pages/Introduction.aspx

Cheng Li, Wei-Hong Zhao, Chun-Xia Meng, Hua Ping, Guo-Juan Qin, Shu-Jun Cao, Xiaowei Xi QZ. Contraceptive Use and the Risk of Ectopic Pregnancy: A Multi-Center Case Control Study. 2014;

Horne, Dr. Andrew EU. Smoking link to ectopic pregnancy [Inernet] 2010 [Diakses tanggal 14 Desember 2014] Didapat dari: www.bbc.co.uk/news/uk-scotland-edinburgh-east-fife-11418432

Mathias Epee_Bakima CE. Diagnosis and treatment of ectopic pregnancy. Symp women"s Heal. 2013;257(March):15–7.

Rasmussen KL, Freund C. Vaginal bleeding in the first trimester. Ugeskr Laeger. 1993;155(32):2448–50.

Heather Murray, Hanadi Baakdah, Trevor Bardell TT. Diagnosis and treatment of ectopic pregnancy. 2005;

Moore L. Ectopic pregnancy. RCN Contin Educ. 1998;

Anne-Marie Lozeau, M.D., M.S., Beth Potter, M.D., University of Wisconsin Medical School-Madison, Madison W. Diagnosis and Management of Ectopic Pregnancy. Am Fam Physician.

Vicken P Sepilian; Chief Editor: Michel E Rivlin M. Ectopic Pregnancy [Internet] 2014 [Diakses tanggal 14 Desember 2014] Didapat dari: http://emedicine.medscape.com/article/2041923-overview#aw2aab6b2b1aa

Al. DMAM and DFG et. Ectopic Pregnancy [Internet] 2014 [Diakses tanggal 13 Desember 2014] Didapat dari: http://radiopaedia.org/articles/ectopic-pregnancy

Dr Hayley Willacy LN. Ectopic Pregnancy. 2013;

Sepilian VP. Ectopic Pregnancy Differential Diagnoses. 2014; Available from: http://emedicine.medscape.com/article/2041923-differential




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1379

Flag Counter    Â